120
Dalam penelitian ini, analisis jalur digunakan dalam menguji besarnya konstribusi yang ditunjukkan oleh koefisien jalur pada setiap diagram jalur
dari hubungan
kausal antara
variabel Pengembanga
budaya kewarganegaraan X
1
dan kegiatan ekstrakurikuler X
2
terhadap variabel pengembangan sikap Patriotisme Y. Perhitungan koefisien jalur dalam
penelitian ini dilakukan dengan menggunakan program SPSS Windows version 13.
Gambar : 3.1. Struktur hubungan antar variabel
B. Lokasi dan Sampel Penelitian
1. Lokasi
Lokasi penelitian adalah SMA Negeri se Kota Pontianak. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh SMA Negeri se Kota Pontianak yang memiliki
Program kegiatan Ekstrakurikuler. Sampel penelitian adalah 5 lima SMA Negeri yang ada dikota Pontianak yang ditentukan melalui cluster sampling.
Pengembangan Budaya
Kewarganegaran
Kegiatan Ekstrakurikuler
Sikap Patriotisme
1
YX
ρ
2
YX
ρ
12
r
ρε
121
Yaitu teknik yang digunakan untuk menentukan sampel bila objek yang akan diteliti atau sumber data sangat luas, maka pengambilan sampelnya berdasarkan
daerah populasi yang telah ditentukan. Sugiyono.2007 : 121
2. Populasi
Populasi dalam penelitian ini adalah SMA Negeri yang berada di Kota pontianak yang memiliki Kegiatan Ekstrakurikuler Pramuka, Paskibra, Palang
Merah Remaja PMR. Populasi tersebut dipilih karena memiliki karakteristik yang terkait dengan tujuan penelitian
Berdasarkan data hasil pra-survei dan studi dokumentasi di yang dilakukan oleh peneliti diperoleh data bahwa pada tahun 2008 terdapat 9 SMA Negeri yang
tersebar di 6 kecamatan yang ada di Kota Pontianak dan semuanya telah memiliki kegiatan ekstrakurikuler Pramuka, Paskibra, Palang Merah Remaja PMR
3. Sampel
Berdasarkan gambaran populasi di atas, maka subjek penelitian ini adalah sekolah yang memiliki kegiatan ekstrakurikuler dalam bentuk kegiatan
Prajamuda Karana Pramuka, Pasukan Pengibar Bendera Paskibra, Palang Merah Remaja PMR yang secara rutin dilakukan setiap minggu pada hari-hari
tertentu yaitu hari kamis sampai dengan hari minggu Sampel penelitian adalah sebagian dari populasi yang diambil sebagai
sumber data dan dapat mewakili seluruh populasi. Prosedur yang dilakukan meliputi tahapan sebagai berikut: Pengambilan sampel didasarkan pada
pembagian wilayah Kota Pontianak yang dibagi ke dalam 6 wilayah Kecamatan, meliputi :
122
1. Kecamatan Pontianak Barat
2. Kecamatan Pontianak Timur
3. Kecamatan Pontianak Selatan
4. Kecamatan Pontianak Utara
5. Kecamatan Pontianak Kota
6. Kecamatan Pontianak Tenggara
Teknik pengambilan sampel yang digunakan pada penelitian ini adalah sampel rumpun cluster sample. Hal ini berdasarkan pada pendapat Sumardi
Suryabrata 2002 : 35 yang menyatakan bahwa “penelitian mengenai murid- murid sekolah biasanya tidak dapat menggunakan teknik pengambilan sampel
secara rambangacak, melainkan harus serumpun. Yang mendapat peluang sama untuk menjadi sampel bukan murid secara individu, melainkan sekolah murid
secara kelompok. Berdasarkan teknik pengambilan sampel diatas maka dari setiap masing-
masing wilayah kecamatan diambil 1 satu SMA Negeri terkecuali kecamatan Pontianak tenggara yang tidak terdapat SMA Negeri. Maka pengambilan
sampelnya menggunakan stratified random sampling sehingga jumlah seluruh sekolah yang menjadi sampel penelitian adalah 5 Sekolah dari 9 sekolah yang ada
di Kota Pontianak, yang meliputi : 1.
SMA Negeri 2 Pontianak, mewakili Kecamatan Pontianak Barat 2.
SMA Negeri 6 Pontianak, mewakili Kecamatan Pontianak Timur 3.
SMA Negeri 5 Pontianak, mewakili Kecamatan Pontianak Utara 4.
SMA Negeri 1 Pontianak, mewakili kecamatan Pontianak Selatan 5.
SMA Negeri 4 Pontianak, mewakili Kecamatan Pontianak Kota
123
Untuk sampel yang diperhitungkan dalam penelitian ini adalah sebanyak 150 Siswa yang diambil secara purposive sampling dengan pertimbangan siswa
yang mengikuti kegiatan ekstrakurikuler setiap sekolah bervariasi anggotanya sesuai dengan minat siswa pada kegiatan yang bersangkutan. Adapun penyebaran
sampel pada setiap sekolah dapat dilihat sebagai berikut :
Tabel 3.2 Distribusi Populasi Sampel
No Nama Sekolah
Jumlah siswa
Distribusi sampel Jumlah Sampel
1 SMA Negeri 5
709 709
3622 X
150 29
Orang 2
SMA Negeri 2 558
558 3622
X 150
23 Orang
3 SMA Negeri 1
850 850
3622 X
150 35
Orang 4
SMA Negeri 6 835
835 3622
X 150
35 Orang
5 SMA Negeri 4
670 670
3622 X
150 28
Orang
Jumlah
3622 150
Orang
C. Pengembangan Instrumen Penelitian