Rumusan Masalah Tujuan Penulisan

terapi latihan dengan metode NDT dalam menurunkan spastisitas dan meningkatkan kontrol dan keseimbangan gerak dalam upaya meningkatkan kemampuan fungsional pada CP spastic athetoid quadriplegi?

C. Tujuan Penulisan

Tujuan dari penulisan Karya Tulis Ilmiah ini adalah meningkatkan pengetahuan dan kemampuan dalam mempelajari dan mengambil suatu kesimpulan tentang kondisi CP spastic athetoid quadriplegi diantaranya: untuk mengetahui pengaruh terapi latihan dengan metode NDT dalam menurunkan spastisitas dan meningkatkan kontrol dan keseimbangan gerak dalam upaya meningkatkan kemampuan fungsional pada CP spastic athetoid quadriplegi. TINJAUAN PUSTAKA A. Deskripsi Kasus 1. Definisi Cerebral palsy CP adalah kelainan yang disebabkan oleh kerusakan otak yang mengakibatkan kelainan pada fungsi gerak dan koordinasi, psikologis, dan kognitif sehingga mempengaruhi proses belajar mengajar. Ini sesuai dengan teori yang disampaikan dalam The American Academy of Cerebral Paslsy Mohammad Efendi, 2006:118. Menurut kamus kedokteran Dorlan 2005 definisi spastic adalah bersifat atau ditandai dengan spasme hipertonik, dengan demikian otot-otot dan gerakan kaku. Sedangkan athetoid dikenal juga dengan istilah diskinetik atau gerak yang gerakannya tidak terkontol, sikapnya abnormal, dan gerakannya involunter atau dengan sendirinya. Reflex neonatalnya menetap dikarenakan kerusakan terjadi di ganglia basalis daerah yang mengatur gerakan. Quadriplegi, keempat anggota gerak tubuh terserang semuanya Mangunsong, 2011. Jadi, CP spastic athetoid quadriplegi adalah gerakan yang tidak terkontrol yang bersifat involunter dan hipertonus pada keempat anggota gerak terserang semua.

B. Deskripsi Problematika Fisioterapi

Permasalahan umum yang timbul pada kondisi CP spastic athetoid quadriplegi adalah adanya spastisitas pada otot-otot AGA dan AGB yang mengakibatkan gangguan pada fungsinal pasien. Spastisitas adalah suatu kelainan motorik yang ditandai oleh peningkatan refleks perenggangan tonik yang terkait dengan perenggangan dan peningkatan refleks tendon yang berasal dari eksibilitas berlebihan dari refleks regang Setiawan 2009.

C. Modalitas Fisioterapi

Neuro Development Treatment NDT menekankan pada adanya hubungan antara normal postural reflex mechanism mekanisme reflex postural normal. Konsep dasarnya adalah sebagai berikut: 1 normal postural tone merupakan kualitas normal tonus postural untuk mempertahankan posisi gaya berat selama beberapa waktu untuk memperoleh gerakan yang lancar dan terkoordinasi, 2 reciprocal innervation yaitu keseimbangan dan koordinasi antara grup otot agonis dan antagonis dan kerja sama grup sinergis agar terjadi gerakan yang terarah, dengan tempo dan gradasi yang tepat, halus serta bertujuan, 3 adanya variasi gerak mengarahkan ke kemampuan fungsional. Adapun teknik yang digunakan adalah: 1 inhibisi yaitu suatu upaya untuk menghambat atau menurunkan, menghentikan tonus otot yang berlebihan dengan menggunakan sikap hambat reflek atau Reflex Inhibitory Postures RIP, 2 fasilitasi pola gerak normal menggunakan teknik tertentu yang berfungsi untuk mempermudah reaksi-reaksi automatif dan gerak motorik yang benar, 3 stimulasi yang merupakan suatu upaya untuk memperkuat dan meningkatkan tonus otot melaui propioceptif dan taktil Waspada, 2010.

Dokumen yang terkait

PENATALAKSANAAN FISIOTERAPI PADA KASUS DOWN Penatalaksanaan Fisioterapi Pada Kasus Down Syndrome di Pediatric Neurodevelopmental Treatment Centre (PNTC) Karanganyar.

0 3 17

PENATALAKSANAAN FISIOTERAPI PADA KASUS DOWN Penatalaksanaan Fisioterapi Pada Kasus Down Syndrome di Pediatric Neurodevelopmental Treatment Centre (PNTC) Karanganyar.

0 5 14

PENATALAKSANAAN NEURO DEVELOPMENT TREATMENT (NDT) PADA KASUS CEREBRAL PALSY SPASTIK QUADRIPLEGI DI PNTC Penatalaksanaan Neuro Development Treatment (NDT) Pada Kasus Cerebral Palsy Spastik Quadriplegi Di Pntc (Pediatric And Neurodevelopmental Teraphy Ce

0 5 15

PENATALAKSANAAN NEURO DEVELOPMENT TREATMENT (NDT) PADA KASUS CEREBRAL PALSY SPASTIK QUADRIPLEGI DI PNTC Penatalaksanaan Neuro Development Treatment (NDT) Pada Kasus Cerebral Palsy Spastik Quadriplegi Di Pntc (Pediatric And Neurodevelopmental Teraphy Ce

0 2 17

PENDAHULUAN Penatalaksanaan Neuro Development Treatment (NDT) Pada Kasus Cerebral Palsy Spastik Quadriplegi Di Pntc (Pediatric And Neurodevelopmental Teraphy Centre ).

0 2 4

KARYA TULIS ILMIAH PENATALAKSANAAN FISIOTERAPI PADA KASUS Penatalaksanaan Fisioterapi Pada Kasus Cerebral Palsy Spastic Athetoid Quadriplegi Di Pediatric And Neurodevelopmental Therapy Centre (PNTC).

0 2 17

PENDAHULUAN Penatalaksanaan Fisioterapi Pada Kasus Cerebral Palsy Spastic Athetoid Quadriplegi Di Pediatric And Neurodevelopmental Therapy Centre (PNTC).

0 1 5

PELAKSANAAN FISIOTERAPI PADA KASUS CEREBRAL Pelaksanaan Fisioterapi Pada Kasus Cerebral Palsy Spastik Diplegi Ataksia Di Pediatric Neurodevelopmental Therapy Centre (PNTC) Karanganyar.

0 0 13

PENDAHULUAN Pelaksanaan Fisioterapi Pada Kasus Cerebral Palsy Spastik Diplegi Ataksia Di Pediatric Neurodevelopmental Therapy Centre (PNTC) Karanganyar.

0 1 4

PELAKSANAAN FISIOTERAPI PADA KASUS CEREBRAL Pelaksanaan Fisioterapi Pada Kasus Cerebral Palsy Spastik Diplegi Ataksia Di Pediatric Neurodevelopmental Therapy Centre (PNTC) Karanganyar.

0 1 14