Latar Belakang Masalah PENDAHULUAN

1

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Di Era Globalisasi saat ini, semakin banyak perusahaan yang melebarkan usahanya untuk mencapai salah satu tujuannya yakni laba. Setiap perusahaan dalam menjalankan usahanya, pasti bertujuan untuk memaksimalkan kesejahteraan pemilik shareholder melalui keputusan atau kebijakan investasi, pendanaan dan dividen yang dapat dilihat hasilnya dari harga saham perusahaan di pasar modal. Untuk mencapai tujuan tersebut perusahaan dalam menjalankan aktivitasnya memerlukan dana yang cukup agar aktivitas dalam perusahaan bisa semakin berkembang. Dana tersebut dapat berasal dari pemilik atau pinjaman dari pihak luar perusahaan. Financial leverage adalah penggunaan sumber dana yang memiliki beban tetap dengan harapan bahwa akan memberikan tambahan keuntungan yang lebih besar daripada beban tetapnya sehingga akan meningkatkan keuntungan yang tersedia bagi pemegang saham Sartono, 2012: 263. Apabila perusahaan melakukan pinjaman dana dari luar perusahaan, maka akan timbul utang dan beban tetap yaitu beban bunga sebagai konsekuensi dari pinjaman tersebut. Dari pinjaman yang telah dilakukan oleh perusahaan, maka perusahaan dapat menambah investasinya. Penggunaan utang dikatakan menguntungkan apabila pendapatan dari investasi lebih besar daripada beban tetap yang harus ditanggung oleh perusahaan Seno dan Handrijaningsih, 2009. Meningkatnya pendapatan perusahaan yang disebabkan oleh penggunaan utang akan turut meningkatkan kinerja perusahaan untuk menghasilkan laba bagi para pemegang saham. Kelemahan pemenuhan dana bersumber dari utang yaitu bila semakin tinggi rasio utang debt ratio, semakin tinggi pula risiko perusahaan karena beban bunga semakin tinggi. Apabila perusahaan mengalami kesulitan keuangan dan laba operasi tidak mencukupi untuk menutupi beban bunga maka pemegang saham harus dapat menutupi kekurangan tersebut. Dengan demikian, kinerja perusahaan untuk menghasikan laba bagi para pemegang saham akan menurun. Penilaian kinerja perusahaan bermanfaat untuk mengetahui sejauh mana perkembangan perusahaan. Melalui penilaian kinerja, para investor juga dapat mengetahui sejauh mana perusahaan dapat menghasilkan laba bagi para pemegang saham. Salah satu rasio yang digunakan untuk mengukur kinerja perusahaan adalah rasio profitabilitas. Rasio profitabilitas merupakan rasio yang mengukur seberapa tingkat keuntungan yang dapat diperoleh. Rasio profitabilitas dapat diukur dengan: profit margin, return on equity, return on assets dan earning per share. Profit margin digunakan untuk menghitung sejauh mana kemampuan perusahaan menghasilkan laba bersih pada tingkat penjualan tertentu Hanafi dan Halim, 2012. Return on asset merupakan rasio yang mengukur kemampuan perusahaan menghasilkan laba berdasarkan tingkat aset tertentu Hanafi dan Halim, 2012. Return on equity,rasio yang mengukur kemampuan perusahaan menghasilkan laba berdasarkan modal saham yang dimiliki. Earning per share merupakan kemampuan perusahaan untuk menghasilkan keuntungan untuk setiap lembar saham yang dimiliki investor. Menurut penelitian Aulia 2013, financial leverage berpengaruh positif terhadap earning per share. Penggunaan utang dimaksudkan untuk meningkatkan kinerja perusahaan dalam menghasilkan laba bagi pemegang saham, karena investasi yang dilakukan tidak turut menambah modal saham yang dimiliki perusahaan. Perusahaan yang terdaftar dalam LQ 45 di Bursa Efek Indonesia merupakan perusahaan yang memiliki likuiditas dan kapitalisasi pasar tertinggi. Perusahaan yang terdaftar dalam LQ 45 merupakan perusahaan yang sahamnya paling aktif, artinya paling sering bertransaksi di Bursa Efek Indonesia. Para investor sebelum memutuskan untuk berinvestasi pada suatu perusahaan selalu memperhatikan tingkat laba yang mampu dihasilkan perusahaan bagi para investornya. Dengan tingkat transaksi saham yang tinggi, perusahaan yang terdaftar dalam LQ 45 merupakan perusahaan yang dianggap mempunyai kemampuan untuk menghasilkan laba yang tinggi bagi para pemegang sahamnya. Berdasarkan uraian latar belakang di atas, penulis tertarik untuk mengadakan penelitian mengenai pengaruh dari financial leverage yang dituangkan dalam skripsi dengan judul: “Pengaruh Financial Leverage Terhadap Kinerja Perusahaan”

B. Rumusan Masalah