MENEMUKAN GAGASAN BEBERAPA ARTIKEL

Bab X Krisis Ekonomi

165 Terkait tingginya laju inflasi 2007, Boediono mengatakan, pemerintah akan berupaya lebih baik lagi untuk mengendalikan harga-harga di 2008. Pemerintah sendiri telah menetapkan target inflasi dalam APBN 2008 sebesar 6,0 persen. Dalam kesempatan yang sama, BPS juga mengumumkan kinerja ekspor impor Indonesia. Pada November 2007, ekspor Indonesia turun 4,26 persen dibandingkan bulan sebelumnya. Namun, dibandingkan tahun sebelumnya, nilai ekspor masih mencatat kenaikan 10,04 persen. Penurunan tersebut terutama disebabkan turunnya ekspor CPO yang menjadi andalan selama ini. “CPO memang turunnya agak besar dari US 1,8 miliar pada oktober 2007 menjadi hanya US 719 juta pada Nopember 2007, atau turun hingga US 1,13 miliar dalam sebulan,” kata Ali. Sumber: SINAR HARAPAN, Kamis, 03 Januari 2008 Kegiatan membaca tidak akan ada henti-hentinya. Banyak bahan bacaan yang menunggu untuk dibaca. Apakah kalian masih merasa malas untuk membaca. Ayo semangat, buang rasa malas tersebut, dan ambillah bahan bacaan yang ada di sekitarmu. Pokoknya baca, baca, dan baca

B. MENEMUKAN GAGASAN BEBERAPA ARTIKEL

Tujuan: Setelah pembelajaran ini diharapkan kalian dapat menemukan gagasan dari beberapa artikel dan buku melalui kegiatan membaca ekstensif. Sumber: Dokumen Penerbit Di unduh dari : Bukupaket.com 166 Asyiknya Belajar Bahasa dan Sastra Indonesia SMPMTs Kelas IX Berikut dIsajikan sebuah bacaan. Bacalah dengan teliti kemudian kerjakanlah latihan pada Mari Berlatih 2 TITIK CERAH BAGI PERAJIN TRAGEDI Bali berimbas besar kepada para perajin sejumlah sentra di Daerah Istimewa YogyaBerikut disajikan sebuah bacaan. Bacalah dengan teliti kemudian kerjakanlah latihan pada Mari Berlatih 2 karta DIY. Order luar negeri sempat turun sampai dengan 50 persen. Belum pulih akibat hantaman bom Bali, invasi Amerika Serikat ke Irak kembali membuat ekspor kerajinan dari DIY semakin terpuruk. KETUA Badan Pengurus Asosiasi Eksportir dan Produsen Handicraft Indonesia Asephi DIY Indah Rayahu Indra, dalam sebuah acara di Hotel Santika awal April 2003, sempat mengatakan bahwa ekspor kerajinan ke Timur Tengah terhambat akibat perang di Irak. Akibatnya terjadi penurunan ekspor ke kawasan itu hingga 30 persen. Saat ini, para pelaku peledakan bom di Bali mulai diadili dan perang di Irak sudah usai. Situasi ini berpengaruh positif terhadap kelangsungan hidup para perajin di DIY. Pembeli mulai berdatangan lagi. Bahkan seusai pameran di Jakarta Convention Centre akhir April lalu, sebanyak 40 persen dari 60 peserta pameran dari DIY mendapat pesanan dari luar negeri. Besarnya pesanan mulai dari puluhan juta sampai ratusan juta rupiah. Di luar itu, ada sejumlah perajin yang mendapat order tanpa mengikuti pameran. Namun, secara umum, ekspor kerajinan dari DIY mulai meningkat 15 persen dibandingkan dengan ekspor pada bulan-bulan sebelumnya. “Mudah- mudahan ini titik cerah bagi para perajin,” ujar Indah berharap. Produk yang dipesan, antara lain, kerajinan kayu, batu, fiber, keramik, batok kelapa, dan sarung bantal. Order datang dari AS, negara-negara Eropa, Asia, dan Amerika Latin. Perusahaan Indah sendiri mendapat pesanan dari AS sebanyak 14.888 unit kerajinan kayu. Pesanan itu harus bisa dipenuhi dalam empat bulan. Pesanan ini termasuk banyak daripada sebelumnya, apalagi pembelinya satu orang. “Kapasitas produksi saya sendiri cuma 2.000-4.000 per enam minggu. Supaya pesanan bisa dipenuhi tepat waktu, saya bekerja sama dengan perajin yang produknya sejenis. Saya tinggal memantau kualitasnya agar tidak sama,” ujarnya. Selain pesanan dari AS, tutur Indah, pembeli dari Norwegia, Belgia, Spanyol, dan Jepang juga mulai melihat-lihat lagi produk-produknya. “Mudah- mudahan mereka segera pesan,” katanya. Di unduh dari : Bukupaket.com

Bab X Krisis Ekonomi