5
Akidah Akhlak Kurikulum 2013
A. AL-GAFFA�R
رافغلا
1. Pengertian al- Gaff̄r
AlGaffar berasal dari kata gafara yang berarti menutup. Ada juga yang berpendapat bahwa ia diambil dari kata alGafaru yang artinya tumbuhan yang digunakan untuk
mengobati luka. Jika diambil pendapat yang pertama Allah Swt melalui asmaNya alGaffar menampakkan kebaikanNya dengan menutupi keburukan manusia
di dunia dengan anugerahNya. Sementara pendapat yang kedua berarti Allah Swt memberikan anugerah penyesalan atas dosa bagi hambaNya yang akhirnya
penyesalan ini sebagai obat yang menyembuhkan dan terhapusnya dosa. Di dalam al Qur’an kata alGaffar disebutkan sebanyak lima kali dua ayat
disebutkan dengan terpisah yang identik dengan pengampunan dosa seperti di dalam firman Allah Swt:
١ اٗراَفَغ َن َك ۥُهَنِإ ۡمُكَبَر ْاوُرِفۡغَتۡسٱ ُتۡلُقَف
Maka aku katakan kepada mereka: ‘Mohonlah ampun kepada Tuhanmu, sesungguhnya Dia adalah Maha Pengampun QS. Al Nuh 7110
Sementara tiga ayat lainnya disandingkan dengan sifat ‘Aziz. Hal yang terakhir ini tidak menunjukkan pengampunan dosa melainkan Allah Swt dengan alGaffarnya
menutupi dosa serta kesalahan dan banyak hal lainnya dari diri manusia. Hal ini di antaranya terdapat dalam al Quran :
٦ ُرٰ َفَغۡلٱ ُزيِزَع ۡلٱ اَمُهَنۡيَب اَمَو ِضَۡ ۡلٱَو ِتَٰوَٰمَسلٱ ُبَر
Tuhan langit dan bumi dan apa yang ada di antara keduanya yang Maha Perkasa lagi Maha Pengampun.QS. Shad38:66
2. Meneladani Allah dengan sifat al-Gaff̄r
Imam al-Ghazali mengartikan alGaffar Allah sebagai Dzat Yang menampakkan keindahan dan menutupi keburukan. Dosa yang dilakukan oleh seseorang adalah
bagian keburukan yang ditutupi oleh Allah sehingga tidak terlihat oleh orang lain di dunia dan dikesampingkan kelak di akhirat. Di antara hal yang ditutupi oleh Allah
Swt pada manusia:
Pertama, tubuh bagian dalam manusia dengan dengan bentuk lahiriah yang indah. Kedua, bisikan dan kehendak hati manusia yang buruk.
Ketiga, dosa dan kesalahan manusia yang semestinya diketahui oleh khalayak umum.
Di unduh dari : Bukupaket.com
Buku Si swa Kela s X I I 6
Dengan demikian makna alGaffar demikian luas karena mencakup berbagai hal dan bukan hanya semata-mata tertuju kepada seluruh manusia di muka bumi ini.
Kita dapat meneladani Allah melalui sifat alGaffar ini dengan cara memilki sifat-sifat berikut :
a. Senantiasa memaafkan kesalahan orang lain
Memaafkan atau al ‘afwu dalam bahasa Arab berarti pembebasan dari tuntutan, kesalahan atau kekeliruan pada seseorang. Di dalam al Qur’an terdapat
tiga puluh tujuh kata al ‘afwu dengan berbagai kata perubahannya. Di dalam al Quran misalnya dinyatakan:
ٰۚىَوۡقَتلِل ُبَر ۡقَأ ْآوُفۡعَت نَأَو
“Dan pema’afan kamu itu lebih dekat kepada takwa”QS. Al Baqarah2:237 Di dalam hadits dari Abu Hurairah Rasulullah Saw bersabda:
ِناَ ْب َط ْ
لا ُهاَوَرْمُكَل ْرِفْغَي اوُفْعاَو اْوُ َحْرُت اْوُ َحْر ْ
ا
“Berilah kasih sayang dan berikan maaf, niscaya Allah Swt mengampuni kalian HR. Ibnu Majah
b. Menutupi kesalahan orang lain dengan tidak membeberkannya
Menutupi kesalahan orang lain dianjurkan oleh Rasulullah Saw. Rasulullah Saw menjanjikan bagi orang yang menutupi aib atau kesalahan orang lain, maka
kelak Allah Swt akan menutupi aibnya juga di akhirat. Rasulullah Saw bersabda:
ِةَرِخ َ ْلاَو اَيْنُدا ِف ُها َ َتَس اًمِلْسُم َ َتَس ْنَم
“Siapa saja yang menutupi aib seorang muslim, maka Allah akan menutupi aibnya di dunia dan di akhirat”HR. Ibnu Majah
c. Menampakkan kelebihan orang lain dengan tidak menampilkan kekurangannya
Menampakkan kebaikan atau kelebihan orang lain juga merupakan pengamalan dari alGaffar. Dengan melakukan hal ini berarti seseorang benar-
benar mencintai saudaranya dengan sebenar-benarnya.
Di unduh dari : Bukupaket.com
7
Akidah Akhlak Kurikulum 2013
B. AL-RAZZA�Q
قازرلا
1. Pengertian al-Razzaq
Al-Razzaq diambil dari kata razaqa atau rizq, yakni rezeki. Hanya saja makna Rezeki mengalami pengembangan makna sehingga ia juga dapat berarti adanya pangan,
terpenuhinya kebutuhan, honor seseorang, ketenangan ataupun hujan serta makna- makna lainnya. Dengan demikian rezeki berarti segala pemberian dari Allah Swt
yang dapat dimanfaatkan baik berupa fisik, maupun non fisik. Dalam al Quran kata alRazzaq
hanya disebutkan satu kali di dalam firman Allah Swt:
٥ ُنِتَم ۡ
لٱ ِةَوُقۡلٱ وُذ ُقاَزَرلٱ َوُه َ َلٱ َنِإ
“Sesungguhnya Allah Dialah Maha pemberi rezki yang mempunyai kekuatan lagi sangat kokoh”QS. AlDzariyat51:58
Hanya saja banyak ayat yang lain yang menggunakan akar kata al Razzaq ini yang tersebar di dalam al Quran.
AlRazzaq berarti Allah Swt secara berulang-ulang dan terus-menerus memberikan banyak rezeki kepada makhlukNya. Dalam hal ini Imam Ghazali
berkata:”Allah Swt yang menciptakan rezeki dan Ia pula yang menciptakan pencari rezeki sekaligus Yang mengantarkannya serta menciptakan hukum kausalitas
sehingga manusia dapat menikmatinya”
2. Meneladani Allah dengan sifat al-Razzāq