Pengujian secara parsial Uji t Pengujian Secara Serempak Uji F

Euis Suhaenah, 2014 Pengaruh Partisipasi Anggota Dan Kemampuan Manajerial Pengurus Terhadap Perkembangan Koperasi Baitul Maal Wattamwil Di Wilayah Bandung Raya Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu 3 Nilai Durbin-Watson menunjukkan ada tidaknya autokorelasi baik positif maupun negatif, jika digambarkan akan terlihat seperti pada gambar berikut : Keterangan: d L = Durbin Tabel Lower d U = Durbin Tabel Up H = Tidak ada autkorelasi positif H = Tidak ada autkorelasi negatif Gambar 3.1 Statistika d Durbin Waston Dalam penelitian ini, penulis menggunakan uji Durbin- Watson dengan bantuan program SPSS 16. Uji ini mengahsilkan nilai DW hitung d dan nilai DW tabel d L dan d u .

3.8 Pengujian Hipotesis

3.8.1 Pengujian secara parsial Uji t

Uji t atau pengujian secara parsial ini bertujuan untuk menguji tingkat signifikasi dari setiap variabel bebas secara parsial terhadap variabel terikat dengan menganggap variabel lain konstantetap. Pengujian ini dilakukan untuk menguji hipotesis: Ho : masing- masing variabel X i secara parsial tidak berpengaruh terhadap variabel Y, dimana i = X 1 , X 2 . Hi : masing-masing variabel X i secara parsial berpengaruh terhadap variabel Y, dimana i = X 1 , X 2 . Untuk menguji rumusan hipotesis diatas digunakan uji t dengan rumus: Menolak H Bukti autokorelas i positif Menolak H Bukti autokorelas i negatif Daerah keragu- raguan Daera h keragu - raguan Menerima H atau H atau kedua- duanya d d L d u 2 4-d u 4-d L 4 fd Euis Suhaenah, 2014 Pengaruh Partisipasi Anggota Dan Kemampuan Manajerial Pengurus Terhadap Perkembangan Koperasi Baitul Maal Wattamwil Di Wilayah Bandung Raya Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu t = Se  ; i = X 1 , X 2 . Dimana merupakan nilai dari hipotesis nul. Atau, secara sederhana t hitung dapat dihitung dengan rumus sebagai berikut: Yana Rohmana, 2010:74 1 Membandingkan nilai t hitung dengan t kritisnya t tabel dengan α = 0,05. Keputusannya menerima atau menolak H , sebagai berikut :  Jika t hitung nilai t kritis maka H ditolak atau menerima H a , artinya variabel itu signifikan.  Jika t hitung nilai t kritisnya maka H diterima atau menolak H a , artinya variabel itu tidak signifikan. Kaidah keputusan: Tolak Ho jika t hit t tabel , dan terima Ho jika t hit t tabel.

3.8.2 Pengujian Secara Serempak Uji F

Pengujian hipotesis secara keseluruhan merupakan penggabungan variabel X terhadap variabel terikat Y untuk diketahui berapa besar pengaruhnya. Pengujian dapat dilakukan dengan langkah-langkah sebagai berikut: 1 Mencari F hitung dengan formula sebagai berikut : Rohmana, 2010:78 2 Setelah diperoleh F hitung, selanjutnya mencari F tabel berdasarkan besaran α = 0,05 dan df dimana besarannya ditentukan oleh numerator k- 1 dan df untuk denominator n-k. 3 Perbadingkan F hitung dengan F tabel, dengan kriteria Uji-F sebagai berikut: Euis Suhaenah, 2014 Pengaruh Partisipasi Anggota Dan Kemampuan Manajerial Pengurus Terhadap Perkembangan Koperasi Baitul Maal Wattamwil Di Wilayah Bandung Raya Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu  Jika F hitung F tabel maka H diterima dan H 1 ditolak keseluruhan variabel bebas X tidak berpengaruh positif terhadap variabel terikat Y.  Jika F hitung F tabel maka H ditolak dan H 1 diterima keseluruhan variabel bebas X berpengaruh positif terhadap variabel terikat Y.

3.8.3 Koefisien Determinasi

Dokumen yang terkait

PENGARUH PENDIDIKAN PERKOPERASIAN DAN KEMAMPUAN MANAJERIAL PENGURUS TERHADAP PARTISIPASI ANGGOTA KOPERASI JASA KEUANGAN SYARIAH (KJKS) NU GRAHA UNGARAN

2 6 122

Faktor-faktor yang memengaruhi partisipasi dan tingkat kepuasan ukm terhadap kbmt. kasus: koperasi baitul maal wattamwil (kbmt) wasilah kota Bogor

0 11 62

STRATEGI PEMASARAN PRODUK MURABAHAH DI KOPERASI SERBA USAHA BAITUL MAAL WATTAMWIL MARHABAN Strategi Pemasaran Produk Murabahah Di Koperasi Serba Usaha Baitul Maal Wattamwil Marhaban Rembang Purbalingga.

2 14 17

STRATEGI PEMASARAN PRODUK MURABAHAH DI KOPERASI SERBA USAHA BAITUL MAAL WATTAMWIL MARHABAN Strategi Pemasaran Produk Murabahah Di Koperasi Serba Usaha Baitul Maal Wattamwil Marhaban Rembang Purbalingga.

0 2 14

PENGARUH KUALITAS PELAYANAN KOPERASI DAN KEMAMPUAN MANAJERIAL PENGURUS TERHADAP PARTISIPASI ANGGOTA KOPERASI SIMPAN PINJAM : Survey Pada koperasi Pegawai Republik Indonesia (kpri) Se-kabupaten Cianjur.

1 9 39

PENGARUH PELAYANAN DAN KEMAMPUAN MANAJERIAL PENGURUS TERHADAP EFEKTIVITAS ORGANISASI KOPERASI SEKUNDER : Studi Kasus pada Anggota Koperasi Pemuda Indonesia Wilayah Jawa Barat.

2 7 40

Kontribusi partisipasi anggota, besarnya sisa hasil usaha, dan kemampuan manajerial pengurus terhadap tingkat kesejahteraan anggota koperasi pedagang Pasar Cihaurgeulis Bandung.

3 9 190

PENGARUH PENDIDIKAN PERKOPERASIAN ANGGOTA, KUALITAS PELAYANAN KOPERASI DAN KEMAMPUAN MANAJERIAL PENGURUS TERHADAP PARTISIPASI ANGGOTA PRIMKOKAR PERUM PERHUTANI KPH PEKALONGAN TIMUR TAHUN 2008.

0 0 2

Pengaruh Kemampuan Manajerial Pengurus, Partisipasi Anggota dan Permodalan terhadap SHU PRIMKOPPOL Resor Kendal.

0 0 1

PENGARUH PARTISIPASI ANGGOTA DAN KEMAMPUAN PENGURUS TERHADAP SHU ANGGOTA KOPERASI ARTIKEL PENELITIAN

0 0 13