Bab II Nikmatnya Wisata Kuliner
27
Berwisata, memang mengasyikan, kita mengunjungi beragam tempat untuk menikmati panorama alam, bermain, atau sekadar jalan-jalan menghilangkan penat. Kini, banyak
sekali istilah di bidang wisata. Wisata bahari, wisata agraris, wisata belanja, juga wisata kuliner.
Membaca kata wisata kuliner, berarti yang menjadi objek wisata adalah tempat- tempat yang menjual masakan atau makanan.
Wah ... pasti lebih menyenangkan. Pernahkah kamu bersengaja melakukan wisata kuliner? Misalnya mengunjungi sebuah
pusat jajanan di tengah kota. Ada beragam penganan dan masakan siap saji. Kamu tinggal memilih salah satu makanan saja atau beberapa jenis makanan dari berbagai selera.
Nah, temanmu dari Yogyakarta ini mempunyai pengalaman berwisata kuliner bakso di daerahnya.
Kita baca laporannya ya ....
Bakso Bawor, Jajan Bakso di Tengah Kampung
Hari ini, pukul 15:36 Yogyakarta hujan, tidak deras memang, tetapi cukup menyamankan suasana siang yang biasanya terik dan panas. Nah, kalau sedang
hujan gerimis seperti ini, rasanya perut ingin diisi makanan enteng tetapi
menghangatkan. Aku teringat daerah Samirono. Oleh karena itu, dengan
bersepeda, aku dan Maya, temanku menuju kawasan itu.
Warung bakso bawor sesak dipenuhi pembeli. Maklum, bakso bawor memang
jajanan yang terkenal di sini. Walaupun letaknya di jantung perkampungan yang
agak tersembunyi, tetapi peminatnya sangat banyak. Sekarang aku pun harus
mengantre menunggu pesanan bakso baworku.
A. MENYAMPAIKAN LAPORAN
Tujuan:
Setelah pembelajaran ini diharapkan kalian dapat menyampaikan laporan berbagai peristiwa secara lisan dengan menggunakan kalimat yang jelas.
Sumber: Dokumen Penerbit
Di unduh dari : Bukupaket.com
28
Asyiknya Belajar Bahasa dan Sastra Indonesia SMPMTs Kelas IX
Akhirnya dua mangkok bakso panas pesanan kami datang juga. Bakso bawor tidak menggunakan mangkok ayam jago yang menjadi trademark warung
bakso. Mereka memakai mangkok biasa yang ukurannya lebih besar . . . asyiiiikkk. Isi bakso bawor terdiri atas tiga bakso ukuran sedang, beberapa
bakso goreng yang sudah dipotong dan irisan tahu.
Hari ini saya sedang tidak suka sambal. Saya pun tidak membubuhkan saus ke dalam bakso saya. Saya takut, kalau saus yang digunakan mengandung
zat aditif yang membahayakan. Lagi pula, untuk menikmati rasa asli bakso, kuah bakso harus bening.
Seperti tradisi mayoritas pemakan bakso nasional, saya makan mienya terlebih dahulu dengan ditemani tahu dan bakso goreng yang teksturnya renyah-
renyah-empuk. Baksonya tentu saja menjadi ‘gong’ yang dinanti-nanti untuk menutup acara
makan dengan menyenangkan. Rasanya, tidak ada orang yang makan mie bakso tanpa menyisakan bakso dagingnya untuk dimakan terakhir. Bakso yang kenyal
dan gurih serta terkadang dihiasi urat yang mantap memang daya tarik utama dari mie bakso. Setuju? ang
Sumber : trulijogja.com tanggal 14032007 pukul 15:36 dengan perubahan seperlunya.
Setelah membaca laporan tertulis tadi, cobalah untuk menjawab beberapa pertanyaan ini dengan kalimat yang baik
1. Apa topik laporan di atas?
2. Apa saja yang dilaporkan?
3. Kapan temanmu melaporkan wisata kuliner ?
4. Di mana temanmu melaporkan wisata kuliner?
5. Mengapa temanmu melaporkan wisata kuliner tersebut?
6. Bagaimana keadaan warung bakso pada saat temanmu melaporkan ?
7. Cobalah kamu ungkapkan kembali dengan bahasamu sendiri laporan di atas di depan
kelas Setelah menjawab pertanyaan-pertanyaan di atas, kamu telah diarahkan bagaimana
cara melaporkan suatu peristiwa atau kegiatan. Dalam pelaporan suatu peristiwa, hal yang paling penting harus kamu kuasai adalah rumus 5 W dan 1 H. Dalam bahasa Inggris,
istilah 5 W dan 1 H itu adalah What, When, Where, Who, Why dan How. Dalam bahasa Indonesia istilah-istilah itu berarti Apa yang dilaporkan, Kapan dilaporkan, Di mana
dilaporkan, Siapa yang dilaporkanmelapor, Mengapa peristiwa itu dilaporkan, dan Bagaimana siatuasiperistiwa yang dilaporkan.
L
atihan 2.1
Di unduh dari : Bukupaket.com
Bab II Nikmatnya Wisata Kuliner