Temperatur Awal. Jadwal Pendingin.

temperatur akhir, penurunan temperatur, dan jumlah iterasi pada setiap temperatur.

2.4.1.1. Temperatur Awal.

Temperatursuhu awal adalah nilai parameter yang harus diterapkan untuk mengoptimal proses simulated annealing. Pada dasarnya temperatursuhu awal seharusnya cukup panas atau tinggi agar SA dapat memilih hampir semua state tetangga. Penentuan temperatur awal ini harus dilakukan secara hati-hati dan disesuaikan dengan masalah yang dihadapi. Jika temperatur awal terlalu dingin atau rendah, solusi akhir yang dihasilkan kemungkinan akan sama atau sangat dekat dengan solusi awal. Sebaliknya, jika temperatur awal terlalu panas atau tinggi, pencarian dapat bergerak ke setiap state tetangga. Dalam kasus ini, SA akan sama saja dengan pencarian acak random search pada awal iterasi. Sedangkan pada iterasi berikutnya, pencarian akan mengarah pada simulated annealing ketika temperatur sudah cukup dingin. Dalam menentukan temperatur awal secara tepat hingga saat ini belum ada satupun metode yang secara akurat dapat menentukan temperatur awal untuk semua masalah. Tetapi, beberapa pakar mengusulkan beragam cara berbeda, diantaranya adalah: Jika mengetahui jarak maksimmum perbedaan fungsi biaya antara satu tetangga dengan tetangga yang lain, maka dapat menggunakan informasi tersebut untuk menghitung temperatur awal. Mulai dengan temperatur awal yang tinggi dan mendinginkannya secara cepat sehingga 60 new state solusi baru yang lebih buruk dapat terpilih [Morton,dkk, 1993]. Cara ini dapat menghasilkan temperatur awal yang sebenarnya dan selanjutnya temperatur tersebut dapat didinginkan secara lebih lambat. Cara yang sama juga diusulkan oleh [Rayward-Smith, dkk, 1996] dimana sistem dipanaskan secara cepat hingga solusi yang lebih buruk dapat terpilih secara proporsional dalam posisi tertentu yang diinginkan dan kemudian pendinginan yang pelan dapat diimulai. Hal ini sama dengan apa yang terjadi pada physical annealing, dimana materi dipanaskan hingga mencair dan kemudian pendinginan dimulai secara perlahan.

2.4.1.2. Temperatur Akhir.