ordo matriks B, b. b banyaknya elemen pada matriks B. b Matriks B memiliki 6 unsur.

Matriks 83 B, C. Bilangan-bilangan yang menyusun sebuah matriks dinamakan unsur atau anggota dari matriks tersebut dan dinotasikan dengan huruf kecil berindeks yang menyatakan letak dari unsur tersebut dalam matriks baris dan kolom. Perhatikan kembali matriks pada uraian sebelumnya. Misalkan matriks tersebut adalah matriks A maka A =           7 6 8 6 1 2 1 3 Pada matriks A, yang dimaksud dengan a 23 adalah unsur dari matriks A yang berada pada baris kedua dan kolom ketiga, yaitu 1. Jika Anda perhatikan, matriks A terdiri atas 2 buah baris dan 4 buah kolom. Banyaknya baris dan kolom yang menyusun sebuah matriks dinamakan sebagai ordo atau ukuran matriks. Sehingga matriks A disebut sebagai matriks berordo 2 × 4. Secara umum, matriks dengan m baris dan n kolom dapat disajikan sebagai berikut. A a a a a a a a a a m n n n m m mn ´ m n m n = é ë ê éé ê êê ê êê ê êê ê êê ê êê ëë êê ëëëë ù û ú ùù ú úú 11 a a a a 12 1 21 a a a a 22 2 1 2 a a a a m m m m ... ... ...     úú úú ú úúúú ú úú ú úú ûû úú ûûûû baris 1 baris 2 baris m kolom 1 kolom 2 kolom n Contoh Soal 4.1 Diketahui, matriks B = −           2 4 −− 3 5 1 2 Tentukan:

a. ordo matriks B, b. b

12 dan b 23 ,

c. banyaknya elemen pada matriks B.

Jawab: a. Ordo dari matriks B adalah 2 × 3 karena matriks B terdiri dari 2 baris dan 3 kolom.

b. b

12 artinya unsur matriks B yang terletak pada baris ke-1 dan kolom ke-2 sehingga b 12 = –4. b 23 artinya unsur matriks B yang terletak pada baris ke-2 dan kolom ke-3 sehingga b 23 = –2.

c. Matriks B memiliki 6 unsur.

Info Math Arthur Cayley 1821–1895 Teori tentang matriks pertama kali dikembangkan oleh Arthur Cayley 1821–1895 pada 1857. Sekarang, matriks telah menjadi alat yang berguna di berbagai bidang. Adapun metode determinan ditemukan oleh Seki Kowa 1642–1708 pada 1683 di Jepang dan ditemukan pula oleh Gottfried Wilhelm Von Leibnitz 1646–1716 di Jerman. Keduanya hanya menggunakan matriks dalam persamaan linear. Sumber: Finite Mathematics and Its Applications, 1996 Di unduh dari : Bukupaket.com Matematika Kelompok Seni, Pariwisata, dan Teknologi Kerumahtanggaan untuk Kelas X SMK 84 Contoh Soal 4.2 Tentukan matriks koeisien dari sistem persamaan linear berikut. –2x + y – z = 16 4x – y + 2z = 12 x + 2y – 3z = –9 Jawab: Matriks koeisien dari sistem persamaan tersebut adalah –2 1 –1 4 –1 2 1 2 –3                

2. Jenis-Jenis Matriks

Dokumen yang terkait

Keanekaragaman Makrofauna Tanah Daerah Pertanian Apel Semi Organik dan Pertanian Apel Non Organik Kecamatan Bumiaji Kota Batu sebagai Bahan Ajar Biologi SMA

26 317 36

AN ANALYSIS ON GRAMMATICAL ERROR IN WRITING MADE BY THE TENTH GRADE OF MULTIMEDIA CLASS IN SMK MUHAMMADIYAH 2 MALANG

26 336 20

FREKUENSI KEMUNCULAN TOKOH KARAKTER ANTAGONIS DAN PROTAGONIS PADA SINETRON (Analisis Isi Pada Sinetron Munajah Cinta di RCTI dan Sinetron Cinta Fitri di SCTV)

27 310 2

PENYESUAIAN SOSIAL SISWA REGULER DENGAN ADANYA ANAK BERKEBUTUHAN KHUSUS DI SD INKLUSI GUGUS 4 SUMBERSARI MALANG

64 523 26

Analisis Sistem Pengendalian Mutu dan Perencanaan Penugasan Audit pada Kantor Akuntan Publik. (Suatu Studi Kasus pada Kantor Akuntan Publik Jamaludin, Aria, Sukimto dan Rekan)

136 695 18

DOMESTIFIKASI PEREMPUAN DALAM IKLAN Studi Semiotika pada Iklan "Mama Suka", "Mama Lemon", dan "BuKrim"

133 700 21

KONSTRUKSI MEDIA TENTANG KETERLIBATAN POLITISI PARTAI DEMOKRAT ANAS URBANINGRUM PADA KASUS KORUPSI PROYEK PEMBANGUNAN KOMPLEK OLAHRAGA DI BUKIT HAMBALANG (Analisis Wacana Koran Harian Pagi Surya edisi 9-12, 16, 18 dan 23 Februari 2013 )

64 565 20

PENERAPAN MEDIA LITERASI DI KALANGAN JURNALIS KAMPUS (Studi pada Jurnalis Unit Aktivitas Pers Kampus Mahasiswa (UKPM) Kavling 10, Koran Bestari, dan Unit Kegitan Pers Mahasiswa (UKPM) Civitas)

105 442 24

Pencerahan dan Pemberdayaan (Enlightening & Empowering)

0 64 2

KEABSAHAN STATUS PERNIKAHAN SUAMI ATAU ISTRI YANG MURTAD (Studi Komparatif Ulama Klasik dan Kontemporer)

5 102 24