Rasio Kemandirian Keuangan Daerah

Dilihat dari tahun 2008 ke 2010 kemandirian cenderung mengalami kenaikan. Kemandirian keuangan Kabupaten Boyolali pada tahun 2008 adalah sebesar 9,12. Dimana realisasi PAD nya hanya dapat memberikan kontribusi terhadap pendapatan daerah sebesar Rp 63.733.408.461,00 atau 8,14. Jadi, dilihat dari prosentase kontribusi PAD terhadap pendapatan, Kabupaten Boyolali masih belum mandiri. Kemandirian keuangan Kabupaten Boyolali pada tahun 2009 adalah sebesar 9,63. PAD nya mengalami kenaikan daripada tahun sebelumnya, tapi hanya dapat memberikan kontribusi sebesar 8,37 terhadap pendapatan daerah. Jadi, dilihat dari prosentase kontribusi PAD terhadap pendapatan, Kabupaten Boyolali masih belum mandiri. Kemandirian keuangan Kabupaten Boyolali pada tahun 2010 adalah sebesar 12,05. Seiring dengan penurunan PAD, realisasi PAD nya hanya dapat memberikan kontribusi sebesar 9,42 terhadap pendapatan daerah. Jadi, dilihat dari prosentase kontribusi PAD terhadap pendapatan, Kabupaten Boyolali tetap masih belum mandiri. Rasio Efektivitas dan Efisiensi PAD Rasio Efektivitas PAD Hasil perhitungan Rasio Efektivitas adalah sebagai berikut : Rasio Efektivitas = Daerah Asli Pendapatan Penerimaan Target Daerah Asli Pendapatan Penerimaan Realisasi Tabel IV.2 Hasil Perhitungan Rasio Efektivitas Kabupaten Boyolali Tahun Anggaran 2008-2010 Uraian 2008 2009 2010 Anggaran Realisasi Anggaran Realisasi Anggaran Realisasi Pendapatan Asli Daerah 58,623,725,000.00 63,733,408,461.00 68,261,319,000.00 70,004,658,137.00 79,625,590,000.00 86,485,635,223.00 Pendapatan Pajak Daerah 10,649,690,000.00 11,155,035,906.00 10,719,190,000.00 12,896,540,751.00 12,637,835,000.00 14,094,132,345.00 Pendapatan Retribusi Daerah 35,227,506,000.00 38,959,749,828.00 45,479,644,000.00 43,917,458,154.00 24,111,739,000.00 25,382,928,677.00 Pendapatan Hasil Pengelolaan Kekayaan Daerah yang Dipisahkan 2,719,004,000.00 2,752,499,538.00 2,916,735,000.00 9,856,080,607.00 4,507,530,000.00 4,513,283,314.00 Lain-lain Pendapatan Asli Daerah yang Sah 10,027,525,000.00 10,866,123,189.00 9,145,750,000.00 6,961,763,270.00 38,368,486,000.00 42,495,290,887.00 Rasio Efektivitas 108.72 102.55 108.62 Pada tahun 2008 PAD Kabupaten Boyolali dapat terealisasi sebesar 108,72. Kemudian tahun 2009 turun ke prosentase angka 102,55. Realisasi dan anggaran PAD pada tahun ini sebenarnya naik, tapi pencapaian untuk memenuhi target menurun. Pada tahun 2010 meningkat lagi sampai kisaran angka 108,62. Penetapan target atau anggaran PAD ditetapakan berdasar potensi riil daerah. Sebenarnya hampir semua elemen PAD naik dari tahun sebelumnya. Target PAD pada tiga tahun ini cukup baik, Kabupaten Boyolali dan dapat merealisasikannya dengan lebih tinggi.. Jadi, dilihat dari rasio efektivitas PAD ini kinerja keuangan dari segi rasio efektivitas PAD yang paling baik adalah pada tahun 2008. Rasio Efisiensi PAD Hasil perhitungan Rasio Efisiensi adalah sebagai berikut : Rasio Efisiensi = PAD Penerimaan Realisasi PAD memungut untuk n dikeluarka yang Biaya Tabel IV.3 Hasil Perhitungan Rasio Efisiensi Kabupaten Boyolali Tahun Anggaran 2008-2010 Uraian Tahun Anggaran 2008 2009 2010 Biaya Untuk Memungut PAD 2,505,739,286.70 2,840,699,945.25 1,973,853,051.10 Realisasi PAD 63,733,408,461.00 70,004,658,137.00 86,485,635,223.00 Rasio Efisiensi 3.93 4.06 2.28 Pada Tahun 2008 biaya yang dikeluarkan untuk memungut PAD sebesar Rp 2.505.739.286,70 dan PAD yang berhasil diperoleh sebesar Rp 63.733.408.461,00. Dengan demikian diperoleh Rasio Efisiensi sebesar 3,93 yang berarti bahwa upaya Pemerintah Daerah Kabupaten Boyolali dalam mengumpulkan PAD sudah efisien. Pada Tahun 2009 PAD yang diperoleh sebesar Rp 2.840.699.945,25 dan biaya yang digunakan untuk memungut PAD pun juga mengalami kenaikan sebesar Rp 70.004.658.137,00 sehingga diperoleh Rasio Efisiensi sebesar 4,06. Hal ini berarti bahwa kinerja Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Kabupaten Boyolali dalam upayanya mengumpulkan PAD sudah efisien. Pada Tahun 2010 PAD yang diperoleh sebesar Rp 86.485.635.223,00 tetapi biaya yang digunakan untuk memungut PAD pun mengalami penurunan sebesar Rp 1.973.853.051,10 sehingga diperoleh Rasio Efisiensi sebesar 2,28. Hal ini berarti kinerja Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Kabupaten Boyolali dalam upayanya mengumpulkan PAD sudah efisien.

2. Rasio Aktivitas

Hasil perhitungan Rasio Aktivitas adalah sebagai berikut : Rasio Belanja Rutin = APBD Total Rutin Belanja Total Tabel IV.4 Hasil Perhitungan Rasio Aktivitas Belanja Rutin Kabupaten Boyolali Tahun Anggaran 2008-2010 Uraian Tahun Anggaran 2008 2009 2010 Total Belanja Rutin 663,115,703,998.00 713,725,383,770.00 806,507,488,699.00 Total APBD 793,262,107,869.00 808,017,387,034.00 912,584,586,077.00 Rasio Aktivitas 83.59 88.33 88.38 Disebutkan dalam buku Mahmudi, 2007: 150. Pada umumnya proporsi belanja operasi total belanja daerah, yaitu antara 60-90. Dari Tabel IV.4 dapat dilihat bahwa Rasio Aktivitas Belanja Rutin Pemerintah Kabupaten Boyolali dari tahun 2008-2010 semakin meningkat yaitu sebesar 83,59; 88,33 dan 88,38. Dilihat dari kriteria pada umumnya proporsi belanja operasi total belanja daerah, yaitu antara 60-90, dapat dikatakan bahwa belanja rutinoperasi Kabupaten Boyolali masuk dalam kriteria tersebut dan bahkan masih mendominasi dari total belanja daerah. Rasio Belanja Pembangunan = APBD Total n Pembanguna Belanja Total Tabel IV.5 Hasil Perhitungan Rasio Aktivitas Belanja Pembangunan Kabupaten Boyolali Tahun Anggaran 2008-2010 Uraian Tahun Anggaran 2008 2009 2010 Total Belanja Pembangunan 124,533,005,357.00 86,596,626,087.00 100,101,216,583.00 Total APBD 793,262,107,869.00 808,017,387,034.00 912,584,586,077.00 Rasio Aktivitas 15.70 10.72 10.97 Dari Tabel IV.5 dapat dilihat bahwa Rasio Aktivitas Belanja Pembangunan Pemerintah Kabupaten Boyolali dari tahun 2008-2010

Dokumen yang terkait

ANALISIS KINERJA PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN BOYOLALI DILIHAT DARI RASIO PENDAPATAN PADA APBD Analisis Kinerja Pemerintah Daerah Kabupaten Boyolali Dilihat Dari Rasio Pendapatan Pada APBD.

0 1 12

ANALISIS KINERJA KEUANGAN PEMERINTAH KABUPATEN BOYOLALI TAHUN ANGGARAN 2008-2010 Analisis Kinerja Keuangan Pemerintah Kabupaten Boyolali Tahun Anggaran 2008-2010.

0 1 14

PENDAHULUAN Analisis Kinerja Keuangan Pemerintah Kabupaten Boyolali Tahun Anggaran 2008-2010.

0 0 5

ANALISIS KINERJA KEUANGAN PEMERINTAH KABUPATEN BOYOLALI TAHUN ANGGARAN 2008-2010 Analisis Kinerja Keuangan Pemerintah Kabupaten Boyolali Tahun Anggaran 2008-2010.

0 1 21

ANALISIS KINERJA PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN BOYOLALI DILIHAT DARI RASIO KEUANGAN Analisis Kinerja Pemerintah Daerah Kabupaten Boyolali Dilihat Dari Rasio Keuangan Pada APBD 2008-2012.

0 1 16

PENDAHULUAN Analisis Kinerja Pemerintah Daerah Kabupaten Boyolali Dilihat Dari Rasio Keuangan Pada APBD 2008-2012.

0 1 11

ANALISIS KINERJA PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN BOYOLALI DILIHAT DARI RASIO KEUANGAN Analisis Kinerja Pemerintah Daerah Kabupaten Boyolali Dilihat Dari Rasio Keuangan Pada APBD 2008-2012.

0 2 14

ANALISIS KINERJA KEUANGAN PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN BOYOLALI TAHUN ANALISIS KINERJA KEUANGAN PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN BOYOLALI TAHUN ANGGARAN 2003-2005.

0 0 16

ANALISIS KINERJA KEUANGAN PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN BOYOLALI Analisis Kinerja Keuangan Pemerintah Daerah Kabupaten Boyolali Apbd 2008-2010.

0 1 14

PENDAHULUAN Analisis Kinerja Keuangan Pemerintah Daerah Kabupaten Boyolali Apbd 2008-2010.

0 0 8