BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
A. Deskripsi Pelaksanaan Penelitian
Pelaksanaan Penelitian Tindakan Kelas PTK dengan judul “Penggunaan Media Audio Visual Dalam Meningkatkan Motivasi dan
Hasil Belajar Kelas VII SMP Negeri 2 Mlati Pada Materi Ekosistem” dilakukan dengan menggunakan II siklus. Penelitian siklus I dilaksanakan
pada tanggal 25 dan 26 April 2016, sedangkan siklus II dilaksanakan pada tanggal 2 dan 3 Mei 2016. Subyek dari penelitian adalah kelas VII C yang
berjumlah 31 siswa, akan tetapi jumlah siswa yang mengikuti semua proses pembelajaran secara keseluruhan selama penelitian berjumlah 26
siswa. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan hasil belajar pada ranah kognitif dan afektif serta motivasi belajar. Untuk mengetahui
perubahan hasil belajar dilihat dari hasil post-test setiap akhir siklus I dan akhir siklus II, lembar observasi yang diisi oleh observer dengan
mengamati setiap kelompok saat mengerjakan LKS sedangkan perubahan motivasi belajar dilihat dari kuisioner motivasi yang diisi oleh siswa pada
awal pertemuan siklus I dan akhir pertemuan siklus II. Pelaksanaan penelitian pada siklus I dan siklus II terdiri dari empat
tahap yaitu: 1 perencanaan, 2 pelaksanaan, 3 observasi dan evaluasi serta 4 refleksi. Penelitian tentang pembelajaran IPA terpadu materi
ekosistem dengan menggunakan media audio visual adalah sebagai berikut:
1. Siklus I
Siklus I dilakukan dua kali pertemuan pada tanggal 25 dan 26 April 2016. Pertemuan pertama membahas materi mengenai komponen-
komponen penyusun ekosistem dan peranan komponen biotik serta komponen abiotik dalam ekosistem. Pertemuan kedua membahas
materi mengenai satuan-satuan dalam ekosistem. Tahapan pelaksanaan pertemuan pertama adalah pengisian lembar motivasi awal, apersepsi,
penyampaian tujuan pembelajaran yang akan dipelajari, penyampaian materi menggunakan media audio visual berupa video, pengerjaan
LKS dan persentasi kelompok di depan kelas. Pelaksanaan pertemuan kedua juga sama dengan pertemuan pertama namun 30 menit sebelum
pembelajaran berakhir siswa mengerjakan post-test siklus I. Berikut merupakan tahapan penelitian dengan penerapan media audio visual
dalam pembelajaran: a.
Perencanaan Planning Sebelum memulai penelitian, peneliti mempersiapkan berbagai hal
yang digunakan untuk kelancaran proses penelitian. Hal yang dipersiapkan oleh peneliti antara lain; silabus, RPP, lembar
observasi, lembar kuisioner dan media pembelajaran berupa video mengenai ekosistem. Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan
empat video pembelajaran mengenai materi komponen-komponen PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
penyusun ekosistem, satuan-satuan dalam ekosistem, rantai makanan dan jaring-jaring makanan, serta pola-pola interaksi
dalam ekosistem. Video ini di download dari situs internet. Kemudian peneliti mendiskusikan dengan guru menegenai
skenario yang dibuat untuk pembelajaran di kelas agar proses pembelajaran dapat berjalan sesuai dengan yang diharapkan.
b. Pelaksanaan Acting
Pertemuan I
Pertemuan I dilaksanakan pada hari senin tanggal 25 April 2016, pukul 07.40
– 09.00 jam ke 2-3. a
Pra Pembelajaran Sebelum pembelajaran dimulai, peneliti membagikan kuisioner
awal kepada peserta didik untuk mengetahui motivasi belajar siswa dalam pembelajaran biologi. Kuisioner ini berjumah 20 pernyataan
yang harus diisi oleh siswa. Data yang didapat kemudian dianalisis. Tabel 4.1 di bawah ini merupakan tabel data hasil kuisioner
motivasi awal. Tabel 4.1 Data Kuisioner Motivasi Awal Siswa.
Interval Kriteria motivasi belajar
Jumlah siswa Persentase
82 – 100
Sangat baik 10
38,46 63
– 81 Baik
13 50
44 - 62 Cukup baik
3 11,54
25 – 43
Tidak baik Persentase Motivasi minimal baik
∑10 + 13 x 100 = 88,46 26
Tabel di atas menunjukkan tingkat motivasi pada awal siklus I. Dari data tersebut diperoleh persentase siswa dengan motivasi sangat baik
sebesar 38,46, persentase siswa dengan motivasi baik sebesar 50, dan persentase cukup baik sebesar 11,54. Persentase motivasi minimal baik
secara keseluruhan adalah 88,46.
Gambar 4.1 pengisian lembar motivasi awal
Setelah mengisi lembar motivasi awal, peneliti memulai
pembelajaran dengan melakukan apersepsi tentang komponen-komponen penyusun
ekosistem disertai
tanya jawab.
Kemudian peneliti
menyampaikan tujuan pembelajaran. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
b Tahap Inti
Peneliti menampilkan video mengenai komponen-komponen penyusun ekosistem dan meminta siswa menyimak dengan baik serta
mencatat hal-hal yang dianggab penting dalam video tersebut. Setelah menonton video, peneliti melakukan tanya jawab dengan peserta didik
mengenai video yang sudah ditonton. Selanjutnya peneliti meminta siswa membentuk kelompok diskusi,
masing-masing kelompok terdiri dari 4-5 orang sehingga terbentuk 6 kelompok dalam satu kelas. Setelah pembagian kelompok peneliti
membagikan LKS I pada setiap kelompok dan meminta mereka untuk mendiskusikan LKS tersebut sesuai dengan petunjuk yang ada di LKS.
Selama diskusi kelompok peneliti memberikan bimbingan secara bergantian kepada masing-masing kelompok ketika berdiskusi.
Pertanyaan-pertanyaan yang ada di LKS berkaitan dengan video yang diputar sebelumnya.
Gambar 4.2 diskusi kelompok pertemuan pertama siklus I
Selesai berdiskusi kelompok, peneliti menunjuk 2 kelompok untuk mempresentasikan hasil diskusi mereka di depan kelas dan kelompok lain
diminta untuk
menanggapi. Setelah
dua kelompok
selesai mempresentasikan hasil diskusinya, peneliti mengklarifikasikan hasil
presentasi kelompok yang belum tepat dan memberi penguatan pada presentasi kelompok yang sudah benar.
c Penutup
Peneliti membimbing peserta didik membuat rangkuman tentang materi yang dibahas dan melakukan refleksi hasil pembelajaran, kemudian
peneliti memberikan tugas untuk mempelajari materi selanjutnya yaitu satuan-satuan dalam ekosistem. Peneliti mengucapkan salam diakhir
pelajaran. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Pertemuan II
Pertemuan kedua dilaksanakan pada hari selasa tanggal 26 April 2016 pukul 08.20
– 09.55 jam ke 3-4 namun, antara jam ke 3-4 ada jeda istirahat selama 15 menit kemudian masuk kembali.
a Pra Pembelajaran
Peneliti memberi salam dan mengecek kehadiran peserta didik, setelah itu peneliti mengulang sedikit materi yang telah dipelajari kemarin dan
melanjutkan dengan memberi apersepsi berupa tanya jawab mengenai satuan-satuan dalam ekosistem . Setelah itu peneliti menyampaikan tujuan
pembelajaran.
b Tahap Inti
Dalam kegiatan ini, tahap pembelajaran sama seperti pertemuan pertama. Peneliti menampilkan video satuan-satuan dalam ekosistem dan
meminta siswa menyimak dengan baik dan mencatat hal-hal yang dianggap penting dalam video tersebut. Setelah menonton video peneliti
melakukan tanya jawab dengan peserta didik mengenai video yang sudah ditonton. Selanjutnya peneliti meminta siswa duduk berkelompok seperti
kelompok kemarin. Setelah siswa duduk dalam kelompok masing-masing peneliti membagikan LKS 2 mengenai satuan-satuan dalam ekosistem
pada setiap kelompok dan meminta mereka untuk mendiskusikan LKS tersebut sesuai dengan petunjuk yang ada di LKS. Selama diskusi
kelompok peneliti memberikan bimbingan secara bergantian kepada masing-masing kelompok ketika berdiskusi.
Gambar 4.3 diskusi kelompok pertemuan kedua
Selesai berdiskusi kelompok peneliti menunjuk 2 kelompok untuk mempresentasikan hasil diskusi mereka di depan kelas dan kelompok lain diminta
untuk menanggapi. Kemudian peneliti meluruskan konsep dan menambahkan penjelasan tentang materi satuan-satuan dalam ekosistem, selesai memberikan
penjelasan, siswa diminta untuk mengajukan pertanyaan apabila masih ada materi yang belum dimengerti.
c Penutup
Peneliti membimbing peserta didik membuat rangkuman tentang materi yang dibahas dan melakukan refleksi hasil pembelajaran, kemudian sisa waktu
terakhir, peneliti memberikan post-test untuk siklus I berupa 20 soal pilihan ganda.
c. Observasi Observing dan evaluasi Evaluating
a Observasi
Pada tahap observasi peneliti dibantu oleh dua teman sebagai observer yang bertugas untuk mengamati atau mengobservasi kegiatan yang dilakukan siswa
selama diskusi kelompok. Dalam diskusi terdapat 6 kelompok yang beranggotakan 4 - 5 siswa, sehingga masing-masing observer menilai 3 kelompok
diskusi. Sedangkan guru mata pelajaran biologi hanya membantu mengawasi siswa selama proses pembelajaran berlangsung. Hasil observasi diisi dalam
lembar observasi siswa. Pada lembar observasi terdapat 20 aspek kategori dalam ranah afektif kemudian skor yang harus diisi oleh observer dalam rentang 1 baik
sekali, 2 baik, 3 kurang, sampai 4 kurang sekali. Berdasarkan skala tersebut maka skor maksimal dari lembar observasi adalah 80. Pada siklus I terdapat 2 kali
pertemuan sehingga ada dua lembar observasi untuk setiap kelompoknya. Oleh karena itu, untuk melihat hasil observasi setiap kelompok harus dirata-rata
terlebih dahulu lembar observasi pertemuan I dan pertemuan 2. Tabel 4.2 di bawah ini merupakan tabel hasil observasi dan pengkategorian hasil observasi
setiap kelompok. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Tabel 4.2 Hasil Ranah Afektif Siswa Siklus I No
Nama Kelompok
Pertemuan I Pertemuan
II Rata-rata
Kategori Persentase
Kelompok Kategori Tinggi
1 Kelompok I 85
95 90
Tinggi 5 x 100
6 =83,33
2 Kelompok 2 85
82,5 83,75
Tinggi 3
Kelompok 3 86,25 88,75
87,5 Tinggi
4 Kelompok 4 63,75
65 64,37
Sedang 5
Kelompok 5 93,75 92,5
93,12 Tinggi
6 Kelompok 6 75
82,5 78,75
Tinggi
b Evaluasi Evaluating
Pada pertemuan kedua yaitu 30 menit sebelum jam pelajaran berakhir dilakukan post-test siklus I dengan tujuan mengukur tingkat pemahaman peserta didik
mengenai materi yang telah dipelajari pada siklus I. Tabel 4.3 di bawah ini merupakan tabel hasil evaluasi.
Tabel 4.3 Hasil Post-test Siklus I No
Hasil Belajar Nilai
1 Nilai rata-rata
92,307 2
Nilai tertinggi 100
3 Nilai terendah
65 4
Jumlah siswa yang mencapai KKM 25
5 Jumlah siswa yang tidak mencapai KKM
1 6
Persentase ketuntasan 96,154
7 Persentase ketidaktuntasan
3,846
Pada tabel di atas, dapat dilihat bahwa nilai rata-rata kelas sebesar 92,307 dengan nilai tertinggi 100 dan nilai terendah 65. Jumlah siswa yang mencapai KKM
sebanyak 25 siswa dan yang tidak mencapai KKM adalah 1 siswa. Persentase ketuntasan mencapai 96,154 dan persentase ketidaktuntasan 3,846.
d. Refleksi Reflecting
Pelaksanaan penelitian pada siklus I secara umum sudah berjalan dengan baik sesuai dengan RPP yang dirancang sebelumnya. Hal ini dapat dilihat pada
data yang diperoleh yaitu pada motivasi awal, siswa dalam kategori sangat baik berjumlah 10 siswa dengan persentase 38,46 , siswa dengan kategori baik
berjumlah 13 siswa dengan persentase 50 sedangkan siswa dengan persentase cukup baik berjumlah 3 siswa dengan persentase 11,54. Persentase motivasi
minimal baik secara keseluruhan sebesar 88,46. Dari hasil persentase motivasi minimal baik yang didapat sudah melebihi target yang diharapkan peneliti yaitu
75. Hasil belajar siswa pada ranah afektif diperoleh dari hasil kerja sama
siswa dalam kelompok yang dinilai dari lembar observasi dan hasil post-test. Dari hasil observasi pada siklus I sudah mencapai target yaitu 83,33 ranah afektif
siswa dikategorikan tinggi hal ini menunjukkan bahwa hasil belajar ranah afektif siswa sangat baik karena melebihi target yang diharapkan peneliti yaitu 70.
Sedangkan hasil post-test pada siklus I memperoleh rata-rata 92,307 dan persentase siswa yang tuntas atau jumlah siswa yang mencapai KKM sebanyak
96,154. Dari hasil ini dapat diketahui bahwa nilai rata-rata mencapai target penelitian yaitu 75 dan 70 untuk KKM. Namun masih ada 1 siswa yang belum
mencapai nilai KKM. Meskipun begitu, peneliti masih beranggapan kurang maksimal karena
masih ada beberapa siswa yang saling mengobrol dengan teman saat diskusi dan PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
juga beberapa siswa masih pasif selama diskusi kelompok . Hal ini dikarenakan, ketika membentuk kelompok diskusi siswa memilih teman kelompoknya sendiri,
sehingga pada pertemuan selanjutnya pembagian kelompok diskusi akan diatur berdasarkan kemampuan dan semangat siswa agar diskusi kelompok dapat
berjalan dengan baik. Selain itu, masih ada beberapa siswa yang kurang memperhatikan saat peneliti menjelaskan materi dan saat teman kelompok
mempresentasikan hasil diskusi, sehingga peneliti harus lebih tegas kepada siswa yang masih kurang mendengarkan dan memperhatikan pelajaran. Berdasarkan
beberapa kekurangan ini, maka peneliti perlu memperbaiki pada siklus II.
Siklus II
a. Perencanaan
Pada tahap perencanaan ini, peneliti melakukan perbaikan dari masalah yang dijumpai pada siklus I yaitu: peneliti membagi dan mengatur ulang
kelompok diskusi berdasarkan kemampuan dan semangat mereka. Peneliti juga harus lebih tegas kepada peserta didik yang kurang memperhatikan penjelasan
saat pelajaran, ribut saat diskusi kelompok dan tidak memperhatikan kelompok lain yang sedang mempresentasikan hasil diskusi sehingga suasana pembelajaran
di kelas lebih kondusif. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
b. Pelaksanaan
Pertemuan 3 Pertemuan dilaksanakan pada hari senin tanggal 2 Mei 2015 pukul 7.40
– 9.00 jam ke 2 -3.
a Pra Pembelajaran.
Saat memulai pembelajaran, peneliti memberi salam dan mengecek kehadiran siswa. Setelah itu peneliti memberi tahu hasil post-test I kepada
peserta didik agar peserta didik termotivasi untuk mendapat nilai yang lebih baik. Setelah memberi tahu hasil post-test, peneliti memulai
pembelajaran dengan memberikan apersepsi mengenai materi rantai makanan dan jaring-jaring makanan disertai tanya jawab dengan siswa.
Kemudian peneliti menyampaikan tujuan pembelajaran.
b Inti
Pada kegiatan inti, peneliti menanyangkan video mengenai rantai makanan dan jaring-jaring makanan, kemudian meminta peserta didik untuk
memperhatikan dan mencatat hal-hal penting yang terdapat dalam video. Setelah pemutaran video, peneliti membagi dan mengatur ulang kelompok
diskusi berdasarkan kemampuan dan semangat siswa dengan harapan siswa yang masih pasif, dapat dibantu dan termotivasi jika bersama
dengan siswa yang kemampuannya lebih dan tidak ada yang saling ngobrol di saat diskusi. Setelah selesai membentuk kelompok baru,
peneliti membagikan LKS 3 pada setiap kelompok untuk berdiskusi PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
dalam menyelesaikan LKS. Selesai berdiskusi kelompok, peneliti meminta dua kelompok untuk mempresentasikan hasil diskusi di depan
kelas dan kelompok lain mendengarkan dan menanggapi hasil presentasi.
Gambar 4.4 diskusi kelompok pertemuan ke tiga.
Untuk memperjelas pemahaman siswa, peneliti menjelaskan materi dengan bantuan media powerpoint. Siswa diberi kesempatan untuk
bertanya tentang apa yang belum dipahaminya. c
Penutup
Peneliti membimbing peserta didik membuat rangkuman tentang materi yang dibahas dan melakukan refleksi hasil pembelajaran, kemudian
peneliti memberikan tugas untuk mempelajari materi hubungan interaksi dalam ekosistem. Peneliti mengucapkan salam diakhir pelajaran.
Pertemuan 4
Pertemuan ke empat ini dilaksanakan pada hari selasa tanggal 3 Mei 2016 pukul 08.20
– 09.55 jam ke 3-4 namun, antara jam ke 3-4 ada jeda istirahat selama 15 menit kemudian masuk kembali.
a Pra Pembelajaran
Peneliti memberi salam dan mengecek kehadiran peserta didik, setelah itu peneliti mengulang sedikit materi yang telah dipelajari kemarin dan melanjutkan
dengan memberi apersepsi berupa tanya jawab mengenai satuan-satuan dalam ekosistem. Setelah itu peneliti menyampaikan tujuan pembelajaran.
b Tahap Inti
Dalam kegiatan ini, peneliti menampilkan video satuan-satuan dalam ekosistem dan meminta siswa menyimak dengan baik dan mencatat hal-hal yang
dianggab penting dalam video tersebut. Setelah menonton video peneliti melakukan tanya jawab dengan peserta didik mengenai video yang sudah
ditonton. Selanjutnya peneliti meminta siswa untuk bergabung dengan kelompok yang
sudah dibagi pada pertemuan kemarin. Setelah semua siswa sudah duduk dalam kelompoknya masing-masing, peneliti membagikan LKS 4 pada setiap kelompok
dan meminta mereka untuk mendiskusikan LKS tersebut sesuai dengan petunjuk yang ada di LKS. Selama diskusi kelompok peneliti memberikan bimbingan
secara bergantian kepada masing-masing kelompok ketika berdiskusi. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Gambar 4.5 diskusi kelompok pertemuan ke 4 Selesai berdiskusi kelompok guru menunjuk 2 kelompok untuk mempresentasikan
hasil diskusi mereka di depan kelas dan kelompok lain diminta untuk menanggapi. Kemudian peneliti meluruskan konsep dan menambahkan penjelasan tentang
materi satuan-satuan dalam ekosistem. Setelah selesai memberikan penjelasan, siswa diminta untuk mengajukan pertanyaan apabila masih ada materi yang belum
dimengerti. c
Penutup
Peneliti membimbing peserta didik membuat rangkuman tentang materi yang dibahas dan melakukan refleksi hasil pembelajaran, kemudian peneliti
memberikan post-test untuk siklus II berupa 20 soal pilihan ganda. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Gambar 4.6 siswa mengerjakan soal post-test siklus II Setelah selesai mengerjakan Post-test II, peneliti membagikan kuisioner motivasi
akhir kepada siswa. Kuisioner motivasi akhir ini digunakan untuk mengetahi seberapa besar pengaruh media audio visual terhadap motivasi belajar siswa kelas
VII C. Tabel 4.4 di bawah ini merupakan tabel hasil pengisian kuisioner motivasi akhir siswa.
Tabel 4.4 Data Kuisioner Motivasi Akhir Interval
Kriteria motivasi belajar Jumlah siswa
Persentase 82
– 100 Sangat baik
18 69,23
63 – 81
Baik 8
30,77 44 - 62
Cukup baik 25
– 43 Tidak baik
Persentase motivasi minimal baik ∑ 18 + 8 x 100 = 100
26 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
c. Observasi dan Evaluasi
a Observasi
Observasi pada siklus II kurang lebih sama dengan yang dilakukan pada siklus I, namun pada siklus II kelompok diskusi diubah dan diatur ulang
oleh peneliti sesuai dengan tingkat kemampuan tiap siswa. Dalam pembelajaran siklus II, siswa dibagi dalam 6 kelompok, masing-masing
kelompok beranggotakan 4-5 siswa. Siklus II ini, pembelajaran dilakukan dalam 2 kali pertemuan sehingga hasil observasi ada dua untuk tiap
pertemuan. Tabel 4.5 di bawah ini merupakan tabel hasil observasi. Tebel 4.5 Hasil Ranah Afektif Siswa Siklus II
No Nama
Kelompok Pertemuan I
Pertemuan II
Rata- rata
Kategori Persentase kelompok
kategori tinggi 1
Kelompok 1 91,25 97,5
94,37 Tinggi
6 x100 = 100 6
2 Kelompok 2 92,5
100 96,25
Tinggi 3
Kelompok 3 91,25 97,5
94,37 Tinggi
4 Kelompok 4 92,5
97,5 95
Tinggi 5
Kelompok 5 97,5 92,5
95 Tinggi
6 Kelompok 6 93,75
92,5 93,12
Tinggi
b Evaluasi
Evaluasi atau post-test siklus II di laksanakan di akhir pertemuan ke 4 pada tanggal 3 Mei 2016, setelah siswa melakukan pembelajaran
mengenai materi pola-pola interaksi. Post-test siklus II dilakukan untuk mengetahui peningkatan hasil belajar siswa dan ketercapaian indikator
yang telah ditargetkan. Tabel 4.6 di bawah ini merupakan tabel hasil post- tets siklus II.
Tabel 4.6 Hasil Post-test Siklus II No
Hasil Belajar Nilai
1 Nilai rata-rata
94,615 2
Nilai tertinggi 100
3 Nilai terendah
80 4
Jumlah siswa yang mencapai KKM 26
5 Jumlah siswa yang tidak mencapai
KKM 6
Persentase ketuntansan 100
7 Persentase ketidak tuntasan
d. Refleksi
Pada penelitian ini, peneliti sudah melakukan upaya dalam memperbaiki proses pembelajaran di siklus II. Pembagian kelompok dilakukan oleh peneliti
ternyata memberikan dampak positif yang besar untuk siswa. Dari hasil evaluasi pada siklus II terjadi peningkatan dari siklus I. Siswa
yang pada siklus I belum aktif atau pasif dan sering menggangu teman, sudah terlibat aktif dan mengikuti pelajaran dengan baik, walaupun terkadang ada
beberapa siswa yang masih harus ditegur oleh peneliti, sedangkan hasil dari motivasi akhir siswa juga meningkat dari siklus I yaitu 88,46 menjadi 100
pada siklus II. Nilai rata-rata hasil post-test juga mengalami peningkatan dari 92,307 pada siklus I menjadi 94,615 pada siklus II sedangkan persentase siswa
yang tuntas 96,154 pada siklus I meningkat menjadi 100 pada siklus II. Dari hasil nilai rata-rata siswa dan persentase siswa yang tuntas telah
menunjukkan ketercapaian indikator yang peneliti harapkan, sehingga penelitian ini dapat dikatakan positif dan bermanfaat bagi siswa.
B. Hasil penelitian