Penerapan Kemampuan Kognitif Kompetensi Menyiapkan, Mengolah, Penerapan Kemampuan Afektif Kompetensi Menyiapkan, Mengolah, Penerapan

57 mereka mampu menerapkan hal-hal yang dipelajari ke dalam situasi mendatang di luar kelas, dalam masyarakat”.

1. Penerapan Kemampuan Kognitif Kompetensi Menyiapkan, Mengolah,

Menata Dan Menyimpan Hidangan Dari Sayuran, Telur Dan Pasta Pada Pelaksanaan Praktek Kerja Industri Di Kitchen Hotel Dan Restoran Kemampuan berarti kecakapan yang dimiliki seseorang dalam melakukan suatu pekerjaan untuk mencapai suatu tujuan sesuai dengan kondisi yang diharapkan. Kemampuan yang dimiliki peserta diklat selama mempelajari kompetensi menyiapkan, mengolah, menata dan menyimpan hidangan dari sayuran, telur dan pasta merupakan suatu tujuan belajar yang harus dicapai. Kemampuan kognitif sangat berpengaruh terhadap keterampilan pada waktu melaksanakan praktek kerja industri di kitchen hotel dan restoran, karena dengan mempunyai pengetahuan tentang kompetensi menyiapkan, mengolah, menata dan menyimpan hidangan dari sayuran, telur dan pasta, peserta diklat akan lebih terampil dalam melaksanakan praktek kerja industri di kitchen hotel dan restoran. Peserta diklat yang mempunyai pengetahuan tentang kompetensi menyiapkan, mengolah, menata dan menyimpan hidangan dari sayuran, telur dan pasta akan lebih leluasa dalam mengerjakan suatu pekerjaan karena mereka akan mengetahui hasil yang akan diperoleh dengan pekerjaan yang dilakukannya. Kemampuan yang dikembangkan adalah kemampuan kognitif peserta diklat dalam melaksanakan praktek kerja industri di kitchen hotel dan restoran. 58

2. Penerapan Kemampuan Afektif Kompetensi Menyiapkan, Mengolah,

Menata Dan Menyimpan Hidangan Dari Sayuran, Telur Dan Pasta Pada Pelaksanaan Praktek Kerja Industri Di Kitchen Hotel Dan Restoran. Kemampuan afektif kompetensi menyiapkan, mengolah, menata dan menyimpan hidangan dari sayuran, telur dan pasta sangat berpengaruh terhadap pelaksanaan praktek kerja industri di kitchen hotel dan restoran, karena dengan kemampuan afektif peserta diklat dapat menentukan sikap dan prilaku untuk memecahkan suatu masalah yang terkait pada pelaksanaan Prakerin di kitchen hotel dan restoran. Peserta diklat akan mempunyai kecakapan dalam melakukan suatu pekerjaan yang sesuai dengan yang diharapkan menunjukkan bahwa kesungguhan, ketekunan, berhati-hati, teliti dan sabar sangat menentukan keterampilan peserta diklat dalam melaksanakan Prakerin di kitchen hotel dan restoran.

3. Penerapan

Kemampuan Psikomotor Kompetensi Menyiapkan, Mengolah, Menata Dan Menyimpan Hidangan Dari Sayuran, Telur Dan Pasta Pada Pelaksanaan Praktek Kerja Industri Di Kitchen Hotel Dan Restoran Keterampilan pada pelaksanaan Prakerin di kitchen hotel dan restoran akan muncul apabila peserta diklat memiliki kemampuan kognitif dan afektif yang diperoleh dari mata pelajaran kompetensi menyiapkan, mengolah, menata dan menyimpan hidangan dari sayuran, telur dan pasta, keterampilan dasar yang diperoleh dari kompetensi menyiapkan, mengolah, menata dan menyimpan hidangan dari sayuran, telur dan pasta meliputi keterampilan dalam pemilihan bahan, keterampilan dalam pengolahan hidangan dan keterampilan dalam penggunaan alat. 59 Uraian teori tersebut dapat menjadi dasar pemikiran untuk melaksanakan penelitian tentang Penerapan Kompetensi Menyiapkan, Mengolah, Menata Dan Menyimpan Hidangan Dari Sayuran, Telur Dan Pasta Pada Pelaksanaan Praktek Kerja Industri Di Kitchen Hotel Dan Restoran. 60

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

A. Metode Penelitian Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif dengan tujuan untuk mendapatkan gambaran dari suatu keadaan yang ada pada masa sekarang, sedang berlangsung serta berpusat pada masalah yang aktual. Penggunaan metode ini sesuai pendapat yang dikemukakan oleh Sanafiah Faizal 1992:119 bahwa : Studi deskriptif berusaha mendeskripsikan apa yang ada atau menggambarkan mengenai kondisi yang ada, pendapat yang sedang tumbuh, proses yang sedang berlangsung, akibat atau epektif yang terjadi atau kecenderungan yang tengah berkembang. Studi deskriptif terutama berkenaan dengan masa kini meskipun tidak jarang juga memperhitungkan peristiwa masa lampau dan pengaruhnya terhadap kondisi masa kini. B. Populasi Dan Sampel Penelitian 1. Populasi Suharsimi Arikunto 1996:115 berpendapat bahwa populasi adalah “Keseluruhan subjek penelitian. Apabila seseorang ingin meneliti semua elemen yang ada dalam wilayah penelitiannya merupakan penelitian populasi”. Populasi dalam penelitian ini adalah peserta diklat tingkat III Program Keahlian Restoran SMK Negeri 9 Bandung, khususnya peserta diklat yang belajar kompetensi menyiapkan , mengolah, menata dan menyimpan hidangan dari sayuran, telur dan produk pasta baik teori maupun praktikum dan melaksanakan prakerin di kitchen hotel dan restoran yaitu sebanyak 30 orang. 61 Tabel 3.1 Daftar Rincian Jumlah Populasi Peserta Diklat Program Restoran Tingkat 3 Yang Mengikuti Prakerin Di Kitchen Hotel Dan Restoran No HotelRestoran Jumlah 1 Dago tea house 6 orang 2 Papandayan 4 orang 3 Horizon 2 orang 4 Preanger 4 orang 5 Istana 2 0rang 6 Sarisunda 6 0rang 7 Baraya 6 orang Jumlah 30 orang

2. Sampel penelitian