Nursyahrul Ritonga : Rancangan Sistem Proteksi Tegangan Pada Motor Listrik 3 Fasa Berbasis PC, 2008. USU Repository © 2009
2.10 Port Paralel
Port Paralel adalah sebuah interface sarana yang menghubungkan suatu perangkat hardware kepada perangkat komputer. Melalui port paralel masukan
input data dapat diterima oleh komputer yang kemudian diolah dan memberikan intruksi yang disebut keluaran output. Port paralel umumnya terdapat pada setiap
komputer, sehingga hingga saat ini senantiasa digunakan di dunia teknologi. Port Printer nama lain dari port parallel memiliki 25 pin , sebagai mana terlihat pada
gambar 2.17 berikut.
Gambar 2.17 Tata-letak pin parallel printer port.
Pengaksesan peralatan IO dapat dilakukan dengan mengakses langsung nomor port tertentu sehinggga perlu diketahui nomor port semua peralatan IO yang
Nursyahrul Ritonga : Rancangan Sistem Proteksi Tegangan Pada Motor Listrik 3 Fasa Berbasis PC, 2008. USU Repository © 2009
terpasang pada komputer. Pengaksesan port IO dapat dilakukan dengan semua bahasa pemograman, baik bahasa tingkat tinggi maupun bahasa assembly.
Setiap port parallel disebut juga port printer memiliki tiga alamat port yaitu: Port data, status dan kontrol. Ketiga alamat ini selalu berurutan, yaitu jika port data
berada pada alamat 0x378, maka port status berada pada alamat 0x379, dan port control pada 0x37A.
Printer Data Port
Status Port Kontrol Port
LPT1 0x03bc
0x03bd 0x03be
LPT2 0x0378
0x0379 0x037a
LPT3 0x0278
0x0279 0x027a
Biasanya alamat dasar untuk LPT1 adalah 0x378 atau 0x37bc. Untuk mengidentifikasikan dengan alamat port printer pada komputer tertentu, dapat
digunakan program DEBUG dari DOS untuk menampilkan lokasi memori 0000:0040h sebagai contoh:
debug -d 0040:0008L8
0040:0008 78
03 78
02 00
00 00
00 Pada contoh ini LPT1 berada pada alamat 0x378, LPT2 pada 0x278,
sementara LPT3 dan LPT4 tidak ada, maka untuk komputer ini didapat :
Printer Data Port
Status Port Kontrol Port
LPT1 0x03bc
0x0379 0x037a
Nursyahrul Ritonga : Rancangan Sistem Proteksi Tegangan Pada Motor Listrik 3 Fasa Berbasis PC, 2008. USU Repository © 2009
LPT2 0x0278
0x0279 0x027a
LPT3 tidak ada LPT4
tidak ada
2.10.1 Keluaran
Dari gambar 2.17 diatas diketahui pin 2 sd 9 Data D0-D7 berfungsi sebagai
output, yang selanjutnya dapat kita manfaatkan untuk mengontrol peralatan luar. Pin 10 sd 13 dan pin 15 Status S3-S7 berfungsi sebagai input, yang dapat dijadikan
untuk mendeteksi status peralatan luar.
Gambar 2.18 Signal dan fungsi parallel printer port. 2.10.2 Masukan
Nursyahrul Ritonga : Rancangan Sistem Proteksi Tegangan Pada Motor Listrik 3 Fasa Berbasis PC, 2008. USU Repository © 2009
Pada port printer terdapat lima bit status BUSY,ACK,Paper empty,
SELECT,ERROR. Pemberian nama sinyal ini sesuai dengan namanya. Logika tinggi pada select menunjukkan printer menerima sesuatu data. Logika rendah pada
error menunjukkan printer dalam kondisi error. Semua masukan ini di jemput dengan membaca lima bit tertinggi dari status port.
Namun demikian perancangan asli rangkaian antar muka printer membalik sinyal BUSY secara hardware. Artinya jika logika 0 ada pada masukan BUSY, bit
ini sebenarnya harus dibaca sebagai logika 1.
2.11 Dampak Ketidak Seimbangan Fasa Pada Motor Listrik Tiga Fasa