Enzim Protease Protease adalah enzim yang memutuskan ikatan peptida pada protein.

4 mediumnya. Semua bakteri mempunyai enzim protease di dalam sel, namun tidak semua enzim protease tersebut dilepaskan ke mediumnya Abraham et al., 1993. Dekomposisi protein lebih sulit dibandingkan pemecahan karbohidrat. Produk akhir dari dekomposisi protein pun lebih bervariasi. Hal ini disebabkan struktur protein yang lebih kompleks. Mikroorganisme dengan sistem enzim yang kompleks, memecah protein menjadi senyawa-senyawa yang lebih sederhana Abraham et al., 1993. Bakteri proteolitik dapat digolongkan menjadi beberapa kelompok yaitu : 1. Bakteri aerobik atau anaerobik fakultatif, tidak membentuk spora 2. Bakteri aerobik atau anaerobik fakultatif, membentuk spora 3. Bakteri anaerobik pembentuk spora

2.4 Enzim Protease Protease adalah enzim yang memutuskan ikatan peptida pada protein.

Berdasarkan tempat pemutusan ikatan peptida, enzim protease dibagi menjadi dua yaitu endopeptidase dan eksopeptidase. Endopeptidase ialah enzim yang mengkatalis pemecahan ikatan peptida pada bagian dalam rantai polipeptida, sedangkan enzim yang mengkatalis pemecahan ikatan peptida pada ujung-ujung rantai polipeptida disebut eksopeptidase Murray et al., 2003. Berdasarkan gugus aktif dan gugus fungsinya, enzim protease dibedakan menjadi empat golongan yaitu: protease serin, protease tiol, protease karboksil, dan protease logam Creighton, 1993. Protease serin merupakan endopeptidase yang mempunyai residu serin pada sisi aktifnya Fersht., 1985. Contoh protease serin ialah tripsin, kimotripsin dan elastase. Protease Tiol merupakan endopeptidase yang mempunyai residu sistein pada sisi aktifnya Fersht., 1985. Protease tiol banyak ditemukan di alam. Pada tumbuh-tumbuhan, protease tiol ditemukan pada buah pepaya dengan enzimnya bernama papain. Pada buah nanas ditemukan enzim bromelin sedangkan pada buah kiwi ditemukan enzim actinidin. Pada bakteri, enzim protease tiol ditemukan pada Clostridium histolyticum dengan nama enzimnya closripain dan pada mamalia ditemukan protease tiol kaptepsin B 1 dan B 2 Creighton., 1993. Protease karboksil mempunyai dua residu aspartat pada sisi aktifnya Fersht., 1985. Enzim dari kelas ini dikenal juga sebagai protease asam karena umumnya enzim ini aktif pada pH asam Creighton, 1993. Protease karboksil mempunyai berat molekul kira-kira 35 KDa dan semua spesifi k untuk menghidrolisis ikatan peptida yang terletak antara residu hidrofobik. Pepsin yang termasuk ke dalam protease karboksil, mempunyai berat molekul 34 KDa dengan 327 residu asam amino dan dapat mengakomodasi 4, 5, atau 7 residu asam amino dari substrat Fersht, 1985. Protease logam adalah enzim protease yang menggunakan ikatan logam pada sisi aktifnya, biasanya adalah Zn 2+ Creighton, 1993. Enzim yang termasuk ke dalam zink protease adalah termolisin dan karboksipeptidase. Termolisin merupakan endopeptidase yang mempunyai berat molekul 34 KDa dan mengandung 316 residu asam amino. Enzim ini berasal dari bakteri yang mengkatalisis ikatan peptida non terminal pada substrat polipeptida Fersht., 5 1985. Karboksipeptidase merupakan eksopeptidase yang mengkatalisis C- terminal dari substrat polipeptida Creighton, 1993. F. TUJUAN PENELITIAN Penelitian ini bertujuan untuk menapis bakteri tanah penghasil enzim protease yang bersifat termostabil. G. KONTRIBUSI PENELITIAN Dalam jangka panjang, dapat diperoleh enzim protease dengan karakteristik termostabil yang dapat bermanfaat dalam bidang industri terutama di Indonesia. H. BAHAN DAN METODOLOGI PENELITIAN a. Bahan a.1. Sampel uji