d. Return
on investment
merupakan kemampuan
perusahaan untuk menghasilkan keuntungan yang akan digunakan untuk menutup investasi yang dikeluarkan.
e. Earning per share merupakan ukuran kemampuan
perusahaan untuk menghasilkan keuntungan per lembar saham pemilik.
E. Return on Equity ROE
Menurut Hanafi dan Halim 2012: 82 return on equity merupakan rasio yang digunakan untuk mengukur kemampuan perusahaan
menghasilkan laba berdasarkan jumlah modal saham yang dimiliki. Dari pengertian tersebut dapat disimpulkan bahwa return on equity merupakan
rasio yang menilai kinerja perusahaan dari segi kemampuan perusahaan menghasilkan laba yang sumber pendanaannya berasal dari modal saham
perusahaan. Return on equity dapat dirumuskan dengan: �
� � � =
P
F. Rasio Profitabilitas Earning Per Share EPS
Menurut Widoatmodjo 2007:102, earning per share adalah rasio antara laba setelah pajak dengan jumlah saham perusahaan yang beredar.
Dengan mengetahui rasio EPS investor bisa menilai berapa kira-kira persentase potensi pendapatan yang bisa diterima dari harga saham yang
telah diinvestasikan, seandainya menjadi investor saham. Sedangkan
menurut Sundjaja dan Barlian 2002: 123, earning per share EPS adalah jumlah uang yang dihasilkan oleh setiap lembar saham biasa yang
dimiliki oleh pemegang saham. Dari pengertian di atas, dapat disimpulkan bahwa earning per
share adalah laba perusahaan yang dibagikan kepada setiap lembar saham biasa yang beredar. Semakin besar rasio EPS terhadap harga sahamnya,
maka semakin baik pula kinerja perusahaan untuk menghasilkan laba bagi para investor. Rasio Earning Per Share dapat dirumuskan dengan:
� � �� ℎ � = Laba Setelah Pajak
Jumlah Saham yang Beredar x Harga Saham
G. Kerangka Konseptual Penelitian dan Perumusan Hipotesis
1. Pengaruh Financial Leverage Terhadap Return on Equity
Penggunaan financial
leverage bertujuan
untuk meningkatkan laba tanpa ikut menambah modal atau sekuritas dari
perusahaan. Meningkatnya laba akan berdampak positif pada return on equity. Dengan laba yang meningkat dan total modal
yang tetap maka akan menghasilkan laba atas total modal yang lebih tinggi dari sebelum penggunaan financial leverage.
Financial leverage berpengaruh positif terhadap return on equity diperkuat dengan penelitian Aulia 2013 yang menemukan
hasil bahwa financial leverage berpengaruh positif terhadap ROE pada perusahaan sub sektor telekomunikasi yang terdaftar di BEI
periode 2010 sampai dengan 2012. ROE pada tahun 2012
mengalami penurunan secara fluktuasi dikarenakan perubahan harga saham dan nilai tukar rupiah. Tetapi pada tahun 2010
mengalami kenaikan. Hal ini disebabkan penggunaan modal pinjaman yang meningkat, modal pinjaman perusahaan yang
selama ini
mendominasi dan
menjadi faktor
penting terdongkraknya pertumbuhan ekonomi nasional, mulai dibarengi
dengan meningkatnya investasi sehingga meningkat pula ROE masing
– masing perusahaan.
H
1
: Financial leverage berpengaruh terhadap kinerja perusahaan yang diukur dengan rasio profitabilitas return on equity ROE.
2. Pengaruh Financial Leverage Terhadap Earning Per Share
Menurut Sartono 2012: 263, financial leverage adalah penggunaan dana yang memiliki beban tetap dengan harapan akan
memberikan tambahan keuntungan yang lebih besar daripada beban tetapnya sehingga akan meningkatkan keuntungan yang
tersedia bagi pemegang saham. dengan demikian alasan yang kuat untuk menggunakan dana dengan beban tetap adalah untuk
meningkatkan pendapatan yang tersedia bagi pemegang saham. Hal tersebut terjadi karena penggunaan financial leverage
bertujuan untuk meningkatkan laba yang diperoleh perusahaan. EPS merupakan hasil yang diperoleh pemegang saham untuk setiap
lembar saham biasa yang beredar. Dengan demikian jika laba perusahaan meningkat, maka para pemegang saham juga akan
merasakan kenaikan laba tersebut melalui laba per lembar saham yang diterima dari perusahaan.
Financial leverage berpengaruh positif terhadap earning per share diperkuat dengan penelitian Aulia 2013 yang
menemukan hasil bahwa financial leverage berpengaruh positif terhadap EPS pada perusahaan sub sektor telekomunikasi yang
terdaftar di BEI periode 2010 sampai dengan 2012. Begitu juga dengan penelitian Ramadhan 2008 yang menemukan hasil bahwa
hubungan antara financial leverage dengan EPS bersifat hubungan kuat positif, artinya setiap terjadinya peningkatan financial
leverage akan menyebabkan peningkatan dari EPS. Menurut Aulia 2013, hasil analisis regresi linier sederhana
menunjukkan signifikannya pengaruh yang ditimbulkan financial leverage terhadap EPS bernilai positif dan berfluktuasi pada
periode penelitian 2010 – 2012. Hal ini bisa disebabkan karena
pendapatan per lembar saham EPS yang diterima perusahaan mengalami kenaikan pada tahun 2012 disebabkan adanya modal
pinjaman yang menyebabkan perubahan pada EBIT Earning Before Interest and Tax yang akan memberikan laba per lembar
saham lebih tinggi. Besar kecilnya laba per lembar saham dipengaruhi dari hasil investasi yang ditanamkan para investor.
Jumlah pendapatan akan berpengaruh terhadap laba perusahaan yang juga akan berdampak pada laba per lembar saham.
H
2
: Financial leverage berpengaruh terhadap kinerja perusahaan yang diukur dengan rasio profitabilitas earning per share EPS.
Penelitian ini berfokus pada pengaruh financial leverage terhadap kinerja perusahaan yang diukur dengan rasio
profitabilitas yaitu return on equity dan earning per share. Dapat digambarkan dalam kerangka konseptual sebagai berikut:
Gambar 2.1 Kerangka Konseptual Penelitian
Variabel Independen: Financial Leverage
DAR Variabel Dependen:
Kinerja Perusahaan ROE
Variabel Independen: Financial Leverage
DAR Variabel Dependen:
Kinerja Perusahaan EPS
18
BAB III METODE PENELITIAN