Gian Sugiana Sugara, 2014
Penggunaan konseling ego state untuk mengelola kemarahan penelitian single subject pada siswa kelas xi smk profita bandung tahun ajaran 20132014
Universitas Pendidikan Indonesia |
repository.upi.edu
|
perpustakaan.upi.edu
2. Kemarahan Intrumental Instrumental Anger yakni respon marah yang tidak
diekspresikan atau
terpendam sehingga menjadi emosi negatif yang
memunculkan atau merencanakan pembalasan. 3.
Pengendalian Kemarahan Anger Control yakni strategi proaktif kognitif atau perilaku dalam menanggapi situasi yang memunculkan kemarahan
2. Konseling Ego State
Konseling ego state merupakan pemberian intervensi dalam bentuk konseling dari konselor atau peneliti kepada siswa kelas XI SMK Profita Bandung
yang teridentifikasi mengalami kecenderungan kemarahan yang tidak terkelola melalui proses konseling ego state yang terdiri proses tahapan regresi, ekspresi,
pelepasan dan penenangan ego state yang pemarah dengan cara mencari ego state yang lebih dewasa mature dan mau mengasuh nurturing ego state yang
pemarah.
F. Konstruk Instrumen Penelitian
1. Pengembangan Instrumen
Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah berbentuk skala Thurstone. Dalam metode ini, penilai atau siswa diminta untuk memilih salah satu
dari tiga respon dari setiap situasi.Respon yang dipilih adalah yang lebih menggambarkan karakteristik dirinya, atau sesuatu yang lebih disukai, tergantung
pada tujuan pengukuran. Instrumen dikembangkan dengan cara mengembangkan suatu situasi sosial yang memicu provokasi kemarahan dimana siswa diminta
untuk menjawab reaksi atau respon terhadap situasi tersebut dengan memberikan 3 tiga pilihan jawaban yang mengidentifikasi tipe ekspresi kemarahan siswa.
Gian Sugiana Sugara, 2014
Penggunaan konseling ego state untuk mengelola kemarahan penelitian single subject pada siswa kelas xi smk profita bandung tahun ajaran 20132014
Universitas Pendidikan Indonesia |
repository.upi.edu
|
perpustakaan.upi.edu
2. Kisi-Kisi Instrumen
Berdasarkan definisi operasional variabel di atas, maka dikembangkan kisi-kisi
intrumen kemarahan
remaja untuk
mengetahui profil
intensitas
kemarahan remaja. Tabel 3.1
Kisi-kisi Instrumen Kemarahan Dimensi
Aspek Indikator
No. Item
Ekspresi Kemarahan
Kemarahan Reaktif
Reactive Anger Respon langsungterhadap
beberapa peristiwa yang dianggap negatif,
mengancam, atau mudah terprovokasi.
1a, 2b, 3c, 4a, 5b, 6c, 7a, 8b, 9c, 10a, 11b,
12c, 13a, 14b, 15c, 16a, 17b, 18c, 19a,
20b, 21c, 22a, 23b, 24c, 25a, 26b, 27c,
28a, 29b, 30c, 31a, 32b, 33c, 34a, 35b,
36c, 37a, 38b, 39c, 40a, 41b, 42c, 43a,
44b, 45c Kemarahan
Instrumental Instrumental
Anger Respon marah yang tidak
diekspresikan atau terpendam sehingga
menjadi emosi negatif yang memunculkan atau
merencanakan pembalasan 1b, 2c, 3a, 4b, 5c, 6a,
7b, 8c, 9a, 10b, 11c, 12a, 13b, 14c, 15a,
16b, 17c, 18a, 19b, 20c, 21a, 22b, 23c,
24a, 25b, 26c, 27a, 28b, 29c, 30a, 31b,
32c, 33a, 34b, 35c, 36a, 37b, 38c, 39a,
40b, 41c, 42a, 43b,
44c, 45a Pengendalian
Kemarahan Anger Control
Strategi proaktif kognitif atau perilaku dalam
menanggapi situasi yang memunculkan kemarahan
1c, 2a, 3b, 4c, 5a, 6b, 7c, 8a, 9b, 10c, 11a,
12b, 13c, 14a, 15b, 16c, 17a, 18b, 19c,
20a, 21b, 22c, 23a, 24b, 25c, 26a, 27b,
28c, 29a, 30b, 31c, 32a, 33b, 34c, 35a,
Gian Sugiana Sugara, 2014
Penggunaan konseling ego state untuk mengelola kemarahan penelitian single subject pada siswa kelas xi smk profita bandung tahun ajaran 20132014
Universitas Pendidikan Indonesia |
repository.upi.edu
|
perpustakaan.upi.edu
36b, 37c, 38a, 39b, 40c, 41a, 42b, 43c,
44a, 45b
3. Pedoman Skoring