Keuntungan, Kerugian dan Indikasi

BAB I PENGANTAR PEMBUATAN OVERDENTURE Konsep overdenture meliputi sejumlah kemungkinan pemecahan untuk pasien-pasien dengan kehilangan hampir seluruh giginya. Dukungan biasanya diperoleh dari jaringan periodontal dan mukosa serta bentuk luarnya mirip dengan gigi tiruan lengkap. Di Inggris disebut “overdentures” dan di Jerman disebut “Prothesenhybrid”. Kedua istilah ini menggambarkan gigi tiruan lengkap dengan sebagian didukung oleh gigi asli, istilah yang pertama menggambarkan penutupan di bagian luar, sementara istilah yang kedua menunjukkan konstruksi dua bentuk. Semuanya menunjukkan konsep yang penting. Ide untuk meninggalkan sisa akar gigi di rahang dan membuat gigi tiruan di atasnya telah dikenal lebih dari seratus tahun. Tujuannya adalah untuk menghambat atau mencegah resorpsi linggir tersisa yang tidak dapat dihindari selalu mengikuti setelah pencabutan gigi. Overdenture lebih unggul daripada gigi tiruan konvensional dalam kemampuan menggigit, efisiensi pengunyahan dan penerimaan daya yang berbeda. Proprioseptik melalui reseptor periodontal memegang peranan penting dalam fungsi neuromuskular.

A. INDIKASI DAN PERENCANAAN OVERDENTURE I. INDIKASI

a. Keuntungan, Kerugian dan Indikasi

Overdenture dengan dukungan kombinasi antara periodontal dan mukosa mempunyai sejumlah keuntungan yang berarti bila dibandingkan dengan gigi tiruan lengkap. Yang paling penting adalah: • Fungsi stabilitas yang lebih besar untuk menjaga bentuk linggir tersisa yang dekat dengan gigi sandaran dengan atau tidak menggunakan kaitan. • Retensi yang lebih baik, khususnya bila kaitan digunakan pada protesa di rahang bawah. • Peningkatan efisiensi pengunyahan karena stabilitas dan retensi yang lebih baik. • Tekanan pada mukosa berkurang. Pengurangan perluasan landasan gigi tiruan di rahang atas. Pada palatum hanya perlu ditutup sebagian bila elemen retentif digunakan. Hal ini sering memberikan efek psikologis yang sangat penting bagi pasien. • Mudah beradaptasi. • Merupakan latihan bagi penggunaan gigi tiruan lengkap di kemudian hari dengan menyiapkan lintasan pola refleks yang tepat. Kekurangannya: • Biaya yang lebih besar, hal ini berhubungan langsung dengan luasanya perawatan sebelum pembuatan protesa, penggunaan kaitan retentif dan usaha setelah pemasangan. Penghematan mungkin dilakukan dengan menggunakan elemen perlekatan yang dipasang secara langsung atau menyalurkan semuanya ke perlekatan-perlekatan. • Dibutuhkan usaha yang lebih besar dari pasien dan dokter giginya untuk merawat protesa. Terdapat sejumlah faktor non klinis yang perlu diperhatikan dalam seleksi untuk overdenture. Di antaranya adalah sikap pasien terhadap kesehatan giginya, penggunaan gigi tiruan lepasan, kemampuan dan keinginan untuk bekerja sama serta situasi keuangannya. Indikasi perawatan overdenture: • Tersisa paling sedikit satu gigi yang masih dapat dipertahankan. • Kebersihan mulut yang cukup baik untuk menghambat atau mencegah karies yang cepat atau kerusakan jaringan periodontal. • Jika prognosa untuk pemakaian gigi tiruan lengkap yang buruk karena adanya resorpsi linggir yang berat, xerostomia, refleks muntah yang berat, kemampuan belajar yang kurang, faktor psikologis dll. • Kerusakan gigi tersisa akan menjadi lebih parah oleh tipe perawatan yang lain. • Tidak ada tipe perawatan prostetik yang menjanjikan hasil perawatan yang lebih baik, sebanding dengan biaya yang dikeluarkan. 1

b. Spektrum Indikasi