Problematika Fisioterapi PENATALAKSANAAN FISIOTERAPI PADA KASUS Penatalaksanaan Fisioterapi Pada Kasus Cerebral Palsy Spastic Athetoid Quadriplegi Di Pediatric And Neurodevelopmental Therapy Centre (PNTC).
adduksi dan internal rotasi shoulder, fleksi elbow, pronasi lengan bawah, fleksi dan ulnar deviasi wrist dan fleksi jari-jari. Pada kedua tungkai dengan
pola adduksi dan internal rotasi hip, fleksi knee, plantar fleksi dan inversi ankle serta fleksi jari-jari. Maka diperlukan inhibisi ke arah kebalikan dari
pola spastic tersebut. 2.
Fasilitasi Upaya untuk mempermudah reaksi-reaksi automatik dan gerak motorik
yang sempurna pada tonus otot normal. Adapun teknik-teknik fasilitasi yang dilakukan meliputi fasilitasi gerakan: 1 fasilitasi berguling, 2 fasilitasi
terlentang ke tengkurap, 3 fasilitasi merayap, 4 fasilitasi terlentang ke duduk, 5 fasilitasi keseimbangan duduk, 6 fasilitasi dari tengkurap ke
prone kneeling, 7 fasilitasi dari duduk ke jongkok, 8 fasilitasi jongkok ke berdiri, 9 fasilitasi standing, 10 fasilitasi berjalan.
3. Stimulasi
Stimulasi adalah upaya untuk memperkuat dan meningkatkan tonus otot melalui propioseptif dan taktil. Teknik yang digunakan dalam
stimulasi adalah teknik proprioseptif dan taktil dengan menggunakan usapan halus neurostracture taktil, tendon guard, myofacial, penekanan sendi
kompresi aproximasi, traksi sendi, contra-strech otot, dan penahanan berat weight bearing..
H HASIL DAN