Determinan Matriks 2 × 2 Determinan Matriks 3 × 3

Matematika Kelompok Seni, Pariwisata, dan Teknologi Kerumahtanggaan untuk Kelas X SMK 94

C. Determinan dan Invers Matriks

1. Determinan

Pada Subbab A Anda telah dikenalkan pada matriks persegi, yaitu matriks yang jumlah baris dan jumlah kolomnya sama. Pada bagian ini, Anda akan dikenalkan pada determinan dari suatu matriks persegi.

a. Determinan Matriks 2 × 2

Misalkan A adalah matriks persegi ordo 2 × 2 berikut. A a b c d =       Determinan dari matriks A dideinisikan sebagai selisih antara hasil kali elemen-elemen pada diagonal utama dengan hasil kali elemen-elemen pada diagonal sekunder. Determinan dari matriks A dinotasikan dengan det A atau A . Berdasarkan deinisi determinan, diperoleh determinan dari matriks A sebagai berikut. det A A a b c d a d b c ad bc = = = ´ - ´ = - diagonal sekunder diagonal utama Contoh Soal 4.12 Tentukan nilai determinan dari matriks-matriks berikut. A B = − − −       = − −       4 3 2 1 4 2 7 4 dan Jawab: det det A B = - - - = - ´ - - - ´ = + = = - - = ´ - - - 4 3 2 1 4 1 3 2 4 6 10 4 2 7 4 4 4 7 7 2 16 14 2 ´ = - + = – Contoh Soal 4.13 Diketahui matriks-matriks berikut. A x x B =       = − −       5 4 2 8 4 4 4 dan Jika det A = det B, tentukan nilai-nilai x yang memenuhi persamaan tersebut. Jawab: det det A x x x x x B = = − = − = − − = − − − = 5 4 2 2 4 5 2 20 8 4 4 4 8 4 4 4 16 2 Info Math Seki Kowa atau Seki Takakazu 1637–1708 adalah seorang matematikawan dari Jepang yang menciptakan sistem notasi baru matematika yang digunakan di banyak teorema dan teori. Sumbangan terkenal dari Seki pada aljabar adalah menemukan determinan. Beliau hanya dapat menyelesaikan matriks ordo 2 × 2 dan 3 × 3, dan gagal untuk ordo yang lebih tinggi. Akan tetapi, muridnya, yaitu Laplace berhasil menyelesaikan unsur untuk matriks ordo yang lebih tinggi yang digunakan untuk mengeliminasi variabel pada sistem persamaan. Sumber: en.wikipedia.org Di unduh dari : Bukupaket.com Matriks 95 Karena det A = det B maka 2x 2 – 20 = 16 2x 2 = 32 x 2 = 16 x = ± 4 Jadi, nilai-nilai x yang memenuhi persamaan tersebut adalah –4 dan 4.

b. Determinan Matriks 3 × 3

Misalkan, A matriks persegi berordo 3 × 3 berikut ini. A a b c d e f g h i =           Untuk mencari nilai determinan dari matriks A yang berordo 3 × 3, digunakan Metode Sarrus. Adapun langkah-langkah Metode Sarrus adalah sebagai berikut. 1 Salin kembali kolom pertama dan kolom kedua dari matriks A kemudian diletakkan di sebelah kanan tanda determinan. 2 Hitung jumlah hasil kali elemen-elemen pada diagonal utama dan diagonal lain yang sejajar dengan diagonal utama. Nyatakan jumlah tersebut sebagai D 1 . a b c d e f g h i a b d e g h D 1 = aei + bfg + cdh 3 Hitung jumlah hasil kali elemen-elemen pada diagonal sekunder dan diagonal lain yang sejajar dengan diagonal sekunder. Nyatakan jumlah tersebut sebagai D 2 . a b c d e f g h i a b d e g h D 2 = gec + hfa + idb 4 Determinan dari matriks A adalah pengurangan D 1 oleh D 2 , maka det A = D 1 – D 2 det A a b c d e f g h i a b d e g h = = aei + bfg + cdh – gec – hfa – idb = D 1 – D 2 Berdasarkan nilai diskriminannya suatu matriks dibedakan menjadi 2 jenis yaitu matriks singular dan matriks non singular. Matriks singular adalah matriks yang determinannya nol, sedangkan matriks non singular adalah matiks yang determinannya tidak sama dengan nol. Solusi Determinan dari matriks 5 3 1 2 2 1 − −           adalah ...

a. –22

Dokumen yang terkait

Keanekaragaman Makrofauna Tanah Daerah Pertanian Apel Semi Organik dan Pertanian Apel Non Organik Kecamatan Bumiaji Kota Batu sebagai Bahan Ajar Biologi SMA

26 317 36

AN ANALYSIS ON GRAMMATICAL ERROR IN WRITING MADE BY THE TENTH GRADE OF MULTIMEDIA CLASS IN SMK MUHAMMADIYAH 2 MALANG

26 336 20

FREKUENSI KEMUNCULAN TOKOH KARAKTER ANTAGONIS DAN PROTAGONIS PADA SINETRON (Analisis Isi Pada Sinetron Munajah Cinta di RCTI dan Sinetron Cinta Fitri di SCTV)

27 310 2

PENYESUAIAN SOSIAL SISWA REGULER DENGAN ADANYA ANAK BERKEBUTUHAN KHUSUS DI SD INKLUSI GUGUS 4 SUMBERSARI MALANG

64 523 26

Analisis Sistem Pengendalian Mutu dan Perencanaan Penugasan Audit pada Kantor Akuntan Publik. (Suatu Studi Kasus pada Kantor Akuntan Publik Jamaludin, Aria, Sukimto dan Rekan)

136 695 18

DOMESTIFIKASI PEREMPUAN DALAM IKLAN Studi Semiotika pada Iklan "Mama Suka", "Mama Lemon", dan "BuKrim"

133 700 21

KONSTRUKSI MEDIA TENTANG KETERLIBATAN POLITISI PARTAI DEMOKRAT ANAS URBANINGRUM PADA KASUS KORUPSI PROYEK PEMBANGUNAN KOMPLEK OLAHRAGA DI BUKIT HAMBALANG (Analisis Wacana Koran Harian Pagi Surya edisi 9-12, 16, 18 dan 23 Februari 2013 )

64 565 20

PENERAPAN MEDIA LITERASI DI KALANGAN JURNALIS KAMPUS (Studi pada Jurnalis Unit Aktivitas Pers Kampus Mahasiswa (UKPM) Kavling 10, Koran Bestari, dan Unit Kegitan Pers Mahasiswa (UKPM) Civitas)

105 442 24

Pencerahan dan Pemberdayaan (Enlightening & Empowering)

0 64 2

KEABSAHAN STATUS PERNIKAHAN SUAMI ATAU ISTRI YANG MURTAD (Studi Komparatif Ulama Klasik dan Kontemporer)

5 102 24