Data Penelitian METODE PENELITIAN

Nofri Yuhelman , 2014 Desain Didaktis Pembelajaran Kimia Sekolah Menengah Atas Berbantuan Lesson Analysis Sebagai Self-Reflection Pada Konsep Kelarutan dan Tetapan Hasil Kali Kelarutan Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu 2. Data Sekunder Data sekunder dalam penelitian ini antara lain : a. Hasil uji tes kemampuan responden TKR akhir siswa kelas XI IPA 2 SMA Laboratorium Percontohan UPI. b. Nilai ulangan kimia siswa pada semester genap tahun ajaran 20132014. c. Buku teks kimia yang digunakan siswa dalam pembelajaran kimia di kelas. d. RPP yang digunakan guru dalam pembelajaran kimia di kelas.

G. Teknik Pengumpulan Data

Teknik pengumpulan data merupakan langkah yang paling utama dalam penelitian, karena tujuan utama dari penelitian adalah mendapatkan data. Menurut Sugiyono 2012 menyatakan bahwa pengumpulan data dapat dilakukan dalam berbagai setting, berbagai sumber, dan berbagai cara. Bila dilihat dari setting-nya, data dapat dikumpulkan pada setting alamiah natural setting , pada laboratorium dengan metode eksperimen, di sekolah dengan tenaga pendidikan dan kependidikan, di rumah dengan berbagai reponden, pada suatu seminar, diskusi di jalan dan lain-lain. Bila di lihat dari sumber datanya, maka pengumpulan data dapat menggunakan sumber primer, dan sumber sekunder. Sumber primer adalah sumber data yang langsung memberikan data kepada pengumpul data, dan sumber sekunder merupakan sumber yang tidak langsung memberikan data kepada pengumpul data, misalnya lewat orang lain atau lewat dokumen. Selanjutnya bila dilihat dari segi cara atau teknik pengumpulan data, maka teknik pengumpulan data dapat dilakukan dengan observasi pengamatan, interview wawancara, dokumentasi, tes dan gabungan keempatnya. Teknik pengumpulan data pada penelitian ini terdiri dari: 1. Butir Soal Nofri Yuhelman , 2014 Desain Didaktis Pembelajaran Kimia Sekolah Menengah Atas Berbantuan Lesson Analysis Sebagai Self-Reflection Pada Konsep Kelarutan dan Tetapan Hasil Kali Kelarutan Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu Pada penelitian tahap pertama, butir soal dilakukan untuk mendapatkan data dan fakta tentang Learning Obstacle LO siswa pada konsep kelarutan dan tetapan hasil kali kelarutan. Hasil dari tes dalam bentuk butir soal menjadi bahan untuk menyusun desain didaktis yang akan diterapkan pada subjek penelitian. Pada akhir pembelajaran digunakan juga tes untuk melihat apakah Learning Obstacle LO sudah diminimalisir. 2. Lembaran observasi Pada penelitian tahap pertama, observasi dilakukan untuk mendapatkan data dan fakta tentang pelaksanaan desain didaktis awal yang diterapkan dikelas. Hasil dari tes menjadi bahan untuk menyusun desain didaktis baru yang akan diterapkan pada subjek penelitian. 3. Lembar Lesson analysis LA Lesson analysis LA dilakukan dengan tujuan untuk menganalisis pembelajaran yang dilakukan menggunakan Lesson analysis LA Hendayana yang menganalisis respon siswa, dan antisipasi terhadap respon siswa saat desain didaktis diimplementasikan terkait dengan student teacher-centered . 4. Wawancara Pada penelitian ini, wawancara dilakukan setelah siswa melakukan tes kemampuan responden TKR awal dan pada saat guru melakukan self- reflection setelah membaca Lesson analysis LA yang diberikan. 5. Dokumentasi Studi dokumentasi pada penelitian tahap pertama bersumber dari RPP guru yang pernah dipakai dalam menyampaikan pembelajaran konsep kelarutan dan tetapan hasil kali kelarutan. Instrument yang telah disusun sebelumnya untuk mengkaji Learning Obstacle LO siswa. Pada penelitian tahap kedua dokumentasi bersumber dari LKS, video pembelajaran dan rekaman.

Dokumen yang terkait

Perbedaan hasil belajar kimia siswa pada pembelajaran kontkstual dan pembelajaran quantum: studi kasus pada konsep kelarutan dan hasil kali kelarutan di SMAN I Ciputat

1 3 88

EFEKTIVITAS MODEL PEMBELAJARAN CREATIVE PROBLEM SOLVING BERBANTUAN BUKU SAKU PADA HASIL BELAJAR KIMIA MATERI KELARUTAN DAN HASIL KALI KELARUTAN SISWA SMAN 1 AMBARAWA

0 38 237

DESAIN DIDAKTIS PEMBELAJARAN KIMIA SEKOLAH MENENGAH ATAS BERBANTUAN LESSON ANALYSIS SEBAGAI REFLEKSI DIRI PADA KONSEP PEMBUATAN SISTEM KOLOID.

0 3 48

DESAIN DIDAKTIS PADA PEMBELAJARAN TATA NAMA SENYAWA ANORGANIK DAN ORGANIK SEDERHANA BERBANTUAN LESSON ANALYSIS SEBAGAI SELF-REFLECTION GURU DI SEKOLAH MENENGAH ATAS (SMA.

1 3 43

Bab 8 Kelarutan dan Hasil Kali Kelarutan

0 1 10

DESAIN DIDAKTIS PEMBELAJARAN KIMIA SEKOLAH MENENGAH ATAS BERBANTUAN LESSON ANALYSIS SEBAGAI SELF-REFLECTION PADA KONSEP KELARUTAN DAN TETAPAN HASIL KALI KELARUTAN - repository UPI T KIM 1201455 Title

0 0 3

DESAIN DIDAKTIS PADA PEMBELAJARAN TATA NAMA SENYAWA ANORGANIK DAN ORGANIK SEDERHANA BERBANTUAN LESSON ANALYSIS SEBAGAI SELF-REFLECTION GURU DI SEKOLAH MENENGAH ATAS (SMA - repository UPI T KIM 1303271 Title

0 0 9

DESAIN DIDAKTIS PEMBELAJARAN KIMIA SEKOLAH MENENGAH ATAS BERBANTUAN LESSON ANALYSIS SEBAGAI REFLEKSI DIRI PADA KONSEP PEMBUATAN SISTEM KOLOID - repository UPI T KIM 1202026 Title

0 0 9

DESAIN DIDAKTIS PADA KONSEP REAKSI REDOKS BERBANTUAN SELF-REFLECTION GURU MELALUI LESSON ANALYSIS - repository UPI T KIM 1302664 Title

0 0 3

KELARUTAN DAN HASIL KALI KELARUTAN

3 17 14