KESIMPULAN KESIMPULAN DAN SARAN

A. Saran

Dari hasil penelitian yang diperoleh dari orang tua di Desa Sosorgonting Kecamatan Doloksanggul Kabupaten Humbang Hasundutan, penulis memberikan beberapa saran yang dianggap perlu dalam pencegahan terjadinya kenakalan remaja antara lain yaitu: 1. Diharapkan orang tua tidak boleh memaksakan kehendak kepada anaknya. Misalnya orang tua tidak boleh menjodohkan anaknya dengan pilihannya. Orang tua juga harus lebih memperhatikan dan mengawasi setiap kegiatan yang dilakukan anak baik di rumah maupun diluar rumah serta orang tua juga perlu membuat anak mereka untuk mengikuti les tambahan dari sekolah. Dengan demikian anak tidak tersita lagi untuk bermain-main bersama teman sepermainannya. 2. Sebagai remaja yang masih dalam berkondisi labil dan banyak mendapat pengaruh dari luar, diharapkan setiap remaja harus bisa mengendalikan diri dalam bertindak berdasarkan norma yang ada. Dalam bergaul pun setiap remaja harus bisa menentukan mana yang membawa pengaruh baik dan mana yang membawa pengaruh buruk. Yang pasti, setiap remaja harus bisa mengendalikan dirinya untuk selalu berperilaku positif. 3. Diharapkan kepada masyarakat hendaknya peduli dengan lingkungan tempat tinggal terutama ikut berperan dalam pencegahan kenakalan remaja yang dilakukan anak-anak remaja saat ini. Untuk itu perlu diberikan nasehat ataupun kegiatan positif lainnya yang dapat mendukung demi mencegah perbuatan nakal anak remaja. 28 DAFTAR PUSTAKA Ali, Muhammad, 2004. Penelitian Kependidikan Prosedur Strategi.Bandung: Angkasa Alwi Hasan. 2005. Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta: Balai Pustaka Arikunto, Suhaima. 2010. Prosedur penelitian suatu pendekatan praktek. Jakarta: Rineka Cipta Kartono Kartini. 2010. Patologi Sosial 2 Kenakalan Remaja. Jakarta: PT RajaGrafindo Persada Narwoko J. Dwi dkk. 2007. Sosiologi Teks Pengantar dan Terapan. Jakarta: Kencana Nazir. 2003. Prosedur Penelitian. Jakarta: Rineka Cipta Sarwono W. Sarlito. 2011. Psikologi Remaja. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada Sudarsono. 2008. Kenakalan Remaja. Jakarta: Rineka Cipta Riyanto, Yatim. 2006. Metodologi Penelitian. Surabaya: SIC Sugiyono. 2002. Metode Penelitian Kuantitatif dan Kualitatif dan RD. Bandung: Alfabeta Cv Wilis, S.Sofyan LN. 2011. Remaja dan Masalahnya. Bandung: Alfabeta WJS. Poerwardamita. 2005. Kamus Umum Besar Bahasa Indonesia. Bandung: Citra Aditya Bakti Mangwar.http:createdbymaharani.blogspot.com201103peran-orang-tua-dalam- mengatasi.html diakses pada 3 Maret 2012 Subandowo. http:sblogspot.com200808kenakalan-remaja.html diakses pada 3 Maret 2012 1

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

A. KESIMPULAN

Kesimpulan yang dimaksud dalam bab ini merupakan simpulan dari hasil pembahasan penelitian, sedangkan saran merupakan suatu pandangan atau gagasan penulis yang ditunjukkan pada pihak tertentu khususnya orang tua dan para remaja itu sendiri. Dari hasil analisa angket yang telah dilakukan oleh peneliti diperoleh kesimpulan bahwa: 1. Kenakalan remaja pada umumnya terjadi karena penghasilan orang tua yang masih minim atau rendah dan tindakan orang tua yang masih saja memaksakan kehendak kepada anaknya. Sehingga anak remaja terpengaruh untuk melakukan perbuatan-perbuatan nakal yang dapat merugikan dirinya sendiri dan bahkan juga orang lain. Adapun bentuk- bentuk kenakalan yang sering dilakukan anak yaitu: mencuri, bolos dari sekolah, tawuran antar pelajar, sering keluar malam, meminun-minuman keras, dan sebagainya. 2. Dalam pencegahan kenakalan remaja orang tua perlu memberikan perhatian dan kasih kasih sayang untuk memperhatikan setiap aktivitas yang dilakukan anak di rumah maupun di luar lingkungan rumah. Dengan begitu maka antara anak dengan orang tua memiliki hubungan yang harmonis dan baik.