Delilah Marpaung, 2015 HUBUNGAN ANTARA BOD Y IMAGE D ENGAN PERILAKU D IET PAD A WANITA D EWASA AWAL D I UPI
Universitas Pendidikan Indonesia |
repository.upi.edu |
perpustakaan.upi.edu
Corbuzier sudah terunduh sebanyak 2 juta kopi dan dalam minggu itu juga jutaan orang mengalami perbaikan bentuk tubuh Corbuzier, 2013.
Menurut Kim dan Lennon dalam Andea 2010 diet OCD merupakan diet yang tidak sehat. Diet tidak sehat adalah upaya yang dilakukan untuk
mendapatkan tubuh yang ideal dengan cara yang tidak sehat dan akan membahayakan kesehatan. Diet jenis ini dilakukan dengan berpuasa tanpa niat
ibadah untuk penurunan berat badan, mengonsumsi obat diet yang akan menahan nafsu makan dan muntah dengan sengaja.
Penelitian lain yang dilakukan di salah satu fakultas di Universitas Indonesia mendapatkan hasil 30 responden melakukan diet penurunan berat
badan adalah untuk memiliki penampilan yang lebih menarik dan lebih cantik, 42 responden memiliki tujuan berdiet adalah untuk mencegah kenaikan berat
badan dan hanya 17 memiliki tujuan untuk lebih sehat Yosephin, 2012. Individu melakukan diet bertujuan untuk mengurangi perasaan negatif
terhadap diri mereka karena menurut Cash dan Pruzinsky 2002, individu dengan perasaan negatif tersebut akan menganggap dirinya tidak menarik,
melakukan usaha negatif untuk meningkatkan penampilan diri, merasa tidak puas terhadap tubuh yang dimiliki dan merasa cemas terhadap kegemukan. Semakin
negatif penilaian yang dilakukan individu terhadap dirinya maka perilaku diet yang dilakukan individu tersebut akan semakin tinggi.
Lain halnya dengan individu yang memiliki body image positif, individu yang memiliki body image positif akan
menganggap diri mereka menarik
, melakukan usaha untuk memperbaiki dan meningkatkan penampilan diri tanpa
melakukan diet, merasa puas terhadap tubuh yang dimiliki, tidak merasa cemas terhadap kegemukan dan memiliki persepsi yang positif terhadap tubuh Cash dan
Pruzinsky, 2002, sehingga wanita dewasa awal dengan karakteristik tersebut akan memiliki perilaku diet yang rendah.
B. Rumusan Masalah
Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah “Apakah terdapat hubungan antara body image dan perilaku diet pada wanita
dewasa awal?”
Delilah Marpaung, 2015 HUBUNGAN ANTARA BOD Y IMAGE D ENGAN PERILAKU D IET PAD A WANITA D EWASA AWAL D I UPI
Universitas Pendidikan Indonesia |
repository.upi.edu |
perpustakaan.upi.edu
C. Tujuan Penelitian
Berdasarkan latar belakang yang telah diuraikan, maka tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara body image dengan
perilaku diet pada wanita dewasa awal.
D. Manfaat Penelitian
Manfaat teoritis dan praktis dari hasil penelitian adalah sebagai berikut: 1.
Manfaat Teoritis Secara teoritis, penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat bagi perkembangan
ilmu psikologi dalam bidang perkembangan, khususnya mengenai body image dan perilaku diet pada dewasa awal.
2. Manfaat Praktis
a. Sebagai referensi bagi wanita dewasa awal agar mengetahui informasi
tentang body image sehingga diharapkan dapat menghargai kekurangan dan kelebihan fisik maupun nonfisik dan tetap berpikir positif terhadap
kondisi tubuhnya. b.
Bagi para peneliti selanjutnya, diharapkan penelitian ini dapat menjadi referensi, khususnya yang berhubungan dengan body image dan perilaku
diet pada dewasa awal.
E. Struktur Organisasi Skripsi Struktur penulisan dalam skripsi adalah sebagai berikut:
BAB I PENDAHULUAN
Bab I akan menguraikan mengenai latar belakang, rumusan masalah,
tujuan penelitian,
manfaat penelitian
dan struktur
organisasi skripsi.
BAB II BODY IMAGE DAN PERILAKU DIET PADA DEWASA
AWAL
Bab ini akan membahas teori body image yaitu definisi body image
, faktor-faktor yang memengaruhi body image dan dimensi body image
. Kemudian, berikutnya akan membahas mengenai
Delilah Marpaung, 2015 HUBUNGAN ANTARA BOD Y IMAGE D ENGAN PERILAKU D IET PAD A WANITA D EWASA AWAL D I UPI
Universitas Pendidikan Indonesia |
repository.upi.edu |
perpustakaan.upi.edu
perilaku diet yang terdiri dari definisi perilaku diet, faktor-faktor yang memengaruhi perilaku diet, jenis-jenis perilaku diet, dampak
perilaku diet, dimensi perilaku diet. Kemudian akan membahas tentang dewasa awal yang meliputi definisi dewasa awal,
karakteristik dewasa awal. Selanjutnya akan dibahas mengenai Indeks masa tubuh, kerangka berpikir, asumsi dan hipotesis.
BAB III METODE PENELITIAN
Bab ini berisi tentang metode penelitian yang akan digunakan, yang
meliputi desain penelitian, populasi penelitian, sampel penelitian, lokasi penelitian, teknik pengumpulan data, instrumen
penelitian yang terdiri dari kuesioner body image dan kuesioner perilaku diet. Selanjutnya akan dibahas mengenai uji reliabilitas,
uji validitas dan teknik analisis.
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
Bab ini akan membahas mengenai penelitian dan pembahasan hasil analisis mengenai gambaran body image dan perilaku diet
serta hubungan keduanya pada dewasa awal.
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
Bab ini akan membahas mengenai kesimpulan dan saran yang akan bermanfaat bagi perguruan tinggi dan peneliti selanjutnya.
Delilah Marpaung, 2015 HUBUNGAN ANTARA BOD Y IMAGE D ENGAN PERILAKU D IET PAD A WANITA D EWASA AWAL D I UPI
Universitas Pendidikan Indonesia |
repository.upi.edu |
perpustakaan.upi.edu
BAB III METODE PENELITIAN
A. Populasi dan Sampel Penelitian