Menyombongkan Terkejut P merasa tidak puas dengan pernyataan MT dengan mengucapkan,”

Data 10 MT : Ya, boleh langsung fokus. Spesifik ke pertanyaannya, Pak. Waktunya berjalan terus Pak Fauzi. P : Tunggu dulu. Boleh saya selesaikan dulu ini. Tau saya Jadi saya semakin yakin dan bersyukur karena telah mendapatkan dukungan dari tokoh-tokoh utama yang sekarang turun gunung untuk membantu saya, antara lain menyelesaikan masalah kemacetan ini. Segmen 2 P mengungkapkan rasa syukur karena mendapat dukungan dari tokoh-tokoh penting ketika P mencalonkan kembali menjadi Gubernur DKI Jakarta. Itu tercermin pada tuturan,” Jadi saya semakin yakin dan bersyukur karena telah mendapatkan dukungan dari tokoh-tokoh utama yang sekarang turun gunung untuk membantu saya, antara lain menyelesaikan masalah kemacetan ini.” Konteks tuturan ini sama dengan data 9, yaitu ketika P belum selesai mengungkapkan preamble, MT memerintahkan P untuk fokus pada pertanyaan.

v. Menyombongkan

Tindak tutur ekspresif menyombongkan pada debat calon Gubernur Pemilukada DKI Jakarta 2012 putaran ke-2 di Metro TV antara lain sebagai berikut. Data 20 MT : Pertanyaan untuk anda, Pak Joko. Dalam kampanye anda kerap menyebut akan memulai pembangunan dari kampung, menyediakan kampung susun, kampung deret di bantaran kali, hingga membangun super blok dengan prioritas lokasi yang dekat dengan transportasi makro. Pak Jokowi, itu bukan hal yang sederhana karena anda akan terbentur pada masalah pembebasan lahan, masalah kepemilikan, relokasi penduduk, belum lagi fasilitas keuangan. Pertanyaan pertama, konkretnya anda akan membangun super blok dimana ? Kalau kemudian masalah utamanya adalah pembebasan lahan. 4 menit dari sekarang P : Masalah pendekatan kepada masyarakat itu adalah spesialisasi saya. Baik yang namanya pendekatan kelompok, yang namanya pendekatan individu itu sudah kami lakukan waktu saya memindahkan ribuan PKL dari sebuah tempat ke tempat yang lain di Kota Solo. Segmen 3 Pada data 20 di atas, P menyombongkan diri karena P merasa P memiliki spesialisasi dalam permasalahan pendekatan diri dengan masyarakat. Sombong berarti membanggakan diri di depan orang lain atau mengungkapkan kehebatan, seperti pada tuturan tersebut P mengungkapkan kehebatanya dengan berkata,” Masalah pendekatan kepada masyarakat itu adalah spesialisasi saya.” Maksud tuturan tersebut adalah meyakinkan khalayak tentang kemampuan P dalam menyelesaikan masalah di masyarakat. Kontek tuturan ini adalah MT sebagai pembawa acara bertanya kepada P tentang masalah lahan yang akan dibangun rusun oleh P dalam program kerjanya. P menjawab dengan fakta tentang kesuksesan menyelesaikan masalah serupa di Kota Solo yang didahului dengan tuturan membanggakan diri. P adalah calon Gubernur pasangan nomor urut 3.

w. Terkejut

Ada satu tuturan tindak tutur ekspresif terkejut yang terdapat pada debat calon Gubernur Pemilukada DKI Jakarta 2012 putaran ke-2 di Metro TV. Data 17 MT : Pak Joko Widodo, Bapak mengatakan bahwa untuk membentuk Otoritas Transportasi Jabodetabek itu dibutuhkan anggaran sekitar 123 Trilyun. Angka yang luar biasa Apa ukuran manfaat yang bisa dirasakan masyarakat kalau otoritas ini ada ? Apa gambaran yang bisa dirasakan ? P : Angka dari mana itu ? 123 Trilyun ? Saya belum pernah punya kalkulator dan menghitung angka itu. Segmen 2 Kontek tuturan pada data 17 di atas adalah MT sebagai pembawa acara bertanya kepada P tentang manfaat dan gambaran yang akan dirasakan warga DKI Jakarta sehubungan dengan pengadaan Otoritas Transportasi Jabodetabek. Menurut MT, pengadaan proyek tersebut menghabiskan 123 Trilyun. P menyangkal dengan berkata bahwa biaya tersebut terlalu besar. Penyangkalan P tersebut tercermin keterkejutan P terhadap pernyataan MT. Maksud tuturan P adalah menyangkal bahwa biaya pengadaan Otoritas Transportasi Jabodetabek tidak semahal sseperti yang dikatakan MT. P adalah calon Gubernur pasangan nomor urut 3.

x. Mengungkapkan Kekhawatiran