Hasil Uji Validitas Hasil Uji Validitas dan Reliabilitas

122 Yeni Yuniawati, 2013 Analisis Daya Saing Bandung Sebagai Destinasi Wisata Melalui Memorable Tourist Experience MTE Dan Customer Based Brand Equity For Tourist Destination CBBETD Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu Pernyataan Positif Sangat Setuju 5 Setuju 4 Kurang Setuju 3 Tidak Setuju 2 Sangat Tidak Setuju 1 Sumber: Sugiyono 2008:132

3.2.6 Hasil Uji Validitas dan Reliabilitas

Sebelum dilakukan penyebaran angket pada keseluruhan sampel, untuk menjamin keabsahan instrument penelitian, maka terlebih dahulu dilakukan pengujian validitas dan reliabilitas. Pengujian validitas instrument dilakukan untuk menjamin bahwa terdapat kesamaan antara data yang terkumpul dengan data yang sesungguhnya terjadi pada subjek yang diteliti. Untuk kepentingan tersebut diawali dengan uji coba instrument yang disebarkan kepada beberapa orang responden yang bukan sampel penelitian. Hasil uji coba dimaksudkan untuk mengetahui tepat tidaknya, lengkap tidaknya instrument. Hasilnya jika terdapat kekurangan atau ketidaktepatan dilakukan revisi instrument yang hasilnya siap untuk di sebar luaskan kepada responden yang telah ditetapkan.

3.2.6.1 Hasil Uji Validitas

Yang dimaksud dengan validitas adalah suatu ukuran yang menunjukkan tingkat kevalidan dan keesahihan suatu instrument. Suatu instrument yang valid atau sahih mempunyai validitas yang tinggi. Sebaliknya instrument yang kurang berarti memiliki validitas yang rendah Suharsimi Arikunto 2004:146. Sejalan dengan hal tersebut Sugiyono 2008:172 lebih jauh menjelaskan bahwa hasil 123 Yeni Yuniawati, 2013 Analisis Daya Saing Bandung Sebagai Destinasi Wisata Melalui Memorable Tourist Experience MTE Dan Customer Based Brand Equity For Tourist Destination CBBETD Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu penelitian dikatakan validi, bila terdapat kesamaan antara data yang terkumpul dengan data yang sesungguhnya terjadi pada objek yang diteliti. Artinya instrument yang valid berarti instrument tersebut dapat digunakan untuk mengukur apa yang seharusnya diukur. Sedangkan Kusnendi 2007:111 menjelaskan bahwa validitas menunjukkan kemampuan instrument penelitian mengukur dengan tepat atau benar apa yang hendak diukur. Tipe validitas yang digunakan adalah validitas konstruk construct validity yang menentukan di mana validitas ditentukan oleh korelasi antar skor yang diperoleh dari masing-masing item yang berupa pertanyaan atau pernyataan dengan skornya. Skor total merupan skor yang diperoleh dari penjumlahan semua skor item. Korelasi antar skor item dengan skor total harus signifikan. Validitas dinyatakan oleh korelasi antara skor total dengan skor semua item yang disusun berdasarkan dimensi konsep. Rumus yang digunakan adalah rumus Pearson Korelasi Product Moment dimana: r = koefisien korelasi antara variable X dan Y X = skor setiap item instrumen Y = skor total dalam variable tersebut n = jumlah responden dalam uji coba Sedangkan pengujian keberartian koefisien korelasi r dilakukan dengan taraf signifikansi 5. Rumus uji t yang digunakan sebagai berikut ∑ ∑ ∑ √ ∑ ∑ ∑ ∑ 124 Yeni Yuniawati, 2013 Analisis Daya Saing Bandung Sebagai Destinasi Wisata Melalui Memorable Tourist Experience MTE Dan Customer Based Brand Equity For Tourist Destination CBBETD Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu 2 1 2 r n r t    ; df =n-2 Pengujian validitas tanggapan responden menggunakan taraf signifikan sebagai berikut: 1 Item pertanyaanpernyataan wisatawan yang diteliti dikatakan valid jika t hitung t tabel 2 Item pertanyaanpernyataan wisatawan yang diteliti dikatakan tidak valid jika t hitung t tabel Hasil pengujian validitas item pertanyaan pada kuesioner untuk setiap variabel dengan r kritis 0,284 menunjukkan bahwa semua item mempunyai nilai korelasi yang lebih besar. Hal ini berarti semua item pertanyaan adalah valid. Hasil pengujian validitas dapat dilihat pada Lampiran.

3.2.6.2 Hasil Uji Reliabilitas