Delilah Marpaung, 2015 HUBUNGAN ANTARA BOD Y IMAGE D ENGAN PERILAKU D IET PAD A WANITA D EWASA AWAL D I UPI
Universitas Pendidikan Indonesia |
repository.upi.edu |
perpustakaan.upi.edu
BAB III METODE PENELITIAN
A. Populasi dan Sampel Penelitian
1. Populasi Populasi merupakan wilayah generalisasi yang terdiri atas obyek atau
subyek yang memiliki kualitas dan karakteristik khusus yang ditentukan oleh peneliti untuk dipelajari dan ditarik kesimpulannya Sugiyono, 1999. Populasi
dalam penelitian ini adalah wanita dewasa awal di UPI. Adapun karakteristik populasi pada penelitian ini adalah wanita dewasa awal yang pernah atau sedang
melakukan diet.
2. Metode Pengambilan Sampel Sampel adalah sebagian dari populasi yang karakteristiknya akan diteliti
dan mampu merepresentatifkan populasinya Sunyoto, 2013. Teknik yang digunakan dalam penelitian ini metode insidental sampling. Menurut Masyhuri
dan Zainuddin 2008, teknik insidental sampling adalah metode dengan pengambilan sampel secara kebetulan. Teknik ini merupakan teknik pengambilan
sampel berdasarkan kebetulan, siapa saja yang termasuk anggota populasi yang secara kebetulan dijumpai oleh peneliti pada saat penelitian dapat dijadikan
sampel selama sesuai kriteria. Sampel pada penelitian ini berjumlah 127 responden dengan kriteria wanita dewasa awal yang pernah atau sedang
melakukan diet.
B. Desain Penelitian
Penelitian ini menggunakan metode penilitian kuantitatif yang bersifat korelasional, yang bertujuan untuk melihat hubungan antar variabel.
C. Variabel Penelitian
Dalam penelitian ini terdapat 2 variabel, yaitu: 1. Variabel independen
: body image 2. Variabel dependen
: perilaku diet
Delilah Marpaung, 2015 HUBUNGAN ANTARA BOD Y IMAGE D ENGAN PERILAKU D IET PAD A WANITA D EWASA AWAL D I UPI
Universitas Pendidikan Indonesia |
repository.upi.edu |
perpustakaan.upi.edu
D. Definisi Operasional
1. Body Image Body image
yang dimaksud dalam penelitian ini adalah evaluasi yang dilakukan wanita terhadap ukuran tubuh, berat badan ataupun aspek-aspek lain dari
tubuhnya yang berhubungan dengan penampilan fisik. Dimensi body image meliputi:
a. Appearance evaluation evaluasi penampilan, yaitu
evaluasi yang dilakukan wanita terhadap penampilan fisiknya dan terhadap penilaian orang lain tentang
penampilan fisiknya.
b. Appearance orientation orientasi penampilan, yaitu perhatian terhadap
penampilan diri dan usaha yang dilakukan wanita untuk memperbaiki dan meningkatkan penampilan diri.
c. Body area satisfaction kepuasan terhadap bagian tubuh, yaitu kepuasan
terhadap tubuh bagian bawah, bagian tengah, bagian atas dan tubuh secara keseluruhan.
d. Overweight preocupation kecemasan menjadi gemuk, yaitu kecemasan wanita
akan kegemukan, kecenderungan wanita melakukan diet untuk menurunkan berat badan dan membatasi pola makan.
e. Self-classified weight pengkategorian ukuran tubuh, yaitu persepsi dan
penilaian wanita terhadap berat badan.
2. Perilaku Diet Definisi perilaku diet dalam penelitian ini adalah usaha sadar yang dilakukan
seorang wanita dalam mengontrol makanan yang dimakan untuk mengurangi berat badan.
Metode-metode penurunan berat badan meliputi: a.
Metode penurunan berat badan yang sehat Metode penurunan berat badan yang sehat mencerminkan pola makan sehat
dan olahraga. Wanita melakukan pengurangan kalori, memperbanyak olahraga, memperbanyak makan buah dan sayur, mengurangi asupan lemak, mengurangi
Delilah Marpaung, 2015 HUBUNGAN ANTARA BOD Y IMAGE D ENGAN PERILAKU D IET PAD A WANITA D EWASA AWAL D I UPI
Universitas Pendidikan Indonesia |
repository.upi.edu |
perpustakaan.upi.edu
makanan manis, mengurangi porsi makan, mengurangi konsumsi daging dan mengurangi makanan berkarbohidrat tinggi.
b. Metode penurunan berat badan yang tidak sehat
Metode penurunan berat badan yang tidak sehat mencerminkan usaha mengontrol berat badan dengan cara yang tidak sehat. Wanita melakukan puasa di
luar ibadah, sengaja melewatkan waktu makan, menggunakan obat penurun berat badan, memuntahkan makanan dengan sengaja dan mengurangi asupan gizi dalam
menu makanan.
E. Teknik Pengumpulan Data