Mengucapkan Selamat Bentuk-Bentuk Tindak Tutur Ekspresif

proyek bus way, seperti pada tuturan,“Kenapa bisnis bus way yang Trilyunan kok dimanaj kayak gaya Warung Tegal gitu ya ?”. Tuturan tersirat ekspresi menyalahkan walaupun tidak tersurat dalam pernyataan tersebut. Kontek tuturan ini adalah P mengajukan pernyataan kepada pasangan incumbent karena P diberikan kesempatan MT untuk bertanya.

c. Mengucapkan Selamat

Tuturan selamat difungsikan untuk mengucapkan selamat atau digunakan untuk menyapa seseorang. Berikut ini realisasi bentuk tidak tutur ekspresif TTE pada debat calon Gubernur pada Pemilukada DKI Jakarta 2012 putaran ke-2 di Metro TV dengan maksud mengucapakan selamat. Data 1 P : Selamat malam pemirsa. Selamat berjumpa dalam debat resmi Calon Gubernur DKI Jakarta. Jakarta Memilih ‘The Final Round’. Segmen 1 Konteks tuturan dalam data 1 adalah penutur P memberikan salam kepada pemirsa yang langsung maupun tidak langsung yang sedang menyaksikan acara debat. Penutur adalah pembawa acara sekaligus moderator debat yang sedang membuka acara debat yang dilakukan pada malam hari. Maksud tuturan tersebut adalah mengucapkan selamat malam untuk mengakrabkan diri dengan para pemirsa debat. Implikasi tuturan tersebut adalah menyapa khalayak yang sedang menyaksikan acara debat. Data 2 P : Ya, sudah hadir 2 pasangan kandidat. Selamat malam, assalamu’ alaikum warakhmatullah Pak Fauzi dan Pak Nachrowi Ramli. MP : Walaikum salam warakhmatullahi wabarakatu, selamat malam. Salam sejahtera untuk kita semua dan pemirsa di rumah. Segmen 1 Data tindak tutur mengucapkan selamat lain yang terdapat dalam debat calon Gubernur Pemilukada DKI Jakarta putaran ke-2 di Metro TV adalah tuturan yang ada pada data 2. Tuturan dilakukan oleh P kepada MT mitra tutur ketika saling bertemu pertama kali dalam forum debat. P adalah pembawa acara sekaligus moderator debat, sedangkan MT adalah peserta debat sekaligus calon gubernur pasangan nomor urut 1. Maksud tuturan ini adalah mengucapkan selamat malam untuk menyapa MT. Implikatur tuturan ini adalah menyapa MT yang secara tidak langsung P membutuhkan tanggapan dari MT. Data 3 MT : Ya, sudah hadir 2 pasangan kandidat. Selamat malam, assalamu’ alaikum warakhmatullah Pak Fauzi dan Pak Nachrowi Ramli ? P : Walaikum salam warakhmatullahi wabarakatu, selamat malam. Salam sejahtera untuk kita semua dan pemirsa di rumah. Segmen 1 Konteks tuturan data 3 ini hampir sama dengan konteks tuturan data 2. P menanggapi MT yang menyapa P dengan mengucapkan selamat malam, ketika P masuk menuju tempat berlangsungnya debat. Implikasi tuturan ini adalah menanggapi sapaan yang dilakukan oleh MT. Tuturan dimaksudkan agar MT lebih akrab dengan P melalui sapaan selamat malam. Data 80 P : Ya, pemirsa itulah akhir dari debat calon Gubernur DKI Jakarta. Atas nama seluruh kerabat kerja yang bertugas, saya Najwa Shihab dan juga Suryo Pratomo mengucapkan terima kasih banyak atas perhatian anda. Selamat malam pemirsa, sampai jumpa. Segmen 6 Fungsi dari tuturan data 80 adalah sebagai salah satu tuturan penutup dalam debat yang dilakukan oleh P sebagai pembawa acara. Konteks tuturannya adalah P menyapa kembali pemirsa yang langsung maupun tidak langsung ketika acara debat akan selesai sekaligus pertanda bahwa acara debat akan selesai. Tuturan ini dimaksudkan menyapa kembali para pemirsa sebagai ucapan perpisahan karena acara debat telah selesai.

d. Membanggakan