55
BAB IV ANALISA PERANCANGAN
4.1 Analisa Ruang
Analisa ruang dilakukan untuk memperoleh gambaran hubungan antar ruang yang terbentuk, serta pola sirkulasi antar ruang yang terjadi secara khusus dan
pola sirkulasi antar bangunanfasilitas yang ada secara umum. Langkah-langkah yang dilakukan adalah membuat diagram hubungan antar ruang untuk
menentukan tingkat hubungan ruang.
4.1.1 Organisasi Ruang
Berdasarkan hasil studi Pengelompokan ruang yang telah dibahas pada bab 2.2.3 , dapat disebutkan dalam 5 kelompok kategori yaitu : kelompok publik,
kelompok hunian, kelompok karyawan, kelompok service, dan kelompok rekreasi. sebagai berikut dibawah ini :
Diagram 4.1 Organisasi ruang secara garis besar Lobby
Cildren playground
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
56
Sumber : Data analisa pribadi, 2009
4.1.2 Hubungan Ruang dan Sirkulasi
Merupakan sebuah penilaian tentang kedekatan hubungan antar ruang dalam satu kelompok ruang, serta dalam beberapa kelompok ruang lainnya
didalam obyek perancangan. Penilaian tentang hubungan antar ruang ini terbagi menjadi tiga hal, yaitu :
Hubungan dekat, artinya memiliki keterkaitan hubungan ruang secara
langsung,
Hubungan sedang, artinya memiliki keterkaitan hubungan ruang secara tidak langsung,
Hubungan jauh, artinya tidak memiliki hubungan ruang.
Sirkulasi dalam bangunan terbagi atas : 1.
Sirkulasi vertikal, yakni dengan menggunakan lift, ramp non electric dan tangga darurat.
2. Sirkulasi horizontal, yakni dengan menggunakan koridor dan selasar.
Untuk sirkulasi vertikal yang berupa lift dibagi menjadi 2 yaitu lift untuk penghuni apartemen dan lift untuk karyawan dan tamu. Hal ini sengaja dibedakan,
karena untuk menjaga privasi dan keamanan bagi penghuni apartemen. Untuk ramp digunakan untuk akses masuk ke basemant dan dipakai untuk kendaraan
penghuni, karyawan dan tamu. Tangga darurat berfungsi sebagai akses untuk keluar bila terjadi kebakaran didalam bangunan apartement.
Sedangkan untuk sirkulasi horizontal masih menggunakan koridor, sebagai penghubung dari setiap hunian apartemen dan setiap lantai dilengkapi dengan
koridor. Berikut ini sirkulasi dalam bangunan :
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
57
Diagram 4.2 Sirkulasi bangunan dalam massa
Pada sirkulasi antar bangunan dalam satu massa dihubungkan melalui satu jalur jalan utama main entrance, kemudian dibagi menjadi dua jalur. Yang
pertama menuju ke pos keamanan menuju parkir kendaraan untuk umum, menuju pada area kelompok publik dan kelompok rekreasi. Selanjutnya yang kedua
menuju pos keamanan dilanjutkan pada parkir kendaraan untuk karyawan dan penghuni, sesudah itu dihubungkan pada tiga kelompok yaitu kelompok
karyawan, kelompok service dan kelompok hunian. Sebagai daya tarik dari depan jalan utama main entrance sengaja sirkulasi
dibedakan dalam dua akses pos keamanan, yang pertama sebagai area khusus publik yang menampilkan kelompok fasilitas publik dan kelompok fasilitas
rekreasi. Dan pos keamanan yang kedua sebagai area privat yang dikhususkan untuk penghuni apartemen dan karyawan apartemen.
Main Entrance
Pos Keamanan ID akses Pos Keamanan
Parkir Kendaraan Basement Parkir Kendaraan Basement
Rental Shops Tangga Penghubung
ke LT 1
Security ID akses Akses
Koridor
Cafe Coffe
shop
Restoran Hunian
Apartemen Lift
Penghuni Lobby Lift apartemen
Cafe Super
market
Restoran Kantor
pengelola Cleaning
service Restoran
jepang Restoran
Tradisional Klinik
Loading Dock
Loading dock
Stand toko kecil
Stand toko sedang
mushola umum
Kantor pengelola
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
58 Sehingga sebagai bahan pertimbangan untuk masalah keamanan dikedua
tempat bisa saling terkendali terkontrol dan aman. Dan tetap saling menjaga privasi dari kedua tempat antara kelompok fasilitas public dan kelompok fasilitas
penghuni. Berikut ini hubungan antar ruang berdasarkan kelompok hunian secara garis
besar :
Hunian tipe A Hunian tipe B
Hunian tipe C Main Hall
Lobby Kantor pengelola
Laundry Parkir kendaraan
Ruang ME Km WC Karyawan
Lift pengunjung Lift barang
Grafik 4.1 Hubungan antar ruang kelompok hunian
Berikut ini sirkulasi antar ruang menurut kelompok hunian apartemen A, B dan C
Diagram 4.3 Sirkulasi pada hunian apartemen Sangat berhubung
an Dekat Sedang
Tidak Berhubungan Jauh Hanya ada satu
Parkir kendaraan Main Entrance
Hall
Lift Penghuni Koridor
Kantor Pengelola Lobby
Hunian A dan C Hunian C
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
59 Pada sirkulasi hunian apartemen ini dimulai dari tempat parkir penghuni,
kemudian mengarah ke Main Entrance. Di lanjutkan ke Side Hall, yang mengarah ke tempat kantor pengelola dan tempat loundry. Disini penghuni diarahkan ke
lobby menuju ke lift kemudian sampai ke koridor, kemudian sampai ke tempat hunian apartemen masing-masing. Koridor disini berfungsi untuk
menyambungkan tempat hunian apartemen penghuni dan terus sampai ke lantai selanjutnya yang dibantu dengan menggunakan lift penghuni.
Berikut ini hubungan antar ruang berdasarkan hunian apartemen tipe A, secara garis besar :
Ruang duduk Ruang tidur
Km WC Dapur Pantry
Ruang makan Balkon
Hunian tipe A
Grafik 4.2 Hubungan antar ruang hunian apartemen tipe A
Berikut ini hubungan antar ruang berdasarkan hunian apartemen tipe B, secara garis besar :
Hunian tipe B Ruang duduk
R. Tidur Utama Km WC Utama
Ruang tidur Km WC
Dapur Pantry Ruang makan
Balkon
Grafik 4.3 Hubungan antar ruang hunian apartemen tipe B
Berikut ini hubungan antar ruang berdasarkan hunian apartemen tipe C, secara garis besar :
Sangat berhubungan Dekat Sedang
Tidak Berhubungan Jauh
Sangat berhubungan Dekat Sedang
Tidak Berhubungan Jauh
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
60 R. Tidur Utama
Km WC Utama Hunian tipe C
Ruang duduk
Ruang tidur Km WC
Ruang tidur Dapur Pantry
Ruang makan Balkon
Grafik 4.4 Hubungan antar ruang fasilitas hunian tipe C
Berikut ini sirkulasi antar ruang berdasarkan hunian apartemen A,B dan C :
Diagram 4.4 Sirkulasi antar ruang hunian apartemen tipe A,B dan C
Untuk sirkulasi yang terjadi dihunian apartemen tipe A,B dan C secara garis besar prinsipnya sama, mulai dari lift penghuni selanjutnya dihubungkan dengan
koridor untuk mencapai pada pintu masuk hunian. Selanjutnya pintu masuk dihubungkan dengan ruang dapur sekaligus pantry dan saling berhubungan
dengan ruang makan didepannya. Di ruang dapur pantry dekat bersebelahan
Sangat berhubungan Dekat Sedang
Tidak Berhubungan Jauh
Koridor Pintu Masuk
Dapur Pantry
Ruang duduk Keluarga Balkon
KmWC R.Tidur Utama
Km WC utama Ruang Tidur
Ruang Tidur Ruang Makan
Lift penghuni
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
61 dengan kamar mandi WC, hal ini guna mempermudah penghuni dalam
pencapaian dari pintu masuk ke kamar mandi WC. Selanjutnya dari ruang makan bersebelahan dengan pintu masuk ke kamar
tidur utama dan kamar tidur lainnya, kemudian ruang makan menuju ruang duduk ruang keluarga yang posisinya sejajar. Hal ini antara ruang makan dan ruang
duduk merupakan titik sentral dari akses sirkulasi ke ruang yang lainnya. Dan selanjutnya ruang duduk ruang kelurga menuju balkon depan, penempatan
balkon pada posisi paling depan, dikarenakan dari segi pengambilan pencahayaan alami dari depan sampai ke ruang duduk dan ruang makan bisa terjangkau, tanpa
harus menggunakan pencahayaan buatan setiap hari. Berikut ini Hubungan antar ruang menurut kelompok publik :
Main Hall Side Hall lobby
Rental Shops Klinik
Parkir Kendaraan
Grafik 4.5 Hubungan antar ruang menurut kelompok publik
Berikut ini sirkulasi antar ruang menurut kelompok publik :
Sangat berhubungan Dekat Sedang
Tidak Berhubungan Jauh
Parkir kendaraan Main Hall
Lobby
Rental Shops Klinik
Supermarket Toko Baju
Cafe Restaurant
Tempat pengambilan uang ATM
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
62
Diagram 4.5 Analisa sirkulasi antar ruang menurut kelompok publik
Dalam sirkulasi antar ruang menurut kelompok publik, dimulai dari pengunjung memarkir kendaraan ditempat parkir. Kemudian menuju kea rah Main
Hall yang diikuti kearah dalam yaitu side hall lobby. Di side hall lobby pengunjung diarah untuk memilih dua jalur yaitu kearah rental shops dan kearah
klinik. Pengunjung yang mengarah ke rental shops bebas kearah manapun, yang pertama bisa mengarah ke supermarket dan ke tempat pengambilan uangATM.
Dan yang kedua bila pengunjung terus diarahkan ke tempat toko baju dan café. Selanjutnya yang ketiga bila pengunjung terus menuju kearah salon kecantikan
dan restaurant. Berikut ini hubungan antar ruang berdasarkan kelompok rekreasi :
Grafik 4.6 Hubungan antar ruang menurut kelompok rekreasi
Berikut ini sirkulasi antar ruang menurut kelompok rekreasi :
Diagram 4.6Analisa sirkulasi antar ruang menurut kelompok rekreasi
Di dalam sirkulasi antar ruang menurut kelompok rekreasi pengunjung dimulai tempat pos keamanan untuk pemeriksaan, selanjutnya pengunjung diarahkan ke
tempat parker kendaraan. Kemudian pengunjung mengarah kearah main hall dan
Sangat berhubungan Dekat Sedang
Tidak Berhubungan Jauh
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
63 menuju kedalam ke side hall lobby, selanjutnya pengunjung diarahkan kedua
jalur yang pertama ke tempat kelompok publik dan yang kedua kearah tempat kelompok rekreasi. Pengunjung yang mengarah ke tempat kelompok rekreasi
diarahkan ke koridor sebagai penghubung, selanjutnya pengunjung diberikan 3 pilihan jalur yang pertama menuju ketempat olah raga squash. Dimana olah raga
ini berada didalam ruangan, selanjutnya yang kedua mengarah keluar ruang gedung ketempat jogging track dan children playground.
Jogging track ini berada diluar ruang, dimana sudah terdapat arena lari atau jalan yang sudah dibuat untuk mengilingi sekitar ruang luar. Children Playground
merupakan sebuah tempat taman bermain yang berada diluar ruangan, dimana terdapat tempat bermain anak-anak dan tempat duduk untuk bersantai. Children
Playground dan Jogging Track merupakan tempat ruang luar yang menjadi satu area, dimana terdapat aktivitas olah raga lari-lari kecil dan taman bermain anak,
sekaligus sebuah penataan lansekap taman yang rindang dan sejuk. Untuk pengunjung yang mengarah ke lift pengunjung menuju lantai atas,
terdapat tampat olah raga fitness center. Dan bila pengujung menuju lantai atasnya terdapat sebuah tempat kolam renang, yang terdapat diatas podium, diamana
kolam renang ini sengaja dibuat diatas supaya bisa melihat viewpemandangan disekitar keliling podium.
Berikut ini hubungan antar ruang menurut kelompok karyawan :
Ruang Tamu Ruang kerja
Ruang rapat KmWC
Parkir kendaraan
Grafik 4.7 Hubungan antar ruang menurut kelompok karyawan
Berikut ini sirkulasi antar ruang menurut kelompok karyawan :
Sangat berhubungan Dekat Sedang
Tidak Berhubungan Jauh
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
64
Diagram 4.7 Analisa sirkulasi antar ruang menurut kelompok karyawan
Didalam sirkulasi antar ruang menurut kelompok karyawan adalah karyawan staff yang bekerja dikantor pengelola apartemen. Karyawan pertama menuju pos
keamanan untuk pemeriksaan, selanjutnya menuju parkir kendaraan karyawan. Berikutnya menuju ke main hall yang dihubungkan ke side hall dan selanjutnya
menuju ke lobby pengelola. Disini karyawan menuju kekoridor yang menuju kantor pengelola, dan berhubungan kepilihan ruang penerimaan tamu, kamar
mandiwc dan bersebelahan dengan ruang kerja yang dibatasi sebuah penyekat. Selanjutnya menuju koridor kantor pengelola menuju ketempat ruang rapat ,
dimana rapat-rapat penting dibahas didalam ruangan rapat ini. Berikut ini hubungan antar ruang menurut kelompok service :
Ruang loker Kantin karyawan
KmWC Mushola
Loading dock Pos jaga
Laundry Gudang
Ruang genset Ruang ME
Parkir kendaraan
Grafik 4.8 Hubungan antar ruang menurut kelompok service Pos keamanan
Parkir kendaraan Main hall
Kantor Pengelola Lobby
Lobby pengelola Ruang
Tamu KmWC
Ruang Kerja
Ruang Rapat
Sangat berhubungan Dekat Sedang
Tidak Berhubungan Jauh
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
65 Berikut ini sirkulasi antar ruang menurut kelompok service :
Diagram 4.8 Sirkulasi antar ruang menurut kelompok service
Didalam sirkulasi antar ruang menurut kelompok service digunakan untuk karyawan yang bekerja di kantor pengelola apartemen. Di mulai dari pos
keamanan untuk pemeriksaan selanjutnya terhubung dua jalur, yang pertama menuju loading dock atau tempat penurunan barang dan yang kedua ketempat
parkir karyawan. Selanjutnya menuju ke koridor dimana koridor sebagai penghubung dengan ruang yang ada didalam. Koridor ini menjadi sebuah sentral
menuju ruang-ruang lain, yang pertama menuju pos jaga yang mempunyai akses ke tiga ruangan yaitu ketempat ruang genset, ruang mechanical dan electrical dan
kamar mandi umumwc. Selanjutnya yang kedua menuju ke empat ruangan seperti tempat laundry
pakaian untuk para penghuni, keruangan loker untuk para karyawan, kemudian ke mushola dan yang terakhir ke kantin karyawan, sebagai tempat makan siang dan
istirahat.
4.1.3 Diagram Abstrak
Berikut ini gambaran bentuk diagram abstrak pada Apartemen dan Rental Shops di Surabaya :
Pos keamanan
Parkir kendaraan
Koridor Loading Dock
Ruang Loker
Kantin karyawan
Mushola Pos Jaga
R.Genset R. ME
KmWC Laundry
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
66
Gambar 4.1 Penzoningan bangunan
Keterangan : Zona 1
Zona 2
Gambar 4.2 Hubungan ruang secara vertikal
Pada penataan penzoningan pada gambar 4.1 telah disesuaikan pada organisasi ruang, yang dikelompokan menjadi lima kelompok. Berikut ini
penjelasannya :
Kelompok Hunian AB Kelompok Hunian C
Kelompok Publik Kelompok
Rekreasi
Zona 1 Zona 2
Zona 2 Zona 3
Kelompok karyawan dan Service Kelompok Rekreasi
Kelompok Hunian
Kelompok Publik
Kelompok Hunian Tower B
Tower A Jalan Lingkar Dalam
Zona 3
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
67
Untuk Zona 1 : merupakan kelompok Publik, dimana kelompok ini berisikan ruang Main Hall, Side Hall, Rental Shops, Klinik, dan parker kedaraan.
Untuk Zona 2 : Menjadi kelompok penggabungan antara kelompok hunian,
kelompok rekreasi, kelompok service dan kelompok karyawan. Namun dalam penepatannya secara vertical dibedakan dalam tiap lantai. Untuk
Lantai Basement sampai lantai 1 terdapat kelompok service dan kelompok karyawan yang berisi ruang parkir kendaraan karyawan, pos jaga , loading
dock, ruang ME, ruang genset, ruang loker karyawan, Laundry, kamar mandi WC, kantin karyawan dan mushola. Untuk kelompok karyawan
dilantai 1 meliputi ruang tamu, kantor pengelola, ruang kerja, ruang rapat dan kamar mandi WC karyawan.
Untuk kelompok rekreasi berada di lantai 2 dan 3 yang meliputi ruang Fitness center, dan olah raga Squash. Untuk kelompok hunian berada di
lantai 4 dengan membedakan hunian tipenya. Untuk hunian tipe A B berada di tower A dan hunian tipe C berada di tower C.
Zona 3 : Merupakan kelompok rekreasi, disini dibagi terpisah dalam
penempatannya. Untuk kegiatan renang, kolam renang anak dan dewasa terletak di bagian atas podium yaitu dilantai 4 pada kelompok publik. Hal
ini sengaja di letakkan dilantai 4 agar pengguna kolam renang bisa merasakan langsung kolam renang yang terbuka dan memilik view
pemandangan yang bagus. Untuk kegiatan olah raga lari pagi jogging track dan tempat bermain anak Children playground, terletak dilantai 1
yang terbuka. Karena dalam hal ini menuntut untuk olah raga pada area ruang luar dan menyatu dengan tempat bermain anak, yang sekaligus
sebagai penataan landscape taman bermain anak yang terbuka.
4.2 Analisa Site