Model Pengembangan Prosedur Pengembangan

32

BAB III METODE PENELITIAN

A. Model Pengembangan

Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode penelitian kualitatif yang berjenis model penelitian dan pengembangan. Model penelitian dan pengembangan terdapat 3 macam, yaitu model konseptual, model prosedural, dan model teoritik. Peneliti akan menggunakan model penelitian dan pengembangan prosedural deskriptif berdasarkan prosedur langkah-langkah model pengembangan yang ada dan harus diikuti. Model pengembangan ini bertujuan memvalidasi produk pembelajaran untuk menghasilkan multimedia pembelajaran yang layak digunakan sebagai sarana belajar mandiri bagi siswa.

B. Prosedur Pengembangan

Pengembangan multimedia pembelajaran berbantuan komputer mata pelajaran akuntansi SMK kelas X pada materi mengelola bukti transaksi dikembangkan dengan langkah model pengembangan dari Borg and Gall versi yang lama dengan sedikit modifikasi, sehingga peneliti hanya akan melakukan 6 dari 10 langkah dari model tersebut, yaitu: 1 Melakukan Analisis Kebutuhan. Analisis kebutuhan dilakukan untuk memperkuat landasan peneliti dalam mengembangkan produk multimedia pembelajaran, seperti melakukan studi literatur dan studi lapangan. 2 Mengembangkan Produk Awal. Pengembangan produk awal yang peneliti lakukan adalah memproduksi multimedia pembelajaran berbantuan komputer berdasarkan rancangan produk yang telah dibuat, meliputi kegiatan merumuskan standar kompetensi, merumuskan kompetensi dasar, mengembangkan dan memilih materi pembelajaran, mengembangkan strategi dan pengalaman belajar, menentukan indikator, mengembangkan butir soal, dan menyusun storyboard, dan flowchart . Tahap ini dilakukan untuk mengetahui, menemukan, memperbaiki, suatu produk multimedia untuk dikembangkan. 3 Validasi Ahli. Validasi ahli dilakukan setelah multimedia pembelajaran selesai diproduksi. Pada tahap ini, multimedia pembelajaran akan divalidasi oleh 3 orang ahli, yaitu 1 orang ahli media dan 2 orang ahli materi. Dengan validasi ahli, peneliti akan mendapatkan response awal mengenai produk yang telah dibuat berupa penilaian dan saran perbaikan. 4 Revisi Produk. Revisi produk dilakukan setelah dilakukannya validasi. Tahap ini merupakan merupakan penyempurnaan multimedia yang dilakukan berdasarkan hasil penilaian dari ahli media dan ahli materi. Adanya revisi produk menunjukkan bahwa multimedia masih memiliki kekurangan dalam hal kelayakan dan kualitas. 5 Uji Coba Produk. Uji coba produk dilakukan dalam 3 tahap, yaitu uji coba perorangan, uji coba kelompok kecil, dan uji coba lapangan. Pengujian ini dilakukan dengan memberikan instrumen penilaian kepada subjek penelitian. Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk memperoleh masukan maupun koreksi tentang produk yang telah diproduksi. 6 Revisi Produk Akhir. Kegiatan ini merupakan tahap akhir dari penelitian yang telah dilakukan. Setelah revisi akhir berdasarkan masukan dari tahap uji coba dilakukan, maka multimedia yang dikembangkan telah dianggap layak digunakan dengan kualitas yang baik. Berdasarkan prosedur tersebut, peneliti gambarkan langkah skematik ringkas sebagai berikut : Gambar 3.1 Bagan Langkah Prosedur Pengembangan

C. Uji Coba Produk