Fokus Penelitian Rumusan Masalah Tujuan Penelitian
Yara Andita Anastasya,2013 Dinamika Pengambilan Keputusan Pada Mantan Anggota Geng Motor Studi Kasus Pada Empat
Orang Mantan Anggota Geng Motor Di Kota Bandung Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
ekstrakurikuler yang sesuai dengan kemampuan dan tidak berperan aktif dalam ekstrakurikuler yang diikuti. Terhadap guru bimbingan konseling, mereka
enggan berkunjung ke ruang bimbingan konseling dengan alasan malu atau takut Yuliani, 2011.
Penelitian Rubianto 2012 mengungkapkan bahwa perilaku agresif
cenderung muncul atau dilakukan secara berkelompok. Agresi verbal berupa kata-kata umpatan digunakan sebagai cara pengakraban sesama anggota geng
motor, cara membuktikan diri dan agar diterima sebagai anggota geng motor, dan menunjukkan kekuasaan dengan cara memberikan rasa takut kepada
individu lain dengan cara mengancam. Salah satu faktor yang mempengaruhi munculnya perilaku agresif tersebut ialah pengaruh media terutama media
elektronik, seperti berita dan film yang banyak mengandung unsur kekerasan Rubianto, 2012.
Peneliti merasa tertarik akan dinamika pengambilan keputusan yang terjadi pada diri mantan anggota geng motor. Baik pada saat ia memutuskan
untuk bergabung, bertahan dan mengeluarkan diri. Beberapa anggota geng motor yang mengeluarkan diri mengungkapkan bahwa perilaku yang dilakukan
selama ini ialah perilaku yang salah dan harus dihentikan. Selain itu, tidak ada keuntungan menjadi bagian dari anggota geng motor. Alasan bosan untuk
berbuat jahat, ingin insyaf, sadar akan umur, serta malu pada keluarga ikut menjadi beberapa alasan. Namun mengapa pada awalnya mereka tertarik untuk
bergabung serta bertahan, hal inilah yang melatarbelakangi rasa ingin tahu peneliti untuk mengkaji lebih jauh. Sehingga dengan adanya penelitian ini
diharapkan dapat diketahui dinamika pengambilan keputusan pada mantan anggota geng motor. Pengalaman mereka dapat dijadikan rekomendasi untuk
upaya pencegahan remaja bergabung dengan geng motor.