Lokasi Penelitian Populasi Penelitian Sampel Penelitian

58 Muhammad Rizal Mardiansah, 2013 Efektivitas Penggunaan Media Animasi 3D Model Stimulasi Terhadap Peningkatan Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran IPA Di Sekolah Dasar Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

A. Lokasi, Populasi dan Sampel Penelitian

1. Lokasi Penelitian

Penelitian ini dilakukan di SDN Cikaret Ippor tepatnya terletak di jalan Salajambu Desa Sasagaran Kecamatan Kebonpedes Kabupaten Sukabumi.

2. Populasi Penelitian

Populasi merupakan keseluruhan subyek dari penelitian yang dapat berwujud semua kasus kejadian, orang, hal ataupun yang lain yang memiliki satu atau beberapa karateristik yang sama. Menurut Sugiyono 2010:117 “Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas objeksubjek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya”. Dari pendapat tersebut dapat disimpulkan bahwa populasi terdiri atas objeksubjek yang memiliki kualitas dan karakteristik tertentu yang dipilih oleh peneliti yang nantinya akan dijadikan sasaran dalam penelitian. Populasi dalam penelitian ini sendiri adalah seluruh siswa kelas V Sekolah Dasar Gugus 2 dua Kecamatan Kebonpedes Kabupaten Sukabumi yang berjumlah 319 orang. Berikut ini adalah gambaran tabel jumlah populasi penelitian : Muhammad Rizal Mardiansah, 2013 Efektivitas Penggunaan Media Animasi 3D Model Stimulasi Terhadap Peningkatan Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran IPA Di Sekolah Dasar Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu Tabel 3.1 Jumlah Populasi Penelitian Siswa Kelas V Sekolah Dasar Gugus 2 Kecamatan Kebonpedes No Nama Sekolah Populasi 1 SDN Kebonpedes I 50 2 SDN Kebonpedes II 30 3 SDN Pasantren 35 4 SDN Pondokkarya 41 5 SDN Sasagaran 62 6 SDN Cikaret ippor 34 7 SDN Cikaret III 32 8 MI Mihadunal Ula 35 Jumlah 319 orang

3. Sampel Penelitian

Sampel merupakan bagian dari populasi. Pada penelitian ini peneliti menggunakan teknik pengambilan sampel Non Probability Sampling, dimana pada teknik pengambilan sampel ini diberikan peluangkesempatan yang sama bagi tiap unsur populasi untuk dijadikan sampel. Hal ini senada dengan pendapat yang dikemukakan Sugiono 2010:120 yang menjelaskan bahwa “Non Probability Sampling adalah teknik pengambilan sampel yang tidak memberikan peluang yang sama bagi setiap unsur atau anggota populasi untuk dipilih menjadi sampel”. Teknik sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah sampling purposive atau sampel bertujuan. Hal tersebut dilakukan dengan cara mengambil subjek bukan didasarkan atas stara, random atau daerah tetapi didasarkan atas adanya tujuan tertentu. Dalam teknik sampling purposive terdapat beberapa syarat Muhammad Rizal Mardiansah, 2013 Efektivitas Penggunaan Media Animasi 3D Model Stimulasi Terhadap Peningkatan Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran IPA Di Sekolah Dasar Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu yang harus dipenuhi dalam menentukan sampel oleh peneliti. Hal tersebut dijelaskan oleh Arikunto 2006:140 yang menyebutkan bahwa : Peneliti bisa menentukan sampling purposive atau sampling bertujuan dengan syarat-syarat yang harus dipenuhi, yaitu : a. Pengambilan sampel harus didasarkan atas ciri-ciri, sifat-sifat atau karakteristik tertentu, yang merupakan ciri-ciri pokok populasi. b. Subjek yang diambil sebagai sampel benar-benar merupakan subjek yang paling banyak mengandung ciri-ciri yang terdapat pada populasi. c. Penentuan karakteristik populasi dilakukan dengan cermat di dalam studi pendahuluan.

B. Desain Penelitian

Dokumen yang terkait

Peningkatan hasil belajar siswa dengan metode diskusi pada mata pelajaran IPS di kelas V MI Ta’lim Mubtadi I Kota Tangerang

0 12 121

EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MEDIA KOMIK TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN IPS KELAS 5 Efektivitas Penggunaan Media Komik Terhadap Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Ips Kelas 5 Sd Negeri 1 Kayen Tahun Pelajaran 2013-2014.

0 2 16

STUDI KOMPARATIF PENGGUNAAN METODE SIMULASI DENGAN METODE EKSPERIMEN TERHADAP PRESTASI BELAJAR IPA SISWA STUDI KOMPARATIF PENGGUNAAN METODE SIMULASI DENGAN METODE EKSPERIMEN TERHADAP PRESTASI BELAJAR IPA SISWA KELAS V SDN WONOREJO 2 KECAMATAN KEDAWUNG KA

0 1 14

PENGGUNAAN MEDIA PUZZLE UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PADA MATA PELAJARAN IPA DI KELAS V SDN I Penggunaan Media Puzzle Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Pada Mata Pelajaran IPA Di Kelas V SDN I Jatipurwo Tahun 2011/2012.

0 0 17

PENGARUH PENGGUNAAN FILM DOKUMENTER TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN IPS-SEJARAH : Kuasi Eksperimen Terhadap Siswa Kelas V di SDN 1 Jayagiri Lembang.

2 8 49

EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MEDIA E-COMIC TERHADAP PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI :Kuasi Eksperimen Terhadap Siswa Kelas VII SMP Negeri 12 Bandung.

0 2 50

EFEKTIVITAS PENGGUNAAN PEMBELAJARAN BERBASIS KOMPUTER MODEL TUTORIAL TERHADAP PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN ILMU PENGETAHUAN ALAM: Kuasi Eksperimen Terhadap Siswa Kelas V SD Negeri Gegerkalong KPAD Bandung.

0 0 50

EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MEDIA STELLARIUM TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN GEOGRAFI :Kuasi Eksperimen pada Mata Pelajaran Geografi di MA Insan Mandiri Bandung.

2 5 42

EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MEDIA VIDEO TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN IPA KELAS IV DI SDN 2 KANDANGWANGI KABUPATEN BANJARNEGARA.

0 0 177

PENGARUH PENGGUNAAN METODE EKSPERIMEN TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA KELAS V PADA MATA PELAJARAN IPA SD N SUKOMULYO NGAGLIK SLEMAN.

0 1 157