Latar Belakang Pengaruh berbagai konsentrasi Pupuk Organik Cair (POC) urin sapi terhadap pertumbuhan tanaman bayam hijau

59

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Berbagai upaya sudah dilakukan untuk dapat meningkatkan produksi sayuran, namun demikian masih belum dapat mengimbangi permintaan pasar.. Keadaan ini dimungkinkan antara lain sebagai akibat peningkatan jumlah penduduk, perbaikan pendapatan dan peningkatan kesadaran gizi masyarakat. Permintaan pasar saat ini dari tahun ke tahun mengalami peningkatan untuk minat bayam hijau sebagai salah satu olahan dan kebutuhan gizi Selain itu di kota-kota besar tumbuh permintaan pasar yang menghendaki komoditas sayuran dengan kualitas yang baik dan dengan berbagai jenis yang lebih beragam. Tabel 1.1 Produksi sayuran menurut jenis tanaman, 2012 Ton No Jenis sayuran Kabupatenkota DIY Bantul Sleman Kota 1. Bawang merah 9219,1 39,9 - 11855,0 2. Buncis - 483,3 - 483,6 3. Kangkung 564,1 1189,2 - 2120,5 4. Bayam 297,0 613,6 - 1256,8 Sumber: Badan Pusat Statistik, 2012 Berbagai jenis komoditas sayuran diusahakan oleh petani di daerah pinggiran perkotaan dalam luas garapan yang sempit, seperti sawi caisim, bayam, kangkung, terong, cabai, tomat, bawang merah, bawang putih, kacang panjang dan sebagainya Soethama et al ., 1998. Umumnya dalam satu penguasaan lahan, diusahakan beraneka ragam komoditas sayuran dalam petakan yang berbeda, misalnya disamping diusahakan komoditas sayuran sawi hijau caisim, ditanam juga bayam, kangkung, cabai, kacang panjang dan komoditas sayuran lainnya. Bayam merupakan bahan sayuran daun yang bergizi tinggi dan digemari oleh semua lapisan masyarakat. Daun bayam dapat dibuat berbagai olahan, bahkan disajikan sebagai hidangan mewah elit. Di beberapa negara berkembang, bayam dipromosikan sebagai sumber protein nabati, karena berfungsi ganda bagi pemenuhan kebutuhan gizi. Kelembapan udara yang cocok untuk tanaman bayam antara 40-60, syarat tanah yang cocok untuk tumbuh tanaman bayam yaitu tanah dengan kondisi subur, gembur, banyak mengandung bahan organik, memiliki pH 6-7, dan tanah tidak menggenang, suhu udara yang sesuai untuk tanaman bayam berkisar antara 16-20 ˚ C Rukmana, 1995. Salah satu hambatan dalam pembibit adalah kurang tersedianya unsur hara dalam media tumbuh pembibitan yang digunakan, khususnya pada media sapih. Karena itu untuk memenuhi kebutuhan unsur hara bagi tanaman dilakukan dengan pemberian pupuk pada media tersebut sehingga diharapkan pertumbuhan semai tanaman yang sehat dapat tercapai Desiana, dkk., 2013. Urin sapi merupakan salah satu alternatif untuk meningkatkan ketersediaan, kecukupan, dan efisiensi serapan hara bagi tanaman yang mengandung mikroorganisme sehingga dapat mengurangi penggunaan pupuk anorganik N,P,K dan meningkatkan hasil tanaman secara maksimal. Adanya bahan organik dalam Biourine mampu memperbaiki sifat fisika, kimia, dan biologi tanah. Pemberian pupuk organik cair seperti Biourine merupakan salah satu cara untuk mendapatkan tanaman bayam organik yang sehat dengan kandungan hara yang cukup tanpa penambahan pupuk anorganik Dharmayanti, 2013 Penggunaan pupuk organik cair sebagai bahan dasar pupuk organik adalah salah satu solusi yang dapat memberikan nilai tambah bagi petani. Dengan penanganan tertentu limbah yang tadinya dapat menimbulkan pencemaran lingkungan, sekarang dapat dijadikan sebagai bahan dasar pembuatan pupuk cair untuk menambah suplai hara bagi tanaman yang berguna untuk meningkatkan pertumbuhan dan produksi sekaligus menambah pendapatan petani. Kelebihan dari pupuk organik adalah dapat secara tepat mengatasi defisiensi hara, tidak bermasalah dalam pencucian hara, dan mampu menyediakan hara secara cepat Hadisuwito, 2012. Pupuk organik umumnya merupakan pupuk lengkap karena mengandung unsur makro dan mikro meskipun dalam jumlah sedikit. Penggunaan pupuk kandang atau kompos selama ini diyakini dapat mengatasi permasalahan yang ditimbulkan pupuk anorganik. Pupuk organik yang dapat dipergunakan untuk membantu mengatasi kendala produksi pertanian yaitu pupuk organik cair. Pupuk organik cair selain dapat memperbaiki sifat fisik, kimia, dan biologi tanah, membantu meningkatkan produksi tanaman, meningkatkan kualitas produk tanaman, mengurangi penggunaan pupuk anorganik dan sebagai alternatif pengganti pupuk kandang Indrakusuma, 2000. Berdasarkan penelitian oleh Supriyanto. 2014 yang menggunakan pupuk organik cair urin sapi terhadap pertumbuhan semai jabon merah dengan parameter tinggi tanaman semai jabon merah diperoleh pada perlakuan M1 dengan dosis POC urin sapi 150 mll air dengan rata-rata pertumbuhan tinggi tanaman yairu 6,38 cm. Pada penelitian Mappanganro, dkk. 2010 yang menggunakan pupuk organik cair urin sapi terhadap tanaman stroberi pada parameter tinggi tanaman, jumlah daun dan produksi. Dengan hasil penambahan urin sapi 50 ml L-1 memberikan hasil terbaik terhadap produksi tanaman stroberi, pupuk organik cair urin sapi 6 ml L-1 dan 50 ml L-1 memberikan hasil terbaik pada tinggi tanaman dan jumlah daun Sedangkan pada penelitian ini menggunakan pupuk organik cair urin sapi dengan penambahan tetes tebu dan empon-empon jahe, kunyit, kencur, lengkuas untuk membuat aroma khas urin sapi menjadi sedikit berkurang dari aroma sebelumnya. Pupuk organik cair urin sapi yang diaplikasikan pada tanaman bayam hijau dengan parameter tinggi tanaman dan jumlah daun, diperoleh hasil dengan konsentrasi 10 yang dapat mempengaruhi dengan rata-rata tinggi tanaman 23,15 cm dan jumlah daun 19,15 helai.

B. Rumusan Masalah

Dokumen yang terkait

Pengaruh Konsentrasi Pupuk Cair Super Bionik Dan Kompos Sampah Kota Medan Sebagai Komposisi Media Tanam Terhadap Pertumbuhan Dan Produksi Tanaman Tomat (Lycoperslcum esculentvm Mill) Dataran Rendah

2 45 97

Pengaruh Konsentrasi Dan Frekuensi Aplikasi Pupuk Organik Cair Urine Kelinci Terhadap Pertumbuhan Dan Produksi Tanaman Mentimun (Cucumis sativus L.)

22 132 80

PERTUMBUHAN TANAMAN BAYAM MERAH(Alternanthera amoena Voss) SECARA HIDROPONIK MENGGUNAKAN MEDIA PUPUK ORGANIK Pertumbuhan Tanaman Bayam Merah (Alternanthera Amoena Voss) Secara Hidrponik Menggunakan Media Pupuk Organik Cair Kotoran Sapi Dan Pupuk Organik

0 5 8

PEMANFAATAN URIN SAPI SEBAGAI POC (PUPUK ORGANIK CAIR) DENGAN PENAMBAHAN AKAR BAMBU MELALUI PROSES Pemanfaatan Urin Sapi Sebagai POC (Pupuk Organik Cair) Dengan Penambahan Akar Bambu Melalui Proses Fermentasi Dengan Waktu Yang Berbeda.

0 3 14

PEMANFAATAN URIN SAPI SEBAGAI POC (PUPUK ORGANIK CAIR) DENGAN PENAMBAHAN AKAR BAMBU MELALUI PROSES Pemanfaatan Urin Sapi Sebagai POC (Pupuk Organik Cair) Dengan Penambahan Akar Bambu Melalui Proses Fermentasi Dengan Waktu Yang Berbeda.

0 1 15

Pengaruh berbagai konsentrasi Pupuk Organik Cair (POC) urin sapi terhadap pertumbuhan tanaman bayam hijau (Amaranthus tricolor L.).

6 23 125

Pertumbuhan Tanaman Stroberi Pada Berbagai Jenis dan Konsentrasi Pupuk Organik Cair dan Urine Sapi Dengan Sistem Hidroponik Irigasi Tetes

0 0 10

PENGARUH KONSENTRASI PUPUK ORGANIK CAIR (POC) TERHADAP PERTUMBUHAN DAN HASIL BEBERAPA VARIETAS TANAMAN KEDELAI (Glycine max (L.) Merill)

0 7 13

PEMBERIAN BERBAGAI KONSENTRASI PUPUK ORGANIK CAIR (POC) TERHADAP PERTUMBUHAN DAN HASIL PADI RATUN

0 4 8

PENGARUH WAKTU PEMANGKASAN PUCUK DAN DOSIS PUPUK ORGANIK CAIR (POC) URIN KELINCI TERHADAP PERTUMBUHAN DAN HASIL TANAMAN CABAI RAWIT (Capsicum frutescensL.)

1 5 12