Data  yang  diperoleh  harus  valid  dan  reliabel,  sehingga  diperlukan pengujian  terhadap  instrumen  penelitian.  Instrumen  yang  diuji  validitas  dan
reliabilitasnya dalam peneltian ini adalah angket. Sebanyak  45  item  angket  yang  di  uji  cobakan  pada  15  responden  yang
masih  dalam  populasi  penelitian,  ternyata  ada  11  item  yang  tidak  valid.  Ke-12 item tersebut tidak diikutsertakan dalam pengujian instrumen, walaupun demikian
masing-masing  indikator  sudah  terwakili,  sehingga  diputuskan  untuk  penelitian selanjutnya digunakan 34 item pertanyaan pada 33 responden.
4.1.1. Hasil Uji Validitas Angket
Untuk  mengetahui  validitas  suatu  instrumen  umumnya  digunakan  rumus korelasi  Product  Moment  dari  Person.  Langkah-langkah  perhitungan  validitas
angket sebagai berikut: 1.
Menghitung koefisien korelasi Setelah  data  hasil  uji  coba  angket  diperoleh,  berikut  ini  diberikan
contoh perhitungan uji validitas untuk item angket nomor tiga. n
=  15 ∑Y      =  1801
∑X =  38
∑Y
2
=  221811 ∑ X
2
=  100 ∑Y
2
=  3243061 ∑X
2
=  1444 ∑XY   =  4641
{ }
{ }
3243061 221811
. 15
1444 100
. 15
1801 .
38 4641
. 15
− −
− =
xy
r = 0,54
2. Menghitung harga t
t =
1 2
2
r n
r −
− =
2
54 .
1 2
15 54
. −
−
= 2,3
Langkah selanjutnya setelah didapatkan nilai
hitung
t
item nomor angket tiga angket  dikonsultasikan  dengan
tabel
t .  Harga
tabel
t pada  tingkat  kepercayaan  95
dengan derajat kebebasan dk = n–2 = 15–2 = 13 didapat
tabel
t = 1,75. Ternyata
hitung
t
tabel
t dengan demikian harga tersebut signifikan pada tingkat kepercayaan
95,  sehingga  dapat  dinyatakan  valid  dan  dapat  digunakan  sebagai  instrumen penelitian.
Selanjutnya  nomor  item  lainnya  dihitung  dengan  cara  yang  sama  dengan menggunakan tabel yang terlampir pada lampiran. Hasil perhitungan menunjukan
dari  45  item  angket  hanya  34  item  yang  valid  dan  dapat  digunakan  untuk penelitian.
4.1.2. Hasil Uji Reliabilitas Angket
Untuk uji reliabilitas menggunakan rumus alpha. Sejalan dengan Arikunto 2002:171  rumus  alpha  digunakan  untuk  mencari  reliabilitas  instrumen  yang
skornya bukan 0 dan 1, misalnya angket atau soal bentuk uraian. Adapun langkah- langkah perhitungan reliabilitas tersebut sebagai berikut:
1. Menghitung harga-harga varians tiap item angket
Dengan mengambil contoh item soal nomor tiga, diperoleh data dari angket uji coba sebagai berikut:
n =  15
∑ X
2
=  100 ∑X
2
=  1444
15 15
1444 100
2
 
 
 
− =
b
α
= 0,25
Dengan cara yang sama harga varians seluruh item dihitung. 2.
Menghitung varians total n
=  15
∑
Y      =  1801
∑
Y
2
=  221811
∑
Y
2
=  3243061
15 15
3243061 221811
1 2
 
 
 
− =
α
= 373,79 3.
Menghitung reliabilitas dengan rumus alpha k
=  45
b 2
σ
∑ =  15,61
2 t
α
=  373,79
 
 
 
− 
 
 −
=
79 ,
373 61
, 15
1 .
1 45
45
11
r
= 0,842 Selanjutnya  nilai
11
r   di  atas  dikonsultasikan  dengan  pedoman  kriteria penafsiran  menurut  E.T  Ruseffendi  1994:  144.  Setelah  dikonsultasikan
ternyata  diketahui  bahwa  nilai
11
r   di  atas  berada  pada  indeks  korelasi  antara 0,80 – 1,00 termasuk dalam kategori derajat kepercayaan sangat tinggi.
Berdasarkan  uji  validitas  dan  reliabilitas  yang  menghasilkan  34  item angket  memenuhi  kriteria  valid  dan  reliabel,  maka  item  soal  hasil  uji  coba
instrumen penelitian ini digunakan langsung sebagai item soal untuk penelitian.
4.2. Deskripsi Data Hasil Penelitian