Titik Sunarni, 2013 Meningkatkan Kualitas Pembelajaran Matematika Siswa Kelas Satu Melalui Pendekatan Bimbingan
Penelitian Tindakan Kolaboratif di SDN Cirangrang 1 Kota Bandung Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
kepada siswa tentang menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan penjumlahan dan pengurangan bilangan sampai 20.
3. Pendekatan bimbingan adalah suatu upaya guru baik di dalam maupun di
luar kelas dalam membelajarkan anak melalui pemberian perlakuan dan penyediaan lingkungan belajar secara menyeluruh, optimal, dan
proporsional sesuai dengan prinsip-prinsip bimbingan. Dalam penelitian ini yang dimaksud pendekatan bimbingan adalah cara mengajar guru yang
menerapkan prinsip-prinsip bimbingan perkembangan yang terintegrasi dalam pembelajaran.
4. Penelitian Tindakan Kolaboratif adalah penelitian tindakan yang dilakukan
secara berpasangan atau kolaborasi antara pihak yang melakukan tindakan dan pihak yang mengamati proses jalannya tindakan. Dalam penelitian ini
yang melakukan tindakan adalah guru kelas dan pihak yang mengamati proses jalannya tindakan adalah peneliti dan kepala sekolah.
D. Teknik dan Instrumen Pengumpulan Data
Untuk kepentingan penelitian, perlu dikumpulkan beberapa kelompok data yaitu data tentang: 1 kondisi nyata pembelajaran matematika dan
permasalahannya di SD tersebut, 2 rancangan strategi upaya meningkatkan kualitas pembelajaran matematika, 3 proses penerapan strategi sebagai upaya
meningkatkan kualitas pembelajaran matematika, 4 informasi tentang perubahan-perubahan positif yang terjadi dalam proses dan hasil pembelajaran
matematika sebagai peningkatan kualitas. Teknik dan instrumen yang digunakan untuk mengumpulkan data dalam penelitian ini adalah:
Titik Sunarni, 2013 Meningkatkan Kualitas Pembelajaran Matematika Siswa Kelas Satu Melalui Pendekatan Bimbingan
Penelitian Tindakan Kolaboratif di SDN Cirangrang 1 Kota Bandung Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
a. Observasi
Observasi dilakukan menggunakan lembar observasi dengan melibatkan observer pengamat yang terdiri atas kepala sekolah, guru SD setempat dan
rekan sejawat . Hal ini dilaksanakan untuk melihat perkembangan proses pembelajaran yang berlangsung. Hasil observasi digunakan sebagai bahan
refleksi untuk perbaikan pada siklus berikutnya. b.
Catatan lapangan adalah temuan-temuan selama proses pembelajaran yang terdeteksi oleh peneliti. Catatan lapangan ini sebagai bahan pelengkap dan
informasi tambahan yang bermanfaat untuk kepentingan penelitian. c.
Rekaman videofoto: rekaman videofoto yang digunakan pada penelitian ini terutama untuk mengambil adegan ketika siswa melakukan pembelajaran
yang menggunakan pendekatan bimbingan dan kegiatan lain yang menunjang penelitian. Rekaman videofoto ini dilakukan sejak awal
penelitian hingga akhir penelitian. d.
Studi dokumentasi Studi dokumentasi digunakan untuk mendeteksi permasalahan sekaligus
informasi data melalui pedoman studi dokumentasi. Dokumen-dokumen yang digunakan sebagai sumber data antara lain KTSP SDN Cirangrang 1
Tahun Pelajaran 2012 –2013, program pembelajaran silabus, RPP, jadual
pelajaran, buku daftar kelas, buku daftar nilai, hasil belajar siswa, buku catatan perkembangan siswa, buku catatan kegiatan siswa.
Titik Sunarni, 2013 Meningkatkan Kualitas Pembelajaran Matematika Siswa Kelas Satu Melalui Pendekatan Bimbingan
Penelitian Tindakan Kolaboratif di SDN Cirangrang 1 Kota Bandung Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
e. Wawancara
Wawancara spontan dilakukan di akhir proses penelitian terhadap siswa, perwakilan orangtua, dan guru kelas. Wawancara spontan ini dilakukan
untuk memperoleh gambaran tentang tanggapan responden terhadap hal-hal yang terkait dengan penelitian.
f. Skala penilaian
Skala merupakan teknik pengumpulan data yang bersifat mengukur. Skala yang dimaksudkan adalah skala deskriptif yang mengikuti bentuk skala
sikap dari Likert berupa pertanyaan atau pernyataan yang jawabannya berbentuk skala persetujuan atau penolakan terhadap pertanyaanpernyataan
yang dimulai dari sesuai, relatif sesuai, ragu-ragu, kurang sesuai dan tidak sesuai. Tujuan adanya skala penilaian ini adalah untuk melihat sejauh mana
kesesuaian tindakan yang dilakukan guru dengan pembelajaran berbasis bimbingan. Skala penilaian yang digunakan adalah skala penilaian
pembelajaran berbasis bimbingan adaptasi dari Solehuddin 2009. g.
Tes Tes yang digunakan adalah tes formatif yang dilakukan pada setiap akhir
siklus. Soal-soal tes disusun dengan memperhatikan indikator-indikator pembelajaran yang telah ditetapkan sehingga dapat dipakai untuk mengukur
kemampuan matematis siswa. Instrumen penilaian yang digunakan adaptasi dari rubrik matematika yang dikemukakan oleh Posamentier 2002.
Titik Sunarni, 2013 Meningkatkan Kualitas Pembelajaran Matematika Siswa Kelas Satu Melalui Pendekatan Bimbingan
Penelitian Tindakan Kolaboratif di SDN Cirangrang 1 Kota Bandung Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
Informasi umum tentang teknik dan instrumen pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian serta data yang dikumpulkan tergambar pada
Tabel 3.1 berikut:
Tabel 3.1
Teknik dan Instrumen Pengumpulan Data
No. TeknikInstrumen
Data yang Dijaring
1. Observasi
partisipatif Konteks dan proses pembelajaran
a. Kegiatan pembelajaran.
b. Perilaku interaksional guru dan anak dalam
pembelajaran. c.
Masalah atau kesulitan yang dialami dalam pembelajaran.
d. Proses
refleksi dan
diskusi pengalaman
implementasi tindakan. e.
Perubahan-perubahan yang terjadi dalam proses pembelajaran.
2. Studi dokumentasi
Data dalam bentuk dokumen: a.
Program pembelajaran kurikulum, silabus dan buku sumber yang digunakan
b. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran RPP
c. Jadual Pembelajaran
d. Daftar Kelas
e. Daftar Nilai
f. Hasil Belajar Siswa
g. Catatan kejadian-kejadian penting yang bersifat
pedagogis catatan kegiatan siswa h.
Catatan perkembangan anak yang berkebutuhan khusus
3. Wawancara spontan
Pandangan, tanggapan, atau penjelasan responden tentang kegiatan dan peristiwa tertentu yang terkait
dengan penelitian. Wawancara dilakukan pada akhir penelitian kepada
siswa, perwakilan orangtua dan guru kelas.
4. Member check
Format ceklist perilaku siswa
Konfirmasi tentang aspek-aspek perilaku siswa yang diamati selama kegiatan pembelajaran berlangsung.
5. Catatan lapangan
Catatan informasi tentang aspek-aspek perkembangan yang muncul pada saat pembelajaran yang terkait
dengan tindakan.
Titik Sunarni, 2013 Meningkatkan Kualitas Pembelajaran Matematika Siswa Kelas Satu Melalui Pendekatan Bimbingan
Penelitian Tindakan Kolaboratif di SDN Cirangrang 1 Kota Bandung Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
Tabel 3.1 Teknik dan Instrumen Pengumpulan Data lanjutan
6. Skala penilaian
Perubahan praktek pembelajaran yang dilihat dari indikator-indikator pembelajaran berbasis bimbingan,
yang meliputi: a.
Tujuan pembelajaran b.
Kurikulum pembelajaran c.
Metode pembelajaran d.
Hubungan dan cara interaksi guru dengan anak e.
Perhatian dan perlakuan khusus terhadap siswa yang memerlukan
f. Penilaian pembelajaran
g. Penyediaan dan penggunaan media serta alat
perlengkapan pembelajaran. h.
Pengelolaan kelas i.
Hubungan dan kerjasama dengan orangtua 7.
Tes Hasil belajar siswa yang merupakan tes formatif yang
dilakukan setelah dilaksanakan pembelajaran dengan pendekatan bimbingan yang menunjukkan tingkat
kemampuan matematis siswa. Kemampuan matematis yang dinilai adalah:
a.
Pemahaman konseptual b.
Pemecahan masalah matematis c.
Komunikasi matematis
E. Teknik Analisis Data