Desain Penelitian PENGARUH PENDEKATAN PEMBELAJARAN DAN MOTOR ABILITY TERHADAP HASIL KETERAMPILAN BOLAVOLI : Studi Eksperimen Pada Siswa SDN 1 Karangkerta Indramayu.

Yudhi Kharisma , 2015 PENGARUH PEND EKATAN PEMBELAJARAN D AN MOTOR ABILITY TERHAD AP HASIL KETERAMPILAN BOLAVOLI Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu Dikontrol dengan memberikan perlakuan yang sama kepada kelompok eksperimen.

2. Validitas Eksternal

Pengkontrolan validitas eksternal adalah pengendalian terhadap beberapa faktor agar hasil penelitian dapat digeneralisasikan. Pengkontrolan tersebut meliputi: a. Validitas populasi Bertujuan agar karakteristik sampel dapat mewakili populasi, sampel diambil secara acak atau random. Dikontrol dengan mengambil sampel siswa dengan tingkat belajarnya yang sama; juga mesti memberikan hak yang sama kepada setiap sampel dalam penerimaan perlakuan penelitian. b. Validitas ekologi Dikontrol dengan: 1 seluruh program belajar disusun dan dijadwalkan dengan jelas, misalnya tidak mengubah jadwal yang telah ditetapkan; 2 digunakan satu buah lapangan olahraga yang cukup memadai; 3 tidak memberitahukan kepada siswa bahwa mereka sedang dijadikan subyek penelitian untuk menghindari pengaruh reaktif akibat proses penelitian tersebut. Pengontrolan validitas internal dan eksternal diharapkan, agar penelitian ini benar-benar merupakan akibat pengaruh dari perlakuan penelitian sehingga dapat berlaku umum terhadap populasi.

F. Desain Penelitian

Desain penelitian yang digunakan adalah desain faktorial 2 x 2. Menurut Sugiyono 2010, hlm. 76, bahwa “Desain factorial merupakan desain yang memperhatikan kemungkinan adanya variabel moderator yang mempengaruhi perlakuan variabel bebas terhadap hasil variabel terikat”. Desain ini melibatkan beberapa faktor peubah bebas aktif dan atribut yang digarap bersama –sama sekaligus terdiri dari dua faktor. Dua faktor peubah bebas yang Yudhi Kharisma , 2015 PENGARUH PEND EKATAN PEMBELAJARAN D AN MOTOR ABILITY TERHAD AP HASIL KETERAMPILAN BOLAVOLI Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu terlibat dalam eksperimen ini adalah tingkat kebugaran jasmani dan pendekatan pembelajaran. Digambarkan dalam sebuah Tabel 3.3. Pendekatan Pembelajaran Motor ability Langsung A1 Tidak langsung A2 TINGGI B1 A1B1 A2B1 RENDAH B2 A1B2 A2B2 Tabel 3.3. Desain Penelitian Faktorial 2 x 2 Keterangan: A = Pendekatan pembelajaran dibagi menjadi dua klasifikasi A1 = Pendekatan pembelajaran langsung A2 = Pendekatan pembelajaran tidak langsung B = Tingkat Motor ability dibagi menjadi dua klasifikasi B1 = Tingkat Motor ability tinggi B2 = Tingkat Motor ability rendah µ A1B1 = Kelompok siswa yang diajar dengan menggunakan pendekatan pembelajaran langsung dan memiliki tingkat Motor ability tinggi dalam keterampilan bola voli. µ A1B2 = Kelompok siswa yang diajar dengan menggunakan pendekatan pembelajaran langsung dan memiliki tingkat Motor ability rendah dalam keterampilan bola voli. µ A2B1 = Kelompok siswa yang diajar dengan menggunakan pendekatan pembelajaran tidak langsung dan memiliki tingkat Motor ability tinggi dalam keterampilan bola voli. µ A2B2 = Kelompok siswa yang diajar dengan menggunakan pendekatan pembelajaran tidak langsung dan memiliki tingkat Motor ability rendah dalam keterampilan bola voli. Desain penelitian merupakan rancangan tentang cara menyimpulkan dan menganalisis data agar dapat dilaksankan secara ekonomis dan sesuai dengan Yudhi Kharisma , 2015 PENGARUH PEND EKATAN PEMBELAJARAN D AN MOTOR ABILITY TERHAD AP HASIL KETERAMPILAN BOLAVOLI Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu tujuan penelitian. Sudjana 1992, hlm. 7 menjelaskan bahwa “desain penelitian adalah suatu rancangan percobaan dengan tiap langkah tindakan yang betul-betul teridentifikasikan sedemikian rupa sehingga informasi yang berhubungan atau diperlukan untuk persoalan yang sedang diselidiki dapat dikumpulkan. ” Desain penelitian ini terdiri dari dua variabel bebas dan dua variabel terikat. Variabel bebas adalah variabel yang mempengaruhi dan sebagai penyebab salah satu faktor dalam penelitian. Sedangkan variabel terikat adalah variabel yang dipengaruhi. Berikut pembagian sampel ke dalam dua kelompok penelitian dapat dilihat pada Tabel 3.4. Tabel 3.4. Sampel Kedua Kelompok Penelitian Pendekatan Pembelajaran Motor ability Langsung A1 Tidak Langsung A2 JUMLAH TINGGI B1 6 6 12 RENDAH B2 6 6 12 TOTAL 12 12 24

G. Analisis Data

Dokumen yang terkait

Pengaruh pendekatan contextual teaching and learning (CTL) terhadap hasil belajar fisika siswa pada konsep bunyi

2 12 149

Pengaruh pendekatan contextual teaching and learning (CTL) melalui metode eksperimen terhadap hasil belajar siswa : quasi eksperimen di SMP Negeri 6 kota Tangerang Selatan

0 4 182

Perbedaan hasil belajar siswa antara yang menggunakan pendekatan keterampilan proses melalui metode eksperimen dan pendekatan ekspositori melalui metode demonstrasi : quasi eksperimen pada kelas x SMA Negeri 2 Ciputat Tangerang

0 3 163

Pengaruh metode eksperimen terhadap hasil belajar siswa kelas IV

0 13 196

PENGARUH KETERAMPILAN EKSPERIMEN DENGAN PENDEKATAN DISCOVERY TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA

0 34 171

PENGARUH PENDEKATAN PEMBELAJARAN DAN MOTOR EDUCABILITY TERHADAP HASIL BELAJAR KETERAMPILAN SEPAKBOLA.

0 4 80

PENGARUH METODE MENGAJAR DAN MOTOR ABILITY TERHADAP HASIL BELAJAR KETERAMPILAN LAY-UP SHOOT BOLABASKET: Study Eksperimen Pada Siswa SMPN 12 Bandung.

18 85 55

PENGARUH PENDEKATAN PEMBELAJARAN DAN KEBUGARAN JASMANI TERHADAP HASIL BELAJAR KETERAMPILAN BOLABASKET : Studi Eksperimen Pada Siswa Putra di SMP Negeri 1 Cibadak.

0 3 47

PENGARUH METODE MENGAJAR DAN MOTOR ABILITY TERHADAP HASIL BELAJAR KETERAMPILAN LAY-UP SHOOT BOLABASKET: Study Eksperimen Pada Siswa SMPN 12 Bandung - repository UPI T POR 1103344 Titel

0 0 3

PENGARUH PENDEKATAN PEMBELAJARAN DAN MOTOR ABILITY TERHADAP HASIL KETERAMPILAN BOLAVOLI : Studi Eksperimen Pada Siswa SDN 1 Karangkerta Indramayu - repository UPI T POR 1302701 Title

0 0 3