43 Throughput
, yaitu kecepatan rate transfer data efektif, yang diukur dengan satuan bps bit per second. Throughput merupakan jumlah total
kedatangan paket yang sampai ke tujuan selama interval tertentu dibagi oleh durasi interval waktu tersebut. [16]
Goodput = Jumlah paket bytes Transfer times
2.8.3 Delay Latency
Delay adalah waktu yang dibutuhkan data untuk menempuh jarak dari asal
sampai ke tujuan. Delay dapat dipengaruhi oleh jarak, media fisik, congestion
atau juga waktu proses yang lama. Selain itu adanya antrian atau mengambil rute lain untuk menghindari kemacetan juga dapat
mempengaruhi delay, oleh karena itu mekanisme antrian dan routing juga berperan. [16]
Delay = Transfer time s Total paket yang diterima
2.9 Menentukan Jumlah Sampel
Untuk menentukan sampel dari populasi digunakan perhitungan maupun acuan tabel yang dikembangkan para ahli. Secara umum dalam
penelitian eksperimen jumlah sampel minimum 15 dari masing-masing kelompok. Roscoe 1975 yang dikutip Uma Sekaran 2006 memberikan acuan
umum untuk menentukan ukuran sampel : 1. Ukuran sampel lebih dari 30 dan kurang dari 500 adalah tepat untuk
kebanyakan penelitian 2. Jika sampel dipecah ke dalam subsampel priawanita, juniorsenior, dan
sebagainya, ukuran sampel minimum 30 untuk tiap kategori adalah tepat
44 3. Dalam penelitian mutivariate termasuk analisis regresi berganda, ukuran
sampel sebaiknya 10x lebih besar dari jumlah variabel dalam penelitian 4. Untuk penelitian eksperimental sederhana dengan kontrol eskperimen yang
ketat, penelitian yang sukses adalah mungkin dengan ukuran sampel kecil antara 10 sampai dengan 20. [18]
2.10 Sniffing Penyadapan
Sniffer berarti penyadap. Sniffer paket penyadap paket dikenal juga
sebaga network analyzer, sebuah aplikasi yang digunakan untuk melihat lalu lintas data pada jaringan komputer baik kabel maupun wireless. Sedangkan
kegiatan penyadapan ini disebut sniffing. Aktifitas sniffing dibagi menjadi 2 yaitu pasif dan aktif. Sniffing pasif melakukan penyadapan tanpa mengubah
data atau paket apapun di jaringan, sedangkan sniffing aktif lebih bersifat memanipulasi data atau merubahnya. Sniffing pasif lebih mudah ditanggulangi
dibanding sniffing aktif. [14] Sniffer
dapat berupa software atau hardware. Pada masa sekarang telah banyak software sniffer yang dapat digunakan untuk membantu proses
penyadapan. Dalam tugas akhir ini akan digunakan sniffer Device Monitoring Studio
untuk memonitor lalu lintas data, kemudian data dimasukkan ke rumus untuk menghitung goodput dan delay. Serta software Bluetooth Finder yang
digunakan untuk mengukur kuat sinyal Bluetooth.
45
BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM
3.1 Spesifikasi Alat
Dalam tugas akhir ini akan dilakukan pengujian terhadap beberapa skenario untuk mengetahui mengetahui kinerja Bluetooth. Pengujian dilakukan
dengan menggunakan perangkat sebagai berikut :
3.1.1 Spesifikasi Hardware
3.1.1.1 Bluetooth USB Adapter Dongle
Bluetooth ini akan disambungkan ke laptop sebagai slave untuk berkomunikasi dengan master. Spesifikasi Bluetooth USB Adapter
Dongle adalah sebagai berikut :
Version V2.1+EDR
Supporting profiles Networking, Dial-up, Fax, LAN Access,
and Headset Operation System
Windows98, 98se, Me, 2000, XP, Vista, Windows 7
Operation range 20 meters class 2
Carrier Frequency 2.4-2.483GHz
Spread Spectrum FHSS
Data Rate Bluetooth v1.2 1Mbps or Bluetooth
v2.0 up to 3Mbps IO Interface
USB v1.2, 2.0