Gumilar Saepurohim, 2014 Studi Komparasi Pengaruh Media Multimedia Logic Dengan Pembelajaran Konvensional
Terhadap Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Teknik Digital Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
6. Hasil belajar pada penelitian ini meliputi asfek kognitif, Afektif, dan psikomotor.
7. Penelitian hanya dilakukan terhadap siswa kelas X Audio Video SMKN 9 Garut.
D. Tujuan Penelitian
Berdasarkan permasalahan tersebut maka tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian adalah sebagai berikut:
1. Untuk mengetahui perbedaan pengaruh terhadap hasil belajar siswa antara kelas yang menggunakan media Multimedia Logic dengan kelas yang
menggunakan pembelajaran konvensional pada ranah kognitif? 2. Untuk mengetahui perbedaan pengaruh terhadap hasil belajar siswa antara
kelas yang menggunakan media Multimedia Logic dengan kelas yang menggunakan pembelajaran konvensional pada ranah afektif?
3. Untuk mengetahui perbedaan pengaruh terhadap hasil belajar siswa antara kelas yang menggunakan media Multimedia Logic dengan kelas yang
menggunakan pembelajaran konvensional pada ranah psikomotor?
E. Manfaat Penelitian
Dari berbagai hal yang telah dikemukakan diatas, maka penelitian ini
diharapkan dapat memberikan manfaat sebagai berikut: 1. Manfaat Teoritis
Manfaat teoritis dari penelitian ini adalah sebagai sarana penerapan teori yang didapat di perguruan tinggi serta hasil dari penelitian ini
diharapkan dapat memperkuat dan mengembangkan teori yang sudah ada, serta dapat dijadikan acuan peneliti lainnya yang mempunyai obyek
penelitian yang sama.
2. Manfaat Praktis
a. Bagi Siswa Penerapan perangkat lunak multimedia logic pada siswa dapat
memberikan pengalaman belajar yang lebih bervariasi sehingga dapat
Gumilar Saepurohim, 2014 Studi Komparasi Pengaruh Media Multimedia Logic Dengan Pembelajaran Konvensional
Terhadap Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Teknik Digital Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
meningkatkan motivasi dan prestasi belajar pada mata pelajaran Teknik Digital.
b. Bagi Guru Memberikan kontribusi alternatif media pembelajaran sehingga
dapat memberikan sumbangan nyata bagi peningkatan professional guru dalam upaya meningkatkan kualitas pembelajaran.
c. Bagi Sekolah Memberi masukan dan pertimbangan bagi sekolah dalam
mengembangkan dan menyempurnakan KBM dengan menggunakan media-media yang tepat.
d. Bagi Universitas Hasil penelitian diharapkan dapat menjadi bahan kajian atau
referensi bagi mahasiswa di UPI tentang penelitian pengaruh media pembelajaran, serta dapat digunakan sebagai bahan penelitian atau
untuk penelitian lanjutan.
F. Metode Penelitian
Metode yang digunakan adalah metode kuantitatif dengan Quasi- experimental design Nonequivalent control group design. Tahapan pada
metode ini yaitu sebelum diberi perlakuan, kelas eksperimen dan kelas kontrol diberi tes awal pretest untuk mengetahui kemampuan awal siswa. Setelah
diberi pretest selanjutnya kelas eksperimen diberi perlakuan treatment dengan
menggunakan Software
Multimedia Logic
sebagai media
pembelajaran, sedangkan kelas kontrol diberikan perlakuan secara pembelajaran konvensional. Selanjutnya kelas eksperimen dan kelas kontrol
diberi tes akhir posttest untuk mengetahui ada atau tidaknya pengaruh hasil belajar siswa pada kelas eksperimen dan kelas kontrol setelah diberikan
perlakuan dengan materi dan alokasi waktu yang sama.
Gumilar Saepurohim, 2014 Studi Komparasi Pengaruh Media Multimedia Logic Dengan Pembelajaran Konvensional
Terhadap Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Teknik Digital Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
G. Asumsi Penelitian
Anggapan dasar merupakan sesuatu yang diyakini kebenarannya oleh peneliti dan berfungsi sebagai hal-hal yang dipakai untuk tempat berpijak
dalam pelaksanaan penelitian Arikunto, 2010:63. Oleh karena itu, agar penelitian dapat dilakukan dengan baik dan struktur maka anggapan dasar
peneliti adalah sebagai berikut: 1. Setiap siswa mempunyai kemampuan untuk mendapatkan hasil belajar
yang optimal. 2. Proses perlakuan treatment pada kelas kontrol dan eksperimen diberikan
dengan materi dan waktu yang sama. 3. Siswa kelas eksperimen dan kontrol mempunyai kemampuan yang sama.
4. Siswa kelas eksperimen dan kontrol telah mempunyai kemampuan dasar tentang teknik digital.
H. Sistematika Penulisan