Visi dan Misi Visi Bagan Struktur Organisasi

Pengembangan Sumber Daya Koperasi dan Pengusaha Kecil Menengah dibubarkan. c. Melalui Keppres Nomor 108 Tahun 2001 tanggal 10 Oktober 2001 tentang Unit Organisasi dan Tugas Eselon I Menteri Negara, maka Menteri Negara Koperasi dan UKM ditetapkan membawahi Setmeneg, Tujuh Deputi, dan Lima Staf Ahli. Susunan ini berlaku hingga tahun 2010 sekarang ini. http: kpn.polnep.ac.idcontentview2042 .

2.1.1 Visi dan Misi Visi

Menjadi koperasi karyawan yang berdaya saing tinggi, mampu tumbuh dan berkembang secara sehat dalam era globalisasi. Misi Menyediakan barang dan jasa dengan kualitas dan layanan yang baik untuk kepuasan anggota dan pelanggan serta masyarakat.

2.1.2 Bagan Struktur Organisasi

Gambar 2.1 Bagan Struktur Organisasi 2 2 . . 2 2 M M e e t t o o d d e e A A k k u u n n t t a a n n s s i i Akuntansi adalah proses dari 3 aktivitas yaitu mengidentifikasi, mencatat, mengkomunikasikan kejadian ekonomi dari sebuah organisasi. Proses pertama adalah identifikasi, yaitu aktivitas memilih kegiatan yang termasuk kegiatan ekonomi. Proses kedua adalah pencatatan yaitu semua kejadian ekonomi tersebut dicatat untuk menyediakan sejarah dari kegiatan keuangan dari organisasi tersebut. Proses ketiga adalah komunikasi, informasi yang telah didapat dari identifikasi dan pencatatan tidak akan berguna bila tidak dikomunikasikan. Informasi ini dikomunikasikan melalui persiapan dan distribusi dari laporan akuntansi, yang paling umum disebut sebagai laporan keuangan. Sistim informasi akuntansi tidak lepas dari siklus akuntansi yang meliputi urutan siklus sebagai berikut: 1. Analisis transaksi bisnis, seperti pengumpulan bukti-bukti transaksi yang terjadi. 2. Menjurnal transaksi-transaksi tersebut. 3. Mem-posting jurnal tersebut ke buku besar general ledger. 4. Menyiapkan neraca saldo. 5. Menjurnal dan mem-posting penyesuaian jurnal penyesuaian. 6. Menyiapkan neraca penyesuaian. 7. Menyiapkan laporan keuangan, berupa laporan laba rugi, laporan perubahan modal dan neraca saldo. 8. Menjurnal dan mem-posting penutup. 9. Menyiapkan neraca penutup. Setelah siklus ke-9, putaran siklus kembali lagi ke siklus pertama dan demikian seterusnya Weygandt, 1996. Siklus 1 termasuk dalam identifikasi, siklus 2-6 dan 8-9 merupakan proses pencatatan, siklus 7 merupakan proses komunikasi. Jurnal, transaksi yang dicatat berdasarkan urutan kronologisnya dalam sebuah jurnal sebelum di transfer pada rekeningnya. Sebuah jurnal dibuat untuk tiap transaksi menunjukkan saldo debit dan kredit yang mempengaruhi rekening tertentu. Berdasarkan frekuensi terjadinya jurnal dibedakan menjadi 2 yaitu: 1. Jurnal umum Mencatat transaksi yang frekuensi terjadinya jarang atau non rutin seperti membayar pinjaman, penyesuaian di akhir periode dan jurnal penutup. Jurnal umum meliputi: a. Jurnal penyesuaian b. Jurnal koreksi c. Jurnal penutup 2. Jurnal penutup Mencatat transaksi yang frekuensi terjadinya seringtinggi, jurnla khusus menyederhanakan proses pencatatan transaksi yang terjadi berulang dalam jumlah besar. Jurnal khusus meliputi: a. Jurnal penjualan b. Jurnal pembelian Buku besar, setiap jurnal yang dibuat dipindahkan ke dalam buku besar sesuai kelompok rekeningnya. Tahap terakhir dari proses akuntansi adalah untuk mempeersiapkan laporan keuangan. Laporan keuangan ada 4 macam yaitu: 1. Laba rugi Laporan laba rugi menyajikan pendapatan dan biaya serta hasil bersih pemasukan atau kerugian bersih dari perusahaan untuk periode waktu tertentu. 2. Perubahan modal Merangkum perubahan modal pemilik dalam periode waktu tertentu. 3. Neraca Menyajikan aset, hutang, dan modal pemilik terhadap bisnisnya pada tanggal tertentu. 4. Arus kas Merangkum informasi tentang kas masuk penerimaan kas dan kas keluar pembayaran untuk periode wakt tertentu. Contoh pencatatan jurnal pada piutang dengam kode perkiraan BM06006 Keterangan debet kredit Endang bayar hutang BK01014 ke-1 7.000.000 Endang bayar hutang BK01014 ke-1 7.000.000 Contoh buku pencatatan besar piutang karyawan koperasi Tgl No.bukti urut keterangan debit kredit 90109 BK01003-1 endang hutang utk credit brg 10.000.000 290109 BK01014-1 endang hutang utk credit brg 57.000.000 130209 BK02013-1 endang hut.credit brg BM05002 20.000.000 050309 BK03007-1 endang hut.hut.BM05004 tgl.63 25.490.000 060309 BM03004-2 endang byr.hut.hut.BK03007 25.490.000 070409 BK04004c-1 endang hut.byr.BM06001 569 11.035.000 040509 BK05003-1 endang hut.9byr BM05006 2959 21.415.000 290509 BM05006-2 endang byr.hut.hut.BK05005 45 21.415.000 050609 BM06001-2 endang byr.hutBK04004C 749 11.035.000 Contoh laporan laba rugi untuk salah satu unit usaha koperasi Gambar 2.2 Format laporan laba rugi Contoh neraca Santoso,Setyarini.1998 Gambar 2.3 Format laporan neraca

2.3 Pengenalan PHP