Identifikasi Masalah Perumusan Masalah

2. Untuk mengetahui peningkatan hasil belajar akuntansi jika diterapkan kolaborasi model pembelajaran Jigsaw dengan Time Token siswa kelas X AK SMK Karya Pendidik Balige. 3. Untuk mengetahui peningkatan hasil belajar akuntansi antara siklus I dan siklus II.

1.6 Manfaat Penelitian

Adapun manfaat penelitian yang diharapkan dari hasil penelitian ini adalah: 1. Sebagai bahan masukan bagi penulis sebagai calon guru dalam menambah wawasan dan pengetahuan tentang penerapan kolaborasi model pembelajaran Jigsaw dengan Time Token dalam meningkatkan aktivitas dan hasil belajar akuntansi. 2. Sebagai bahan masukan bagi guru bidang akuntansi dalam upaya meningkatkan aktivitas dan hasil belajar siswa dengan menerapkan kolaborasi model pembelajaran Jigsaw dengan Time Token. 3. Sebagai referensi dan masukan bagi mahasiswa Fakultas Ekonomi UNIMED khususnya Jurusan Pendidikan Akuntansi dan berbagai pihak yang melakukan penelitian yang sejenis. 42

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan maka yang menjadi kesimpulan dalam penelitian ini adalah: 1. Penerapan kolaborasi model pembelajaran Jigsaw dengan Time Token pada mata pelajaran pencatatan transaksi ke dalam jurnal dapat meningkatkan aktivitas belajar akuntansi siswa kelas X AK SMK Karya Pendidik Balige Tahun Pembelajaran 20132014. Hal ini dapat dilihat dari siklus I siswa yang tergolong kategori sangat aktif dan aktif sebesar 45,95 17 siswa dan pada siklus II yang tergolong kategori sangat aktif dan aktif sebesar 91,89 34 siswa. Hal ini dikarenakan 1 orang siswa sedang dalam kondisi kurang baik dan 2 orang siswa masih merasa malu untuk mengungkapkan pendapatnya. Walaupun demikian, terjadi peningkatan aktivitas belajar siswa sebesar 45,94. Dengan indikator output yaitu 71,87. 2. Penerapan kolaborasi model pembelajaran Jigsaw dengan Time Token pada mata pelajaran pencatatan transaksi ke dalam jurnal dapat meningkatkan hasil belajar akuntansi siswa kelas X AK SMK Karya Pendidik Balige Tahun Pembelajaran 20132014. Hal ini dapat dilihat pada siklus I hanya 22 siswa 59,46 yang tuntas belajar dari 38 sisiwa, sedangkan pada siklus II terdapat 34 siswa 91,89 yang tuntas belajar dari 38 siswa. Terjadi peningkatan hasil belajar dari siklus I ke siklus II

Dokumen yang terkait

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN LANGSUNG DENGAN TEKNIK ICE BREAKING UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS BELAJAR DAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS 5 SDN SITIREJO 04 KABUPATEN MALANG

7 73 22

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM POSING UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR PADA PEMBELAJARAN TEMATIK SISWA KELAS IV A SDN 1 METRO BARAT TAHUN PELAJARAN 2013/2014

0 9 75

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN TIME TOKEN TERHADAP AKTIVITAS BELAJAR SEJARAH SISWA KELAS X SMA NEGERI 1 SEPUTIH MATARAM TAHUN PELAJARAN 2013-2014

2 18 61

PENERAPAN MODEL COOPERATIVE LEARNING TIPE JIGSAW DENGAN MEDIA GAMBAR UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR PADA PEMBELAJARAN MATEMATIKA SISWA KELAS IV SD NEGERI 2 NOTOHARJO

0 15 79

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN LANGSUNG UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS VII

0 0 6

118 PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN COOPERATIVE TIPE JIGSAW BERBANTUAN LEMBAR KERJA SISWA (LKS) UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR IPA PADA SISWA SD

0 0 12

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE JIGSAW UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR IPA KELAS V SD

0 0 8

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN TIME TOKEN TERHADAP PENCAPAIAN HASIL BELAJAR FISIKA KELAS X SMA TRIDHARMA MKGR MAKASSAR

0 0 8

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIME TOKEN DALAM MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA ARTIKEL PENELITIAN

1 3 9

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE JIGSAW UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR IPS SISWA KELAS IV SDI NGABHEO KECAMATAN SOA KABUPATEN NGADA TAHUN PELAJARAN 2018/2019

0 0 16