Ahmad Irvandi, 2013 Eksplorasi Pembelajaran Keterampilan Otomotif Di SLBN B Pembina Sumedang
Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
dalam pendengaran, sehingga dalam proses pembelajaran otomotif guru menyampaikannya banyak menggunakan praktekdemonstrasi.
Berdasarkan hasil observasi di lapangan kemampuan peserta didik khususnya peserta didik tunarungu dalam keterampilan otomotif belum optimal, dikarenakan
guru kurang memberikan latihan keterampilan otomotif dan kurang memberikan contoh yang diaplikasikan langsung dengan otomotif, sehingga peserta didik yang
telah menyelesaikan pendidikan SMALB banyak yang masih bergantung hidupnya pada orang tua. Sarana prasarana di SLBN B Pembina Sumedang memadai dalam
menunjang kegiatan belajar mengajar, dikarenakan peserta didik disana terbatas sehingga pemanfaatan sarana prasarana kurang optimal. Penulis juga ingin
mengetahui dan menggali pembelajaran keterampilan otomotif di SLBN B Pembina Sumedang.
Berdasarkan latar belakang di atas, penulis menggali lebih dalam lagi tentang proses pembelajaran teknik otomotif dalam sebuah penelitian dengan judul
“EKSPLORASI PEMBELAJARAN KETERAMPILAN OTOMOTIF DI SLBN B PEMBINA SUMEDANG”.
B. Identifikasi Masalah
Berdasarkan latar belakang penelitian di atas, dapat diidentifikasi permasalahan sebagai berikut:
1. Masih kurang efektif kurikulum yang diterapkan di SLBN B Pembina
Sumedang. 2.
Kurang aktifnya peserta didik dalam proses pembelajaran keterampilan otomotif di SLBN B Pembina Sumedang.
3. Guru masih menggunakan bahasa tubuh dalam proses pembelajaran otomotif di
SLBN B Pembina Sumedang. 4.
Adanya sarana dan prasarana yang kurang menunjang proses pembelajaran keterampilan otomotif di SLBN B Pembina Sumedang.
Ahmad Irvandi, 2013 Eksplorasi Pembelajaran Keterampilan Otomotif Di SLBN B Pembina Sumedang
Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
C. Pembatasan Masalah
Agar permasalahan yang ditinjau tidak terlalu luas dan sesuai dengan maksud dan tujuan, serta dapat menjawab perumusan masalah, maka perlu adanya
pembatasan masalah yang menjadi ruang lingkup penelitian. Dalam penelitian ini penulis membatasi permasalahan sebagai berikut:
1. Penelitian ini dilakukan dilingkungan SLBN B Pembina Sumedang.
2. Eksplorasi ini dilakukan pada peserta didik kelas XI B tunarungu.
3. Pelaksanaan kurikulum keterampilan otomotif pada standar kompetensi Tune-Up
karburator.
D. Perumusan Masalah
Penulis memandang perlu untuk merumuskan masalah penelitian agar tujuan yang hendak dicapai dalam penelitian ini lebih terarah. Dalam penelitian ini masalah
yang akan diteliti dirumuskan sebagai berikut:
“Bagaimanakah proses pembelajaran keterampilan otomotif pada standar kompetensi Tune-Up
karburator di SLBN B Pembina Sumedang ?”.
E. Tujuan Penelitian
Tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian pendidikan ini adalah untuk mengetahui:
1. Gambaran kurikulum yang diterapkan di SLBN B Pembina Sumedang.
2. Gambaran aktivitas peserta didik dalam proses pembelajaran keterampilan
otomotif di SLBN B Pembina Sumedang. 3.
Gambaran aktivitas guru dalam memfasilitasi proses pembelajaran keterampilan otomotif di SLBN B Pembina Sumedang.
4. Gambaran sarana dan prasarana dalam menunjang proses pembelajaran
keterampilan otomotif di SLBN B Pembina Sumedang
Ahmad Irvandi, 2013 Eksplorasi Pembelajaran Keterampilan Otomotif Di SLBN B Pembina Sumedang
Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
F. Manfaat Penelitian