30
BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
A. Analisis Data
1. Uji Normalitas
Uji normalitas yang digunakan adalah Kolmogorov-Smirnov Test. Dalam uji normalitas ini terdapat dua cara untuk mendeteksi apakah
residual berdistribusi normal atau tidak, yaitu dengan analisis grafik dan uji statistik. Pengambilan keputusan dalam uji normalitas
didasarkan pada nilai Asymptotic Significance α dan analisa diagram
plot penyebaran data residual. Jika nilai signifikansi 0,05 maka dikatakan residual berdistribusi normal Ghozali, 2006. Table 5.1 dan
gambar 5.1 berikut ini menyajikan hasil pengujian normalitas dengan Kolmogorov-Smirnov Test.
Tabel 5.1 Hasil Uji Normalitas
Sebelum Data Outliers Dikeluarkan Variabel Uji Normalitas
N Sig
Nilai Kritis Keterangan
Residual DAR-ROE 81
0,193 0,05
Normal Residual DAR-EPS
81 0,000
0,05 Tidak Normal
Sumber : Hasil Uji Normalitas Sebelum Data Outliers Dikeluarkan
Gambar 5.1 Grafik Uji Normalitas
Sebelum Data Outliers Dikeluarkan
Outliers adalah data yang memiliki karakteristik unik yang terlihat sangat berbeda jauh dari observasi-observasi lainnnya dan muncul
dalam bentuk nilai ekstrim. Ada tiga penyebab timbulnya data outliers Ghozali, 2006:
a. Kesalahan dalam penginputan data
b. Gagal menspesifikasi adanya missing value dalam program
komputer. c.
Outlier berasal dari populasi yang diambil sebagai sampel, tetapi distribusi dari variabel dalam populasi tersebut memiliki nilai
ekstrim dan tidak berdistribusi normal. Deteksi terhadap unvariate outliers dapat dilakukan dengan
menentukan batas yang akan dikategorikan sebagai data outliers yaitu
dengan cara mengkonversi nilai data ke dalam Z-skor, yang memiliki nilai mean sama dengan nol Ghozali, 2006. Uji outlier dapat
dilakukan pada data yang terdiri dari: a.
Nilai Z lebih kecil dari -3 atau lebih besar dari 3 untuk data dengan dengan batas daerah penerimaan 99.
b. Nilai Z lebih kecil dari -1,96 atau lebih besar dari 1,96 untuk data
dengan batas daerah penerimaan 95. Pada penelitian ini, peneliti menetapkan batas daerah penerimaan
sebesar 95. Data dengan nilai Z lebih kecil dari -1,96 atau lebih besar dari 1,96 merupakan data outlier. Pada variabel residual DAR-
EPS terdapat 5 data yang tergolong outliers. Tabel 5.2 dan gambar 5.2 berikut menyajikan hasil pengujian normalitas setelah peneliti
mengeluarkan data outliers.
Tabel 5.2 Hasil Uji Normalitas
Setelah Data Outliers Dikeluarkan Variabel Uji Normalitas
N Sig
Nilai Kritis Keterangan
Residual DAR-ROE 81
0,193 0,05
Normal Residual DAR-EPS
76 0,888
0,05 Normal
Sumber: Hasil Uji Normalitas Setelah Data Outliers
Dikeluarkan
Gambar 5.2 Grafik Uji Normalitas
Setelah Data Outliers Dikeluarkan
Berdasarkan hasil uji normalitas di atas diperoleh nilai signifikansi 0,193 untuk data residual dengan ROE sebagai ukuran variabel
dependen dan nilai signifikansi 0,888 untuk data residual dengan EPS sebagai ukuran variabel dependen. Nilai signifikansi untuk kedua
residual lebih besar dari 0,05, artinya kedua residual telah berdistribusi normal.
2. Uji t untuk Model Regresi Data Panel
Uji t digunakan untuk mengetahui apakah financial leverage berpengaruh positif terhadap kinerja perusahaan. Uji t dilakukan
dengan bantuan program Eviews versi 6. Tingkat signifikansi α
yang digunakan pada penelitian ini adalah 0,05 5. Pengambilan keputusan untuk menerima atau menolak hipotesis awal H
berdasarkan pada nilai probabilitas atau signifikansi hasil pengujian. Jika nilai probabilitas sig
α maka H diterima dan jika nilai
probabilitas sig ≤ α maka H
ditolak. a.
Uji t untuk model regresi data panel dengan ROE sebagai ukuran variabel dependen.
Tabel 5.3 berikut ini menyajikan hasil uji t untuk model regresi data panel dengan ROE sebagai variabel dependen.
Tabel 5.3 Hasil Uji t
Variabel Dependen: ROE Variabel
Coeffisient Std. Error
t-Statistic Prob
DAR -0.104125
0.047996 -2.169446
0.0331 Constant
0.277290 0.025327
10.94848 0.0000
Variabel dependen: ROE Sumber: Hasil Uji t
Berdasarkan tabel hasil uji t di atas, dapat dibuat persamaan regresi sebagai berikut:
ROE
it
= 0,277290 – 0,104125 DAR
it
+ e
it
Nilai probabilitas 0,0331 ≤ α 0,05. Berdasarkan nilai
probabilitas dari hasil uji t, Ho: b = 0 ditolak. Dengan demikian Ha: b ≠ 0 diterima, yang artinya financial leverage berpengaruh
signifikan terhadap ROE b.
Uji t untuk model regresi data panel dengan EPS sebagai ukuran variabel dependen.
Tabel 5.4 berikut ini menyajikan hasil uji t untuk model regresi data panel dengan EPS sebagai variabel dependen.
Tabel 5.4 Hasil Uji t
Variabel Dependen: EPS Variabel
Coeffisient Std. Error
t-Statistic Prob
DAR 0.027346
0.010628 2.573028
0.0121 Constant
0.055353 0.005665
9.770187 0.0000
Variabel Dependen: EPS Sumber: Hasil Uji t
Berdasarkan tabel hasil uji t diatas, dapat dibuat persamaan sebagai berikut:
EPS
it
= 0,055353 + 0,027346 DAR
it
+ e
it
Nilai probabilitas 0,0121 ≤ α 0,05. Berdasarkan nilai
probabilitas dari hasil uji t, Ho: b = 0 ditolak. Dengan demikian H
a
: b ≠ 0 diterima, yang berarti financial leverage berpengaruh
signifikan terhadap EPS.
3. Menentukan Seberapa Besar Pengaruh dari Financial Leverage
terhadap Kinerja Perusahaan. Seberapa besarnya pengaruh financial leverage terhadap kinerja
perusahaan yang diukur dengan ROE dan EPS diperoleh dari nilai R
2
. Tabel 5.5 berikut menyajikan nilai R
2
.
Tabel 5.5 Nilai R
2
Variabel Independen Variabel Dependen
R
2
DAR ROE
0,056226 DAR
EPS 0.082119
Sumber: Hasil Uji t
Berdasarkan nilai R
2
, pengaruh financial leverage terhadap ROE adalah sebesar 0,056226 5,62 dan terhadap EPS adalah sebesar
0,082119 8,21.
B. Pembahasan