Tinjauan Umum Rancangan TINJAUAN OBYEK PERANCANGAN

10

BAB II TINJAUAN OBYEK PERANCANGAN

2.1 Tinjauan Umum Rancangan

Dalam tinjauan umum rancangan proyek apartemen dan rental shops di Surabaya ini berisi mengenai penjelasan tentang hal-hal yang bersifat umum, seperti pengertian judul proyek, penjelasan umum dari literatur dan studi banding yang hasil akhirnya merupakan gambaran umum dari hasil proyek apartemen dan rental shops.

2.1.1 Pengertian Judul

Judul dari proyek ini adalah “Apartemen dan Rental Shops di Surabaya”. Dari judul tersebut memiliki pengertian masing-masing kata yaitu : APARTEMEN Adalah kamar atau beberapa kamar yang diperuntukkan sebagai tempat tinggal, terdapat didalam satu bangunan yang biasanya mempunyai kamar atau ruangan- ruangan lain semacam itu sumber: Poerwadarminta, 1980. Yang termasuk Apartemen adalah semua jenis rumah tinggal keluarga dan bukan rumah tinggal yang berdiri sendiri bagi satu keluarga. Sumber: Hancock,1960. Apartemen adalah suatu bangunan yang terdiri dari tiga unit atau lebih rumah tinggal yang di dalamnya merupakan suatu kehidupan bersama, dalam lingkungan tanah yang terbatas Sumber: Grower , 1962 . RENTAL SHOPS RENTAL Adalah suatu perjanjian yang tepat mengenai penyerahan milik berupa bangunan, sesuatu yang menjadi milik dari Pemilik yang bersangkutan untuk suatu periode tertentu, yang umumnya dilakukan dengan sistem sewa Sumber: Harris, 1965. Sistem sewa umumnya merupakan perjanjian yang dilakukan dengan membayar uang Sumber: Poerwadarminta, 1980. Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. 11 SHOPS Adalah suatu tempat dimana barang-barang atau bahan mentah yang ada disusun dan dipelihara untuk kebutuhan sehari-hari Sumber: Harris, 1965. Jadi Rental Shops merupakan beberapa tempat menjual barang-barang atau bahan mentah yang digunakan untuk kebutuhan sehari-hari bagi konsumen. Adapun tempat menjual tersebut diperoleh melalui suatu perjanjian antara penyewa toko dengan pemilik toko dalam suatu periode waktu tertentu dengan membayar uang. SURABAYA Adalah ibukota provinsi Jawa Timur, merupakan kota kedua terbesar di pulau Jawa, Indonesia Sumber: Wikipedia Indonesia Jadi definisi dari pengertian ”Apartemen dan Rental Shops di Surabaya” adalah merupakan gabungan unit-unit hunian rumah tinggal yang terdapat dalam suatu bangunan yang di lengkapi beberapa fasilitas penunjang, yaitu tempat- tempat penjualan yang di peroleh dengan sistem sewa dan fasilitas penunjang yang lain untuk tujuan kenyaman dan memenuhi kebutuhan dalam sehari-hari penghuni apartemen.

2.1.2 Studi Literatur

Studi literatur pustaka digunakan sebagai studi penggalian referensi guna untuk memperjelas pemahaman, yang lebih mendalam tentang judul yang diangkat. Adapun Studi literatur pustaka yang dapat memberikan penjelasan mengenai obyek rancangan dalam hal ini adalah mengenai Apartemen dan Rental Shops di Surabaya. Berikut ini studi literatur yang di jelaskan : Jenis-jenis Apartemen meliputi: Ditinjau dari Bentuk Bangunan : Sampai saat ini bentuk massa bangunan apartemen bervariasi. Secara garis besar bentuk massa apartemen terdiri dari : SLAB Merupakan bangunan tidak terlalu tinggi, posisi unit-unit apartemennya membentuk koridor di tengah-tengahnya, orientasi terarah pasa dua sisi dan bukaan unit umunya dari satu sisi. Sirkulasi vertikalnya menggunakan elevator. Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. 12 TOWN HOUSE Umumnya bertingkat rendah di bawah 6 Lantai . Sirkulasi vertikalnya menggunakan tangga, sirkulasi horisontal berupa selasar dan pada tiap-tiap unit apartemennya mempunyai garasi sendiri-sendiri. VARIANT Merupakan perpaduan dari bentuk tower dan podium. Ditinjau dari ketinggian bangunan: Low rise apartemen dengan ketinggian 2-4 lantai, medium rise apartemen dengan ketinggian 5-8 lantai, high rise apartemen apartemen dengan ketinggian 9 lantai. Ditinjau dari penyusunan lantai: Simplex One-Level, kebutuhan luas satu unit apartemen dalam satu lantai, duplex Two-Level, Kebutuhan luas satu unit apartemen dalam 2 lantai, pintu masuk diletakkan pada setiap 2 lantai, triplex Three-Level , kebutuhan luas unit apartemen dalam 3 lantai, pintu masuk diletakkan pada setiap 3 lantai, split- level, Kebutuhan luas satu unit apartemen dalam 1 lantai dengan ketinggian lantai dari 3 tipe di atas. Pintu masuk di letakkan pada setiap lantai. Ditinjau dari sistem kepemilikannya: Sistem Sewa: sama dengan hotelm hanya di Apartemen tarifnya perbulan dan jangka waktu sewanya dibatasi 3 sampai 6 bulan dan maksimum 3 tahun, untuk kemudian diperpanjang lagi kontraknya. Pada sistem ini perawatan dan pemeliharaan gedung menjadi tanggung jawab pemilik, bukan penghunipenyewa. Sistem Beli: apartemen yang unit-unitnya dijual seperti perumahan di real- estate. Bila telah laku semua pengelolaan gedung menjadi tanggung jawab pembeli. Sistem Sewa-Beli: dengan sistem ini uang sewa bulanan berfungsi sebagai angsuran pembelian unit-unit apartemen dan apabila uang angsuran telah memenuhi harga yang ditetapkan, maka unit apartemen akan menjadi milik penghuni. Ditinjuan dari sistem pelayanannya: Service Apartemen: apartemen yang mengutamakan pelayanan dan memiliki keamanan dan ke-privasian yang tinggi. Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. 13 Ordinary Apartemen: apartemen yang melayani pemeliharaan teknis bangunan. Residential Hotel Apartemen : merupakan pengembangan hotel sebagai hunian dengan pelayanan sama seperti hotel tersebut. Ditinjau dari kelas sosial: Apartemen murah : di Indonesia ini lebih dikenal dengan rumah susun, serta ditujukan untuk golongan ekonomi lemah dan biasanya ketinggian bangunan berkisar 4 lantai. Apartemen menengah: kurang populer di Indonesia karena prospeknya masih belum memungkinkan Apartemen Mewah: merupakan apartemen yang ditujukan untuk golongan atas dan fasilitas yang tersedia sama dengan fasilitas yang ada pada hotel berbintang 3 ke atas. Ditinjau dari tujuan pembangunannya: Komersial: adalah apartemen yang dibangun oleh pihak swasta dengan tujuan mencari keuntungan. Sosial : adalah apartemen yang dibangun oleh pihak pemerintah atau atas inisiatif pemerintah untuk tujuan sosial dan biasanya apartemen jenis ini untuk golongan menengah ke bawah. Penunjang: adalah apartemen yang dibangun oleh suatu badan usaha pemerintahswasta dengan tujuan untuk hunian para staffkaryawannya. Ditinjau dari sistem distribusi : Central Coridor: pada jenis ini memiliki koridor di tengah, sehingga membagi dua sisi-sisi. Bentuk massa biasanya persegi panjang. Bentuk koridor memanjang di tengah-tengah unit-unit apartemen tersebut. Multi Core: pada suatu massa yang memiliki beberapa core lebih dari satu sebagai tempat distribusinya. Point Block: hampir sama dengan Central Corridor, namun pada tipe ini koridor lebih pendek dan memusat. Bentuk massa biasanya bujursangkar, dengan core terpusat serta unit-unit apartemen di sekelilingnya yang bisa menghadap ke empat arah. Exterior Corridor: hampir sama dengan Central Corridor, namun koridor terletak Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. 14 di tepi luar sepangjang unit-unit apartemen.

2.1.3 Studi Kasus

Dalam pembahasan studi kasus atau studi banding bertujuan untuk lebih memahami proyek yang dirancang. Studi banding dapat diambil dari beberapa aspek yaitu : Aspek kualitas: aspek kualitas dari rancangan yang meliputi aspek tampilan, penyelesaian sistem struktur, bentuk massa, olah ruang, sirkulasi dan lain-lain. Aspek kuantitas: aspek kuantitas yang meliputi, kebutuhan ruang, jumlah massa bangunan, luas lahan, luas bangunan, kapasitas pelayanan dan lain-lain. Pada studi kasus yang dibahas pada obyek ini juga memiliki fasilitas- fasilitas penunjang kebutuhan dan kegiatan didalam hunian apartemen. Obyek studi kasus pada perancangan Apartemen di Surabaya ini yaitu, Adhiwangsa Condominum dan Len Marc Mall di Surabaya dan Apartemen Metropolis di Surabaya.

2.1.3.1. Adhiwangsa Codominium dan Len Marc Mall

Lokasi berada Jl. Bukit Darmo Boulevard Block-B, Surabaya. Jumlah unit Apartement untuk tower A 170 unit hunian, dan tower B 186 unit hunian. Pemilik apartemen adalah PT. Adhibaladika Agung, dengan pembangunan Adhiwangsa Residences dan Mall, dengan luas lahan ±28.300 m 2 . Luas lantai bangunan ±216.700 m 2 ,dengan luas bangunan untuk Mall ±95.420 m 2 , apartement tower A ±43.000 m 2 , apartement tower B ±34.700 m 2 , basement ±47.590 m 2 . Untuk Mall 6 Lantai, Apartement 2 Basement dan 2 tower, dengan tower A 38 lantai, tower B 30 lantai. Pembangunan ”Adhiwangsa Condominium dan Len Marc Mall” di jalan Bukit Darmo Boulevard Surabaya merupakan ide dari PT. Adhibaladhika Agung selaku pemilik proyek. Untuk menciptakan sebuah tempat tinggal yang nyaman, dengan fasilitas lengkap, praktis dalam arti akses untuk mendapatkan fasilitas mudah dijangkau. Lokasi apartemen ini sangat strategis untuk hunian tempat tinggal. Infrastruktur jalan yang bagus, bebas banjir, dekat dengan fasilitas- Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. 15 fasilitas seperti mall, pusat perbelanjaan, faslitas pendidikan, ruko, lapangan golf, dan ini menjadikan keunggulan dan nilai tambah dari apartemen ini. Fasilitas: pada Apartemen Adhiwangsa Condominium ini memiliki fasilitas yang pendukung, sebagai berikut : Tabel 2.1 Fasilitas pendukung Fasilitas pendukung  Keamanan 24 Jam  Kolam Renang  Aqua lounger  Poolside bar  Children playground  Business center  Home Theater  Spa Fitness Sumber: Studi lapangan Sruktur Organisasi: struktur organisasi di Apartemen Adhiwangsa Condominium ini diutamakan pada manajemen pengelola apartemen, dan tidak di campur dengan manajemen pengelola mall. Sebagai berikut : Gambar 2.1 Struktur Organisasi Pengelola Apartemen Sumber : Studi lapangan General Manager Secretary Assisten G.M Operation Manager Marketing Finance Chief Enginering Personel Security Room Service Repair Service Staf Sport Recreation Staf Staf Staf Food Beverag Staf Staf Front Office House Public Operation Sales Promotion Staf Public Relation Staf Tenancy Staf Finance Staf Accountin Staf Building Mechanical Staf Staf Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. 16 Berikut ini penjelasan dari struktur organisasi pengelola apartemen Adhiwangsa Condominium : General Manager sebagai pemimpin utama didalam pengelolaan managemen perusahaan. Asisten G.M sebagai wakil General Manager didalam hal pengelolaan urusan intern organisasi. Secretary, bertugas membantu General Manager dalam hal pengaturan jadwal, appointment dan surat menyurat. Marketing Manager, sebagai pimpinan perencanaan dan koordinasi pemasaran. Tennacy, bertanggung jawab atas atas pelaksanaan kegiatan sewa menyewa unit apartemen. Public Relation, bertanggung jawab atas segala hal yang berhubungan dengan pihak luar masyarakat umum. Operation Manager, sebagai pimpinan perencanaan dan koordinasi operasional apartemen. Personel, bertanggung jawab atas koordinasi, evaluasi staff dan karyawan. House Keeping, bertanggung jawab atas pengelolaan dan pelaksanaan kegiatan pelayanan seperti, Room service, pelayanan pembersihan dan perawatan unit apartemen, laundry dan linen. Repair service, pelayanan perbaikan dan perawatan fisik serta utilitas apartemen. Public Operation, bertanggung jawab atas pengelolaan dan pelaksanaan kegiatan operasional yang meliputi bagian, Food and Beverage, pengelolaan dan pelayanan makanan dan minuman atas permintaan penghuni. Sport and recreation, pengelolaan dan pemeliharaan fasilitas penunjang olah raga dan rekreasi. Front Office, bertanggung jawab atas pelayanan informasi, registrasi, operator, penerimaan surat, penitipan kunci dan pesan-pesan. Security, bertanggung jawab atas koordinasi dan pengawasan keamanan di lingkungan apartemen. Finance Manager, pimpinan dalam hal pengelolaan managemen keuangan perusahaan. Finance, bertanggung jawab atas pengelolaan sirkulasi keuangan Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. 17 operasional perusahaan. Accounting, bertanggung jawab atas penyusunan pembukuan keuangan perusahaan. Chief Engineer, pimpinan dan koordinator atas pengelolaan, pengawasan dan pemeliharaan bangunan dan perlengkapan mekanikal dan elektrikal. Building and Site, bertanggung jawab atas pengawasan, pemeliharaan dan perbaikan bangunan serta lingkungannya. Mechanical and Electrical, bertanggung jawab atas pengelolaan, pengawasan, pemeliharaan dan perbaikan peralatan mekanikal dan elaktrikal. Tampilan bangunan dan pola sirkulasi Pada tampilan bangunan di Apartemen Adhiwangsa Condominium ini dengan berkonsep bangunan modern minimalis, dimana terlihat bentukan geometrinya persegi panjang yang tipis dan menjulang keatas. Sehingga mengharuskan penggunaan dinding shear wall, yang dikarenakan dampak dari beban timbul pada bangunan dan dari segi angin mengharuskan penggunaan dinding shear wall. Gambar 2.2 Tampak Belakang Apartemen Adhiwangsa Condominium dan Len Mar Mall Sumber: Indonesia Design, 2009 Kolom-kolom yang dibentuk serupa dinding dengan ketebalan tertentu menyebar di sisi memendek bangunan. Bukaan elemen-elemen kaca dihadirkan dengan irama yang pengulang bentuk, antara gelap terang. Dalam tampilan Len marc mall tidak kalah cantik dengan konsep rancangan Life Style Mall. Dimana seluruh fasad mall yang menggunakan elemen kaca terbuka. Dengan sisi depan sebagai window display. Memang konsekuensinya seluruh retail shop harus kerja keras menata tampilannya dari luar. Namun arsitek juga sudah melakukan antisipasi dengan menempatkan deretan cafe di sepanjang sisi luar bangunan. Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. 18 Gambar 2.3 Tampak Depan Apartemen Adhiwangsa Condominium dan Lan Marc Mall Sumber : Indonesia design, 2009 Gambar 2.4 Tampak Main Entrance Len Marc Mall Sumber : Indonesia design, 2009 Pada pola sirkulasi dari Apartemen Adhiwangsa Condominium ini cenderung menggunakan sirkulasi linear, dimana para penghuni apartemen di arahkan langsung ke basement kemudian menuju ke apartemen mereka. Dan terlihat dari sirkulasi dari dalam gedung yang hanya menggunakan satu koridor yang tidak saling berhadapan mengarah ke sebuah view lapangan golf.lihat gambar 2.6. Untuk Len Marc Mall juga memakai sirkulasi linear pada sitenya dan pada sirkulasi didalam mall juga memakai sirkulasi linear. Terlihat di gambar 2.5 layout Len Marc Mall. Gambar 2.5 Layout Apartemen Adhiwangsa Condominium dan Len Marc Mall Sumber : Indonesia design, 2009 Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. 19 Gambar 2.6 Layout Apartemen Adhiwangsa Condominium lantai 7 Sumber : Indonesia design, 2009 Gambar 2.7 Denah tipikal pada tower A Sumber : Indonesia design, 2009 Gambar 2.8 Denah tipikal pada tower B Sumber : Indonesia design, 2009 Penyelesaian Interior Pada interior yang dihadirkan designnya masih menggunakan konsep modern kontemporer, dimana terlihat penggunaan elemen kaca sebagai elemen yang begitu banyak digunakan seperti penggunaan Sun Roof, Ralling void, serta hiasan lampu yang disamping hall. Elemen kaca disini berfungsi sebagai pencahayaan alami di saat waktu pagi dan siang hari, sehingga bisa menghemat sedikit energi listrik. Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. 20 Gambar 2.9 Interior Len Marc Mall di lantai 3 dan lantai 1 Sumber : Indonesia design, 2009 Sistem Struktur Bangunan Untuk penggunaan struktur kolom pada Apartement Adhiwangsa menggunakan struktur baja tulangan beton. Baja tulangan beton berbentuk batang berpenampang berupa lingkaran yang digunakan untuk penulangan beton dimaksudkan untuk meningkatkan beton dan menghindari patah getas pada beton. Pada struktur pondasi yang dipakai menggunakan pondasi tiang pancang, untuk tampilan fasad pada Len Marc Mall menggunakan material plat ringan dengan pemasangan GRC. GRC sendiri ialah material jadi yang sudah terbentuk oleh pabrik yang berfungsi sebagai penutup fasad yang menggunakan sistem frame sebagai kerangka bantu untuk pemasangan GRC ke fasad bangunan. Gambar 2.10 Detail fasad yang menggunakan bahan GRC Sumber : Indonesia design, 2009

2.1.3.2. Apartemen Metropolis

Lokasi Jl. Raya Trenggilis No.125-131 Surabaya, dengan jumlah unit Apartement tower A 30 unit, untuk hunian tower B 30 unit dan hunian tower C 65 unit hunian. Pemiliknya adalah PT.Bias Tekno Art Kresindo dan marketing PT. Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. 21 ERA Borneo. Dengan pembangunan Apartemen Metropolis, dengan luas lahan ±18.540 m 2 , luas lantai Bangunan ±56.964 m 2 , dan Luas bangunan meliputi Rental Shop per unit dengan luas 56 m 2, dengan jumlah 17 unit rental shops dengan total 952 m 2 , apartement tower A dan B dengan luas ±26.482 m 2 , apartement tower C dengan luas ±30.482 m 2 dan Basement dengan luas ±18.750 m 2 . Jumlah lantai Rental Shops 2 lantai, dan Apartement tower A dan B jumlahnya 23 Lantai, dan untuk Apartement tower C mencapai 23 Lantai. Untuk jumlah Penghuni yang terisi 96 unit dari 125 unit, sekitar 77 terisi. Apartemen Metroplis adalah apartemen yang di golongkan sebagai apartemen mahasiswa, dimana memiliki sebuah hunian yang dekat dengan Universitas Surabaya dan Universitas Kristen Petra. Namun Apartemen Metroplis juga menghadirkan sebuah hunian bagi keluarga muda di Surabaya. Apartemen Metropolis menurut jenisnya di tinjau dari bentuknya adalah tipe variant, dimana memperpadukan tower dan podium. Menurut jenis ketinggiannya Apartemen Metropolis adalah High rise, karena lebih dari 9 lantai. Dengan menyediakan tipe hunian studio khusus untuk mahasiswa, pengembang juga menyediakan tipe 1 bedroom, tipe 2 bedroom A, tipe 2 bedroom B, tipe 2 Bedroom C. dan dilengkapi dengan rental shop Fasilitas Pada Apartemen Metropolis ini memiliki fasilitas yang pendukung, sebagai berikut : Tabel 2.2 Fasilitas Pendukung Fasilitas Pendukung  Keamanan 24jam dengan CCTV  Food court  Kolam renang  Study room  Metro gym  Metro walk Sumber : Studi Lapangan Tampilan Bangunan Pada tampilan bangunan di Apartemen Metropolis ini dengan memakai konsep rancangan bangunan Modern Kontemporer, dimana penggunaan warna cerah dan gelap memadukan kesan modern. Dan di lengkapi penggunaan frame dari aluminium dan kaca bening yang menimbulkan kesan cerah dan bersih. Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. 22 Gambar 2.11 Tampilan Apartemen Metropolis dan Entrance Apartemen Tower C Sumber : Indonesia design, 2009 Untuk tampilan Rental Shops di Apartemen Metropolis memakai konsep rancangan bangunan Modern Minimalis, dimana menggunakan warna yang cerah dan gelap. Dipadukan dengan pemakai elemen kaca bening polos yang besar, bibalut dengan kusen aluminium dan terdapat diatasnya sebuah papan nama toko. Menandakan sebagai aksen sebuah tampilan Rental Shop. Gambar 2.12 Tampak depan Rental Shops Apartemen Metropolis Sumber : Indonesia design, 2009 Gubahan Massa Bangunan Sebagai sebuah ikon baru di daerah Jalan Tenggilis, Apartemen Metropolis ini masih menggunakan bentukkan bentukkan geometri yang sederhana. Dengan geometri persegi panjang dan bentuk persegi panjang siku-siku yang menjulang keatas, menandakan sebuah tipologi dari apartemen High Rise. Apartemen Metropolis juga dipadukan dengan podium sebagai menyeimbang beban yang merata, antara kedua geometri persegi panjang dan persegi panjang siku-siku. Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. 23 Gambar 2.13 Tampak dari atas dan tampak atas pada waktu malam Sumber : Indonesia design, 2009 Sistem Struktur Bangunan Pada sistem struktur apartemen Metropolis ini, menggunakan pondasi tiang pancang dan pada kolom struktur masih menggunakan beton komposit. Beton komposit yaitu sebuah perpaduan antara baja yang di balut dengan beton. Untuk pemakai dinding pada apartemen masih menggunakan pasangan bata dan diplester. Untuk finishing dinding dengan cat warna dan di kombinasikan dengan wallpaper dinding yang cerah. Pada penutup atap apartemen Metropolis dengan atap deck dengan cor beton dan pada area atap tangga darurat menggunakan rangka baja dan ditutupi kaca sebagai pancahayaan alami. Untuk Utilitas Mechanical dan elektrical ME pada listrik menggunakan tenaga listrik dari PLN dan menggunakan listrik candangan berupa Genset. Untuk penghawaan pada Apartemen Metropolis masih menggunakan penghawaan buatan Air Condition Unit AC dengan sistem Split Unit System. Untuk pemakai air masih menggunakan perusahaan air daerah PDAM. Sebagai pencegahan kebakaran menggunakan alarm anti kebakaran dengan Heat dan Smoke Detector, sprinkler system. Untuk sistem pompa anti kebakarannya dengan dibantu mesin diesel Hydrant dan pompa listrik Hydrant. Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. 24 Gambar 2.14 Interior dapur Pantry Apartemen Metropolis Sumber : Studi Lapangan Penyelesaian Interior Bangunan Untuk penggunaan design interior yang dipakai pada Apartemen Metropolis beragam macamnya. Seperti penggunaan interior pada studio menggunakan konsep rancangan Modern and Energic, dimana penggunaan warna yang cerah dan terang yang berani. Seperti sebuah energi baru bagi penghuni yang khusus mahasiswa. Dengan memilih hunian studio dengan 1 tempat tidur. Gambar 2.15 Denah dan Interior Apartemen Metropolis 1 kamar tidur tipe Studio Sumber : Studi Lapangan Untuk penggunaan design interior yang memilih 2 kamar tidur tipe A, B, dan C berbeda dengan konsep design interiornya. Seperti penggunaan warna kalem, lembut, dengan di padukan pemilihan wallpaper dinding yang gelap terang terkesan nyaman. Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. 25 Gambar 2.16 Denah dan Interior Apartemen Metropolis tipe 2 tempat tidur A Sumber : Indonesia design, 2009 Gambar 2.17 Denah dan Interior Apartemen Metropolis tipe 2 kamar tidur B Sumber : Studi Lapangan Gambar 2.18 Denah dan Interior Apartemen Metropolis tipe 2 kamar tidur C Sumber : Indonesia design, 2009 Pola Sirkulasi Untuk pola sirkulasi pada site luar Apartemen Metropolis menggunakan pola linear, dimana penghuni langsung diarahkan ke tempat apartemennya. Dan untuk pengunjung di arahkan ke rental shop. Dimana terdapat dua sistem pintu masuk, yang satu masuk kearea penghuni apartemen dan yang kedua ke tempat rental shop. Hal ini untuk menjaga keamanan yang ketat dan privasi pada penghuni. Berikut gambar pola sirkulasinya : Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. 26 Gambar 2.19 Layout Plan Apartemen Metropolis Sumber : Studi Lapangan Untuk pola sirkulasi didalam apartemen Metropolis menggunakan pola linear, dimana penghuni diarahkan dengan penggunaan koridor bersama dalam setiap lantainya. Setiap unit apartemen saling berhadapan dan memanjang. Berikut gambar pola sirkulasi didalam apartemen : Gambar 2.20 Denah Tower C Apartemen Metropolis Sumber : Studi lapangan Sruktur Organisasi Struktur organisasi di Apartemen Metropolis ini diutamakan pada manajemen pengelola apartemen, dan tidak di campur dengan manajemen pengelola Rental Shops. Sebagai berikut : Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. 27 Gambar 2.21 Struktur organisasi pengelola apartemen Sumber : Studi Lapangan Berikut ini penjelasan dari struktur organisasi pengelola apartemen Adhiwangsa Condominium : General Manager sebagai pemimpin utama didalam pengelolaan managemen perusahaan. Asisten G.M sebagai wakil General Manager didalam hal pengelolaan urusan intern organisasi. Secretary, bertugas membantu General Manager dalam hal pengaturan jadwal, appointment dan surat menyurat. General Manager Secretary Assisten G.M Operation Manager Marketing Finance Chief Enginering Personel Security Room Service Repair Service Staf Sport Staf Staf Staf Food Beverag Staf Staf Front Office House Public Operation Sales Promotion Staf Public Relation Staf Tenancy Staf Finance Staf Accountin Staf Building Mechanical Staf Staf Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. 28 Marketing Manager, sebagai pimpinan perencanaan dan koordinasi pemasaran. Tennacy, bertanggung jawab atas atas pelaksanaan kegiatan sewa menyewa unit apartemen. Public Relation, bertanggung jawab atas segala hal yang berhubungan dengan pihak luar masyarakat umum. Operation Manager, sebagai pimpinan perencanaan dan koordinasi operasional apartemen. Personel, bertanggung jawab atas koordinasi, evaluasi staff dan karyawan. House Keeping, bertanggung jawab atas pengelolaan dan pelaksanaan kegiatan pelayanan seperti, Room service, pelayanan pembersihan dan perawatan unit apartemen, laundry dan linen. Repair service, pelayanan perbaikan dan perawatan fisik serta utilitas apartemen. Public Operation, bertanggung jawab atas pengelolaan dan pelaksanaan kegiatan operasional yang meliputi bagian, Food and Beverage, pengelolaan dan pelayanan makanan dan minuman atas permintaan penghuni. Sport and recreation, pengelolaan dan pemeliharaan fasilitas penunjang olah raga dan rekreasi. Front Office, bertanggung jawab atas pelayanan informasi, registrasi, operator, penerimaan surat, penitipan kunci dan pesan-pesan. Security, bertanggung jawab atas koordinasi dan pengawasan keamanan di lingkungan apartemen. Finance Manager, pimpinan dalam hal pengelolaan managemen keuangan perusahaan. Finance, bertanggung jawab atas pengelolaan sirkulasi keuangan operasional perusahaan. Accounting, bertanggung jawab atas penyusunan pembukuan keuangan perusahaan. Chief Engineer, pimpinan dan koordinator atas pengelolaan, pengawasan dan pemeliharaan bangunan dan perlengkapan mekanikal dan elektrikal. Building and Site, bertanggung jawab atas pengawasan, pemeliharaan dan perbaikan bangunan serta lingkungannya. Mechanical and Electrical, bertanggung jawab atas pengelolaan, pengawasan, pemeliharaan dan perbaikan peralatan mekanikal dan elaktrikal. Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. 29

2.1.4 Kesimpulan Hasil Studi

Untuk mendapatkan hasil studi kasus dari kedua obyek yang diamati, perlu diberikan kesimpulan dari kedua obyek. Dengan membandingkan kelebihan dan kelemahan dari obyek tersebut. Berikut uraian kesimpulannya : Tabel 2.3 Tabel Hasil Studi Kasus Aspek Apartemen Adhiwangsa Condominium Apartemen Metropolis Fasilitas  Fasilitas yang tersedia di Apartemen Adhiwangsa lebih lengkap dengan mengutamakan kenyamanan bagi penghuni. Dimana fasilitas penunjang mengarah pada aktifitas didalam ruangan dan diluar ruangan. Dengan faktor keamanan 24 jam.  Fasilitas yang tersedia di Apartemen Metropolis lebih mengutamakan aktivitas didalam ruangan. Seperti studi room, gym, food court. Dan kurang memadai untuk fasilitas penunjang ini, hal ini disesuaikan dengan kegiatan yang tidak memakan banyak energi. Tampilan Bangunan  Pada tampilan Apartemen Adhiwangsa lebih pada fasade yang modern dan banyak menggunakan material kaca. dengan memadukan antara apartemen dan mall,sehingga terkesan terbuka dan mengekspos pada struktur kolom dan balok beton.  Pada Mallnya yang menampilkan tampilan fasade yang modern dan transparan. Dengan pemakaian kaca secara keseluruhan pada tampak depan, dan mengekspos pada bagian kolom struktur dan balok. Dengan dibatasi dengan sebuah framebingkai dibagian entrance dan memiliki 2 bentuk tower oval, yang terkesan dinamis.  Pada tampilan Apartemen Metropolis lebih mengarah pada arsitektur modern kontemporer, dimana bukaan pada fasade apartemen tidak terlalu banyak sesuai pada fungsi dan penggunaannya.  Untuk rental shop sendiri lebih menampilkan arsitektur modern minimalis dengan bukaan kaca yang lebar dan terkesan menampilkan transparan. Gubahan Massa  Gubahan massa di apartemen Adhiwangsa berbentuk geometri sederhana dengan bentuk dasar persegi panjang, yang terjadi pengulangan bentuk antara tower A dan B. Sehingga pada tampak 3 dimensi dibedakan menurut ketinggiannya.  Pada Gubahan massa di apartemen Metropolis masih menggunakan bentukkan geometri sederhana dengan bentuk dasar persegi pangjang dan pesegi panjang siku- siku. Sehingga memiliki 2 bentukkan geometri yang Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. 30  Untuk Mallnya sendiri masih memakai geometri sederhana persegi panjang dengan dimodifikasi memutarkan bentuk kedalam pada sisi penggirnya. Pada bagian bentuk entrance mall dipadukan dengan bentuk oval yg memanjang keatas, terkesan seperti sebuah bingkai dan sekaligus penyeimbang dikanan dan kiri. saling unity dengan menambah sebuah podium ditengah-tengah kedua geometri tersebut.  Untuk rental shopnya sendiri masih menggunakan geometri sederhana yaitu persegi panjang, dengan menempel di bagian depan tower A dan B. Yang terkesan sebagai focal pointnya. Sistem Struktur  Pada sistem struktur pada Apartemen Adhiwangsa menggunakan baja tulangan beton, hal ini memungkinkan baja sebagai gaya tarik pada balok dan beton sebagai penyagah beban dari atas. Sehinggga memungkin beban akan menyalur kebagian kolom-kolom struktur. Disisi lain apartemen ini menggunakan struktur dinding shearwall dengan suatu acuan bentukkan apartemen yang tinggi dan kendala angin sehingga mengharuskan pemakai dinding shearwall.  Pada pemakaian sistem struktur Apartemen Metropolis menggunakan struktur beton komposit, dengan memadukan baja dan beton sebagai selimut luarnya. Untuk penyeimbang bangunan dibawahnya dengan menggunakan podium,selain itu podium juga bisa berfungsi sebagai basement dan kebutuhan ruang yang lain. Penyelesaian interior  Pada interior yang ditampilkan masih menggunakan konsep interior Modern kontemporer, dengan menggunakan warna-warna yang cerah pada dinding. Sedikit di tambahkan elemen material kaca sebagai aksen di hall mallnya.  Untuk penyelelesaian interior di Apartemen Metropolis beragam design yang ditampilkan. Terutama penggunaan design konsep interior tipe studio 1 bedroom yang menampilkan modern dan energic. Hal ini dikhususkan untuk penghuni yang masih muda dan untuk tipe 2 bedroom menggunakan design interior yang kalem cenderung comfortable atau di utamakan kenyamanan. Pola sirkulasi  Pola sirkulasi di apartemen Adhiwangsa ini menggunakan sirkulasi linear pada layoutnya, dan penggunaan sirkulasi linear ini dibeadakan untuk  Untuk pola sirkulasi di apartemen Metropolis menggunakan pola linear. Dimana memiliki 2 akses pintu masuk yang pertama ke akses pintu masuk Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. 31 penghuni apartemen dan pengunjung.  Untuk sirkulasi vertikalnya masih menggunakan lift dan tangga darurat. rental shop dan yang kedua pintu masuk ke apartemen. Hal ini sama dengan apartemen Adhiwangsa Condominium. Struktur organisasi  Untuk struktur organisasi pada apartemen Adhiwangsa ini lebih mengutamakan pengolahan apartemen. Dan tidak dicampur dengan pengolahan mall. Sebagai kepala pengolahan dipegang oleh General Manager dan memiliki  Untuk apartemen Metropolis ini sama pada struktur organisasi pengolahan apartemen. Dan tidak dicampur pada pengolahan rental shop. 2.2 Tinjauan Khusus Perancangan 2.2.1