Cara Kerja METODE PENELITIAN

commit to user xlii dikelompokkan menjadi 2 kategori yaitu memberikan ASI Eksklusif dan tidak memberikan ASI Eksklusif. Cara pengukuran : kuesioner Skala : nominal Hasil pengukuran : memberikan ASI eksklusif dan tidak memberikan ASI eksklusif

H. Cara Kerja

Instrumen penelitian adalah alat- alat yang akan digunakan untuk pengumpulan data. Instrument penelitian dapat berupa kuesioner daftar pertanyaan, formulir observasi, formulir- formulir lain yang berkaitan dengan pencatatan data Notoatmodjo, 2005. 1. Alat ukur Alat ukur penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuesioner. Alat ukur ini digunakan apabila responden jumlahnya besar dan dapat membaca dengan baik yang dapat mengungkapkan hal- hal yang bersifat rahasia. Pembuatan kuesioner ini mengacu pada parameter yang sudah dibuat oleh peneliti terhadap penelitian yang akan dilakukan Hidayat, 2009. Kuesioner yang digunakan adalah kuesioner untuk pengetahuan ibu tentang menyusui dan kuesioner untuk pemberian ASI. a. Kuesioner pengetahuan ibu tentang menyusui Dalam mengisi kuesioner pengetahuan ibu tentang menyusui, responden dimi nta untuk memberikan tanda cek √ apabila sesuai dengan commit to user xliii pernyataan yang ada, kuesioner berupa pernyataan positif favorable dan pernyataan negatif unfavorable dan menggunakan skala Guttman yaitu Benar Skor = 1 dan Salah Skor = 0. Selanjutnya hasil perhitungan yang diperoleh dikategorikan ke dalam tiga kategori yaitu: 1 Baik : Responden menjawab 76 - 100 benar 2 Cukup : Responden menjawab 50 - 76 benar 3 Kurang : Responden menjawab kurang dari 50 jawaban benar Nursalam, 2005 Tabel 3. Kisi-Kisi Kuesioner Pengetahuan Ibu Tentang Menyusui Sebelum dilakukan pengambilan data dengan kuesioner, terlebih dahulu dilakukan uji validitas dan reliabilitas terhadap kuesioner yang akan digunakan agar diperoleh data yang valid dan reliabel. Agar diperoleh distribusi nilai hasil pengukuran mendekati normal, maka Indikator Nomor Soal Jumlah Favorable Unfavorable 1. Pengertian menyusui dan ASI eksklusif 1, 2, 3, 4 - 4 2. Komposisi ASI 5,6 7 3 3. Manfaat pemberian ASI 9, 11, 12 10, 13 5 4. Cara menyusui yang benar 15, 17, 19, 20, 27, 28, 29 8, 14, 16, 18, 30 12 5. Manajemen menyusui pada ibu bekerja 21, 22, 24, 25 23, 26 6 Jumlah Total 20 10 30 commit to user xliv sebaiknya jumlah responden untuk uji coba paling sedikit 20 orang Notoatmodjo, 2005. Uji validitas dan reliabilitas dalam penelitian ini menggunakan 30 responden yaitu ibu-ibu di Desa Gonilan Kabupaten Sukoharjo yang memiliki anak usia 6-12 bulan. 1 Uji Validitas Validitas adalah sejauh mana pengukuran yang dilakukan benar- benar mengukur apa yang seharusnya diukur, dengan kata lain sejauh mana kesesuaian antara alat ukur, cara pengukuran dengan obyek pengukuran Taufiqqurrahman, 2008.. tehnik yang dipakai untuk mengetahui validitas angket menggunakan rumus korelasi product moment dari Pearson sebagai berikut: � = � − . {�. 2 – 2 {�. 2 − 2 } Keterangan: N : jumlah responden X : pertanyaan no ke- x Y : skor total XY : skor pertanyaan nomor ke- x dikali skor total Pengujian validitas dengan bantuan program SPSS For Windows 17.0 menghasilkan nilai korelasi dan signifikansi. Pertanyaan kuesioner dinyatakan valid jika berkorelasi positif Pearson Correlation dan diperoleh hasil perhitungan r hitung r table dengan commit to user xlv taraf signifikansi 0,05. Setelah dilakukan uji validitas, jika ada soal- soal yang tidak valid akan dihapus apabila jumlah soal yang valid telah mewakili indikator soal. Soal yang perlu direvisi atau diperbaiki akan dilakukan uji validitas ulang Hidayat, 2007 Diketahui bahwa pada taraf signifikansi 5 dan N=30, besar r tabel = 0,361. Dari hasil uji validitas didapatkan 28 pernyataan valid dari 30 item pernyataan yang diujicoba, karena r hitung ≥ r tabel . Dengan r hitung pertanyaan yang tidak valid masing- masing nilainya 0,345. Nomor soal yang tidak valid adalah soal nomor 18 dan 26. 2 Uji reliabilitas Kuesioner tersebut juga diuji reliabilitasnya menggunakan rumus Spearman Brown yaitu: � � = 2. � � 1+ � b Keterangan : r i : koefisien reliabilitas seluruh item r b : koefisien product moment antar belahan. Jika hasil r i r tabel dengan taraf signifikan 5 maka item dikatakan reliabel, sebaliknya jika hasil r i r tabel maka dikatakan tidak reliabel. Instrumen yang tidak reliabel tidak dapat digunakan sehingga harus diperbaiki atau diganti Hidayat, 2007. Pada perhitungan nilai koefisien reliabilitas diperoleh r i = 0,965 dimana nilai r table pada taraf signifikansi 5 dan N=30 adalah 0,361 commit to user xlvi sehingga r i r tabel . Maka dapat disimpulkan bahwa kuesioner tersebut dapat dipercaya atau reliabel, sehingga dapat digunakan sebagai instrument penelitian. b. Pertanyaan pemberian ASI Pertanyaan yang digunakan pada pemberian ASI eksklusif menggunakan pertanyaan pilihan ganda sebanyak 3 item, dengan disertai isian yang berisi alasan. Jika ibu menjawab pertanyaan dengan skor total 3, maka ibu dikategorikan memberikan ASI eksklusif. Akan tetapi, jika ibu menjawab pertanyaan dengan skor 3, maka ibu dikategorikan tidak memberikan ASI eksklusif. 2. Cara pengukuran Cara pengukuran dengan cara pengambilan data secara langsung dari responden data primer dengan cara mengisi kuesioner yang diberikan oleh peneliti.

I. Rencana Analisis Data

Dalam proses pengolahan data terdapat langkah- langkah yang harus ditempuh yaitu: 1. Pengolahan data Setelah semua data terkumpul data tersebut diolah secara manual dan disajikan dalam bentuk tabel dan persen dengan langkah- langkah sebagai berikut: commit to user xlvii a. Editing Memeriksa data, memeriksa jawaban, memperjelas serta melakukan pengolahan terhadap data yang dikumpulkan dan memeriksa kelengkapan dan kesalahan. b. Coding Memberi kode jawaban responden sesuai dengan indikator pada kuesioner. c. Entry data Memasukkan data untuk diolah memakai program computer untuk dianalisis. d. Tabulating Dari data mentah dilakukan penyesuaian data yang merupakan pengorganisasian data sedemikian rupa agar dengan mudah dapat dijumlah, disusun dan ditata untuk disajikan dan dianalisis Hidayat, 2009. 2. Analisis data Analisis data adalah proses pensederhanaan data ke dalam bentuk yang lebih mudah dibaca dan diinterpretasikan Notoatmodjo, 2005. Analisis data dilakukan dengan menggunakan alat bantu komputer dan langkah- langkah analisis data yang akan dilakukan adalah sebagai berikut: commit to user xlviii a. Analisis Univariat Dilakukan untuk mendeskripsikan masing-masing variabel yaitu pengetahuan ibu tentang menyusui dan status pemberian ASI eksklusif dalam bentuk tabel distribusi frekuensi dan persentase. Rumus yang dipakai untuk menghitung persentase adalah sebagai berikut: P = XN x 100 Keterangan : P : persentase X : jumlah jawaban yang benar N : jumlah seluruh item pertanyaan Selanjutnya hasil perhitungan untuk pengetahuan ibu tentang menyusui dikategorikan ke dalam tiga kategori, yaitu: 1 Baik : responden menjawab 76 sampai dengan 100 benar 2 Cukup : responden menjawab 51 sampai dengan 75 benar 3 Kurang : responden menjawab kurang dari 50 jawaban benar b. Analisis Bivariat Analisis dilakukan dengan uji chi square x2 untuk mengetahui hubungan pengetahuan ibu tentang menyusui dengan pemberian ASI eksklusif dengan taraf signifikan 0,05. Pengolahan data dilakukan dengan menggunakan program SPSS for windows dengan menggunakan rumus: 2 = − 2 commit to user xlix Keterangan: 2 : Chi Square : frekuensi yang diobservasi : frekuensi yang diharapkan Arikunto, 2006 Kesimpulan dengan membandingkan x 2 hitung dengan x 2 tabel. Jika x 2 hitung ≥ x 2 tabel, maka H0 ditolak artinya signifikan Jika x 2 hitung x 2 tabel, maka H0 diterima artinya tidak signifikan. Namun, apabila terdapat sel yang mempunyai nilai expeted kurang dari 5, melebihi nilai maksimal 20 dari jumlah sel, maka dilakukan alternatif berupa penggabungan sel atau dilakukan uji fisher. commit to user l

BAB IV HASIL PENELITIAN