menghambat pengeluaran kolinergik dari lokus sereleus maka tampak gangguan pada fase awal dan penurunan REM.
4 Sistem histaminergik
Pengaruh histamin sangat sedikit mempengaruhi tidur. 5
Sistem hormon Siklus tidur dipengaruhi oleh beberapa hormon seperti Adrenal
Corticotropin Hormone ACTH, Growth Hormon GH, Tyroid Stimulating Hormon TSH, Lituenizing Hormon LH. Hormon-hormon ini masing-masing
disekresi secara teratur oleh kelenjar hipofisis anterior melalui jalur hipotalamus. Sistem ini secara teratur mempengaruhi pengeluaran neurotransmitter
norepinefirn, dopamine, serotonin yang bertugas mengatur mekanisme tidur dan bangun.
1.5 Manfaat Tidur
Kozhier 2004 mengatakan bahwa tidur meberikan efek fisiologis pada sistem saraf dan struktur tubuh. Tidur NREM merupakan bagian dari fungsi
perbaikan tubuh yaitu waktu yang diperlukan tubuh untuk membangun kembali sumber-sumber yang diperlukan. Tidur berperan dalam mengurangi kelelahan,
menyeimbangkan suasana hati, meningkatkan aliran darah ke otak, meningkatkan siste protein, memelihara mekanisme perlawanan terhadap penyakit system
imun, memacu perkembangan dan perbaikan seluler dan meningkatkan kemampuan belajar dan menyimpan memory Timbi, 2009.
Universitas Sumatera Utara
Denyut nadi juga menurun yang dapat memelihara jantung. Denyut jantung dewasa normalnya 70-80menit, tetapi pada saat tidur denyut jantung
turun menjadi 60menit bahkan kurang. Selama tidur NREM tahap 4, tubuh mengeluarkan hormon pertumbuhan dan memperbaikimemperbaharui epitel
khususnya sel otak. Selama tidur, tubuh menghemat energi. Otot dan tulang berelaksasi secara progresif dan tidak ada kontraksi otot sehingga mengawetkan
energi kimia untuk metabolisme sel dan menurunkan basal metabolik rate. Tidur REM penting untuk memulihkan psikologis. Tidur REM dihubungkan dengan
aliran darah serebral, meningkatkan aktivitas korteks, menigkatkan kebutuhan oksigen dan pengeluaran epineprin. Seseorang yang tidurnya berkualitas akan
mudah untuk menyelesaikan masalah dan menghasilkan ide-ide baru. Mimpi memberikan seseorang untuk menjernihkan emosi dan mempersiapkan harapan
untuk hari berikutnya Perry Potter, 2001.
1.6 Pola Tidur
Poal tidur adalah model, bentuk atau corak tidur dalam jangka waktu yang relative menetap dan meliputi jadwal jatuh masuk tidur dan bangun, lama tidur,
frekuensi tidur dalam sehari, mempertahankan kondisi tidur, dan kepuasan tidur Depkes, 2007.
Kebutuhan tidur bervariasi pada setiap kelompok umur. Seseorang dapat puas dengan tidur hanya sekitar 4 jam, namun adapula yang butuh tidur 8 jam.
Menurut Kozhier 2004, dewasa muda biasanya memiliki gaya hidup yang aktif. Usia ini membutuhkan 7-8 jam tidur sehari. Dewasa tengah biasanya
Universitas Sumatera Utara
mempertahankan tidur sama seperti umur sebelumnya. Dua puluh persen dari tidur dewasa tengah adalah tidur REM.
2. Kualitas Tidur