Teknik Pengolahan Data. METODOLOGI PENELITIAN

74 Faizal Nur Iman, 2014 Pengaruh Model Pembelajaran Peer Teaching Terhadap Kerjasama dan Hasil Belajar Kata Beregu Heian Shodan Pada Pembelajaran Karate di SMA Negeri 1 Baleendah Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu 2 Membagi siswa menjadi beberapa kelompok yang terdiri dari 4-6 siswa secara merata tiap kelompok terdapat siswa yang pintar. 3 Di dalam kelompoknya siswa belajar dari dan dengan sesama teman lain dengan cara yang saling menguntungkan serta berbagi pengetahuan, ide, dan pengalaman masing- masing. 4 Setiap anggota kelompok dituntut memberikan tanggapan serta pendapat mereka sendiri yang nantinya akan disatukan dalam satu kesimpulan. 5 Setiap kelompok merumuskan hasil diskusinya dalam satu kesimpulan atas dasar kesepakatan bersama. 6 Beberapa menit kemudian sekitar 20 menit salah satu anggota masing-masing kelompok secara bergiliran mengajarkan hasil temuannya di hadapan kelompok lain. 7 Setiap kelompok diminta memberikan tanggapan kritik, saran, pendapat, pertanyaan, komentar, dll 8 Perbedaan pendapat didiskusikan sampai permasalahan terpecahkan 9 Setiap masalah baru yang muncul dicatat oleh guru dan diberikan solusinya

c. Kegiatan akhir

1 Guru memberi kesimpulan permasalahan dan pemecahannya, sehingga pemahaman setiap siswa seragam. 2 Penilaian dilakukan oleh guru saat proses pembelajaran sedang berlangsung terutama pada langkah 3 .

G. Teknik Pengolahan Data.

Untuk mendapatkan hasil yang objektif dalam suatu tes, harus dihindarkan kesalahan-kesalahan dalam pelaksanaan tes tersebut. Tujuan dari prosedur tes dan pengukuran ini untuk memudahkan dalam melakukan tes, sehingga pelaksanaan dan hasilnya dapat sesuai dengan yang diharapkan. 75 Faizal Nur Iman, 2014 Pengaruh Model Pembelajaran Peer Teaching Terhadap Kerjasama dan Hasil Belajar Kata Beregu Heian Shodan Pada Pembelajaran Karate di SMA Negeri 1 Baleendah Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu Setelah data dari tes awal dan tes akhir terkumpul, langkah selanjutnya adalah mengolah dan menganalisis data dengan statistik. Langkah-langkah pengolahan data tersebut ditempuh dengan menggunakan rumus yang dirujuk dari Sudjana dalam Iwa 2013:38-40 1. Menghitung skor rata-rata kelompok sampel dengan menggunakan rumus sebagai berikut : Keterangan : X = skor rata-rata yang dicari = jumlah nilai data = jumlah sampel 2. Menghitung simpangan baku dengan menggunakan rumus sebagai berikut: √ Keterangan: S = simpangan baku yang dicari n = jumlah sampel = jumlah kuadrat nilai data dikurangi rata-rata 3. Mencari varians S 2 melalui rumus: ∑ Keterangan: S 2 = Varians yang dicari n = Jumlah sampel = Skor yang diperoleh ∑ = Jumlah 4. Menguji normalitas data menggunakan uji kenormalan Kolmogorov Smirnov dengan bantuan program SPSS 17 for windows a. Menyusun hasil data pengamatan, yang dimulai dari hasil pengamatan yang paling kecil sampai nilai pengamatan yang paling besar 76 Faizal Nur Iman, 2014 Pengaruh Model Pembelajaran Peer Teaching Terhadap Kerjasama dan Hasil Belajar Kata Beregu Heian Shodan Pada Pembelajaran Karate di SMA Negeri 1 Baleendah Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu b. Untuk semua nilai pengamatan x 1, x 2 , x 3 , ....... x 11 dijadikan angka baku z 1, z 2 ......... z n dengan pendekatan z skor ̅ ̅ dan S masing-masing rata-rata dan simpangan baku Keterangan : Z = skor standar yang dicari = skor yang didapat ̅ = rata-rata hitung S = simpangan baku a. Untuk tiap baku angka tersebut, dengan bantuan tabel distribusi normal baku tabel distribusi Z. Kemudian hitung peluang dari masing-masing nilai Z Fzi dengan ketentuan: jika nilai Z negatif, maka dalam menentukan Fzi-nya adalah 0,5 – luas daerah distribusi Z-, 0,5 + luas daerah distribusi Z+. b. Menentukan proposi masing-masing nilai Z Szi dengan cara melihat kedudukannilai z pada nomer urut sampel yang kemudian dibagi dengan banyaknya sampel. 5. Menguji homogenitas bartlet Uji homogenitas, dilakukan untuk mengetahui apakah ada sampel yang terpilih menjadi responden berasal dari kelompok yang sama. Dengan kata lain, bahwa sampel yang diambil memiliki sifat-sifat yang sama atau homogen. Pengujian homogenitas dalam penelitian ini menggunakan uji Barlett . Langkah-langkah yang dilakukan dalam pengujian homogenitas varians ini menurut Somantri dan Muhidin 2006:295, adalah: a. Menentukan kelompok-kelompok data dan menghitung varians untuk tiap kelompok tersebut b. Membuat tabel pembantu untuk memudahkan tabel perhitungan, dengan model tabel uji barlett. c. Menghitung varians gabungan. 77 Faizal Nur Iman, 2014 Pengaruh Model Pembelajaran Peer Teaching Terhadap Kerjasama dan Hasil Belajar Kata Beregu Heian Shodan Pada Pembelajaran Karate di SMA Negeri 1 Baleendah Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu d. Menghitung log dari varians gabungan e. Menghitung nilai barlett. f. Menghitung nilai x². g. Menentukan nilai dan titik kritis. h. Membuat kesimpulan 6. Menguji hipotesis kesamaan rata-rata µ uji satu pihak Uji t Independen dirujuk dari Somantri dan Muhidin 2006:298, dengan rumus : a. Menentukan notasi Jika, t hitung = t tabel maka H diterima Jika, t hitung t tabel maka H 1 diterima Rumusan hipotesis: H o : tidak terdapat perbedaan …. H 1 : terdapat perbedaan …. b. Menentukan t hitung √ √ n : jumlah sampel kor : korelasi dari pretes dan postes Dalam perhitungannya peneliti menggunakan bantuan perhitungan program SPSS 17 for windows c. Membandingkan t hitung dengan t tabel d. Mengambil kesimpulan,

H. Analisis Data

Dokumen yang terkait

Pengaruh Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Jigsaw Terhadap Kemampuan Kerjasama dan Hasil Belajar

2 72 149

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN PEER TEACHING DAN MODEL INKUIRI TERHADAP HASIL BELAJAR SENAM PADA SISWI DI SMP NEGERI 5 BANDUNG.

4 22 37

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN PEER TEACHING TERHADAP HASIL BELAJAR DALAM PERMAINAN BULUTANGKIS : Studi Eksperimen Siswa Kelas XI SMA Negeri 4 Bandung.

1 9 35

MENGEMBANGKAN KETERAMPILAN SOSIAL SISWA MELALUI PEMBELAJARAN KATA BEREGU KARATE : Studi Penelitian Tindakan Kelas dilakukan pada ekstrakurikuler karate SMA Negeri 1 Baleendah.

1 4 37

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN PEER TEACHING TERHADAP HASIL BELAJAR KETERAMPILAN BERMAIN SEPAKBOLA DI SMPN 1 CIMAHI.

9 31 36

Pengaruh Penerapan Media Audio Visual Terhadap Penguasaan Gerak Kata Heian Nidan Dalam Pembelajaran Karate di SMP Negeri 1 Bandung.

2 7 39

PERBANDINGAN MODEL PEMBELAJARAN PEER TEACHING DENGAN MODEL PEMBELAJARAN COOPERATIF TERHADAP KETERAMPILAN GERAK DASAR KARATE KATA SATU (HEIAN SHODAN): Studi Eksperimen Terhadap Kegiatan Ekstrakurikuler Karate di SMK Informatika Sumedang.

2 8 36

PERBANDINGAN PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF DAN PEER TEACHING TERHADAP HASIL BELAJAR KETERAMPILAN LOB BERTAHAN DAN KETERAMPILAN SOSIAL.

0 1 36

PERBANDINGAN PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF DAN PEER TEACHING TERHADAP HASIL BELAJAR KETERAMPILAN LOB BERTAHAN DAN KETERAMPILAN SOSIAL: Study Eksperimen Terhadap Siswa SMA N 1 Baleendah.

0 2 39

PENGARUH MODEL STAD TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA PEMBELAJARAN SOSIOLOGI DI SMA NEGERI 1 TEBAS

0 0 9