Endah Sulistyawati, 2013 Peranan Intervensi Asing Dalam Pemerintahan Soekarno 1945-1966
Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
Seorang sejarawan ketika memasuki tahap historiografi diharapkan memiliki kemampuan analitis dan kritis sehingga hasil tulisannya tidak hanya
berupa karya tulis biasa, tetapi menjadi karya tulis ilmiah yang dapat dipertanggungjawabkan. Sebuah karya tulis dapat dikatakan ilmiah apabila
memenuhi syarat-syarat keilmuan. Selain itu, tata bahasa yang digunakan oleh sejarawan harus sesuai dengan kaidah-kaidah yang berlaku serta sesuai dengan
pedoman penulisan karya ilmiah. Hubungannya dengan penelitian ini yaitu tahap historiografi yang
dilakukan oleh peneliti merupakan tahap akhir dari setiap penelitian yang telah dilakukan oleh peneliti. Selanjutnya historiografi ini akan dilaporkan oleh
peneliti dalam bentuk laporan tertulis yang disebut dengan skripsi.
3.3. Laporan Penelitian
Langkah ini merupakan tahap akhir dari prosedur penelitian yang penulis lakukan. Hal ini dilakukan setelah penulis menemukan sumber-sumber,
menganalisisnya, menafsirkannya, lalu menuangkannya dalam bentuk tulisan yang sesuai dengan buku Pedoman Penulisan Karya Ilmiah yang berlaku di
lingkungan pendidikan Universitas Pendidikan Indonesia UPI 2012. Hal ini dilakukan oleh peneliti agar kegiatan penelitian yang dilakukan dapat diketahui
kekurangannya dan pembimbing memberikan arahan serta masukan sehingga memberikan jalan peneliti untuk memperbaiki kegiatan penelitiannya.
Laporan penelitian ini disusun dalam lima bab terdiri atas pendahuluan, tinjauan pustaka, metode penelitian, pembahasan, dan terakhir kesimpulan.
Selain itu, ada pula beberapa tambahan, seperti kata pengantar, abstrak, daftar pustaka serta lampiran-lampiran. Semua hal tersebut disajikan dalam satu laporan
utuh yang kemudian disebut sebagai skripsi dengan judul Peranan Intervensi Asing Dalam Pemerintahan Soekarno 1945-1966. Adapun tujuan dari pelaporan
hasil tertulis dari penelitian ini yaitu untuk memenuhi kebutuhan studi akademis tingkat sarjana pada Jurusan Pendidikan Sejarah FPIPS UPI Bandung.
Endah Sulistyawati, 2013 Peranan Intervensi Asing Dalam Pemerintahan Soekarno 1945-1966
Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
BAB IV KETERLIBATAN UNI SOVIET, RRC, AMERIKA SERIKAT
DAN INGGRIS TERHADAP JATUHNYA PEMERINTAHAN SOEKARNO 1945-1966
Pada bab IV ini, penulis akan mengkaji mengenai beberapa aspek penting yang berkaitan dengan skripsi yang berjudul Peranan Intervensi Asing Dalam
Pemerintahan Soekarno 1945-1966. Aspek-aspek tersebut penulis bagi menjadi empat sub bab yang dimulai dengan adanya Peristiwa Madiun 1948, dilanjutkan
dengan adanya Peristiwa PRRIPermesta 1958 hingga meletusnya Peristiwa G 30 SPKI 1965 dan yang pada akhirnya menyebabkan jatuhnya pemerintahan Soekarno
tahun 1967. Di mana dalam keempat sub bab itu akan dijelaskan pula mengenai latar belakang peristiwa, peran dan bentuk kronologis terjadinya intervensi oleh pihak
asing serta dampak yang ditimbulkan. Untuk mengkaji keempat sub bab tersebut, penulis menggunakan pendekatan
interdisipliner. Di mana penulis menggunakan disiplin ilmu lainnya yang serumpun untuk membantu menganalisis permasalahan agar tingkat analisis penulis lebih fokus
pada kajian bab IV ini. Sehingga hasil dari pembahasan pada bab ini tidak cenderung deskriptif-naratif, namun lebih deskriptif-analitis. Ada pun sumber-sumber untuk
mengkaji permasalahan di atas diperoleh melalui studi literatur berupa buku-buku dan sumber internet yang dianggap relevan dengan pembahasan.
Selain itu, penulis menggunakan beberapa konsep yang berasal dari ilmu sosiologi dan ilmu politik. Konsep-konsep tersebut antara lain, konspirasi, intervensi,
kepentingan nasional dengan asing dan konflik. Konsep dari ilmu sosiologi digunakan untuk menganalisis bagaimana kehidupan sosial masyarakat Indonesia
pada tahun 1945 sampai dengan tahun 1966, khususnya pada Peristiwa Madiun 1948, Peristiwa PRRIPermesta 1958 dan Peristiwa G 30 SPKI 1965. Sedangkan konsep
ilmu politik digunakan untuk menganalisis jalannya pemerintahan Soekarno serta keterlibatan negara-negara asing di dalamnya.