METODE PENELITIAN Pengaruh Pemberian Bantuan Tambahan Modal Usahatani Melalui Program Pengembangan Usaha Agribisnis Perdesaan (Puap) Terhadap Peningkatan Pendapatan Usahatani (Sebuah Studi Kasus Di Kabupaten Purwakarta).

5 Pada umumnya penduduk miskin bertempat tinggal di daerah – daerah pedesaan, dengan mata pencaharian pokok di bidang – bidang pertanian dan kegiatan – kegiatan lain yang erat berhubungan dengan sektor ekonomi tradisional. Mereka kebanyakan wanita dan anak – anak dari pada laki – laki dewasa, dan mereka sering dikonsentrasikan di antara kelompok etnis minoritas dan pribumi. Sekitar dua pertiga penduduk miskin di negara – negara berkembang masih menggantungkan hidup mereka dari pola pertanian yang subsisten, baik sebagai petani kecil atau buruh tani yang berpenghasilan rendah Todaro, 2006. Menurut Tambunan 2011, bahwa untuk mendukung strategi yang tepat dalam memerangi kemiskinan, diperlukan intervensi – intervensi pemerintah yang sesuai dengan sasaran atau tujuan perantaranya dapat dibagi menurut waktu, yakni jangka pendek, jangka menengah, dan jangka panjang. Intervensi jangka pendek adalah terutama pembangunan sektor pertanian dan ekonomi pedesaan. Permasalahan mendasar yang dihadapi petani adalah kurangnya akses kepada sumber permodalan, pasar dan teknologi, serta organisasi tani yang masih lemah. Untuk itu, program penanggulangan kemiskinan merupakan bagian dari pelaksanaan Rencana Pembangunan Jangka Panjang dan kesepakatan global untuk mencapai Tujuan Pembangunan Milenium. Kementerian Pertanian mulai tahun 2008 telah melaksanakan program Pengembangan Usaha Agribisnis Perdesaan PUAP dibawah koordinasi Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Mandiri PNPM-Mandiri dan berada dalam kelompok program pemberdayaan masyarakat Kementrian Pertanian, 2011. Hasil penelitian Dominique van de Welle yang berjudul “Testing Vietnam’s Public Safety Net” yang meneliti Program pengaman sosial di Negara Vietnam. Hasil penelitian tersebut menunjukan bahwa program jaring pengaman sosial di Vietnam telah memberikan kontribusi pada penurunan kemiskinan antara tahun 1993 – 1998. Hasil penelitian lain yang dilakukan oleh Andi Suci Anita dan Umi Salawati yang berjudul “Analisis Pendapatan Penerima Bantuan Langsung Masyarakat-Pengembangan Usaha Agribisnis Perdesaan BLM- PUAP di Kabupaten Barito Kuala”. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran umum pelaksanaan Bantuan Langsung Masyarakat - Pengembangan Usaha Agribisnis Perdesaan BLM-PUAP di Kab. Barito Kuala. Hasil penelitian tersebut menunjukan bahwa tidak terdapat perbedaan antara pendapatan responden penerima dan non penerima BLM-PUAP.

III. METODE PENELITIAN

Penilitian dilakukan di Kabupaten Purwakarta yang merupakan salah satu daerah di Propinsi Jawa yang menerima Program Pengembangan Usaha Agribisnis Perdesaan PUAP sejak pertama kali program ini diluncurkan oleh Kementrian Pertanian RI pada tahun 2008. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode survey, menurut Singarimbun 1989, penelitian survei adalah penelitian yang mengambil sampel dari satu populasi dan menggunakan kuisioner sebagai alat pengumpulan data pokok. 6 Maksud dari penelitian survei pada penelitian ini adalah untuk melakukan evaluasi pelaksanaan Program PUAP di Kabupaten Puwakarta. Menurut Singarimbun 1989, salah satu kegunaan penelitian survei adalah untuk mengadakan evaluasi, dimana yang menjadi pertanyaan pokok adalah sampai seberapa jauh tujuan yang digariskan pada awal program tercapai atau mempunyai tanda – tanda akan tercapai. Dengan menggunakan galat pendugaan sebesar 10 dengan jumlah populasi anggota Gapoktan Penerima Program tahun 2010 N sebanyak 4.038 orang, maka jumlah minimal sampel n yang diambil adalah : n = . . . , = 97,58 maka jumlah sampel yang akan diambil dalam penelitian ini adalah lebih dari responden minimal yaitu sebanyak 150 responden. Dalam penelitian ini menggunakan model regresi log - lin yang diestimasi dengan menggunakan metode Ordinary Least Square OLS. Menurut Nahrowi 2006, model log – lin merupakan suatu model dimana variabel terikat Y dalam bentuk logaritma sedangkan variabel bebas X berbentuk linier, dengan persamaan yang dapat ditulis sebagai berikut : Ln Y = α1 + α2 X + μ. Model regresi log – lin dengan metode OLS yang digunakan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut: LND_INCOME = β + β 1 PUAP + β 2 LAND + β 3 PEND + β 4 UMUR + β 5 STTANI + β 6 JN_TANI + β 7 JML_KEL + BAIK + ε Dimana : LND_INCOME= Perubahan pendapatan usaha tani sebelum menerima program PUAP dan setelah menerima Program PUAP dalam bentuk logaritma natural. PUAP = Persentase dana PUAP yang diterima terhadap besarnya Biaya Produksi yang diperlukan untuk usaha tani LAND = Luas lahan yang diusahakan m 2 PEND = Lama Pendidikan Kepala Keluarga Tahun UMUR = Umur Kepala Keluarga Tahun JML_KEL = Jumlah Keluarga Orang ST_TANI = Status Petani, dalam dummy variabel 1 = Petani Pemilik, 0 = Petani Penggarap JN_TANI = Jenis usaha tani, dalam Dummy variabel 1 = ON-FARM, 0 = OFF-FARM BAIK = Persepsi manfaat PUAP terhadap kondisi usaha tani 1 = menjadi lebih baik, 0 = Tidak ada perubahan β = Intercept β 1 ……. Β 7 = Koefisien Parameter ε = Error Term 7

IV. PEMBAHASAN

Dokumen yang terkait

Studi Mengenai Program Pengembangan Usaha Agribisnis Perdesaan (PUAP) Hortikultura Kabupaten Karo

0 42 120

Partisipasi Petani Dalam Program Pengembangan Usaha Agribisnis Perdesaan (PUAP)

5 34 118

Strategi keberlanjutan program Pengembangan Usaha Agribisnis Perdesaan (PUAP) (Kasus Kabupaten Karawang)

0 9 136

Peran Program Pengembangan Usaha Agribisnis Perdesaan terhadap Kinerja Gapoktan dan Pendapatan Usahatani Padi di Kabupaten Subang

0 34 130

PERAN PROGRAM PENGEMBANGAN USAHA AGRIBISNIS PERDESAAN TERHADAP KINERJA GAPOKTAN DAN PENDAPATAN USAHATANI PADI DI KABUPATEN SUBANG

0 3 10

EFEKTIVITAS PROGRAM PEMBERDAYAAN PETANI MELALUI PUAP (PENGEMBANGAN USAHA AGRIBISNIS PERDESAAN) (Studi kasus di Kecamatan Bambanglipuro, Kabupaten Bantul)

0 3 131

Pengaruh Pemberian Bantuan Tambahan Modal Usahatani Melalui Program Pengembangan Usaha Agribisnis Perdesaan (Puap)Terhadap Peningkatan Pendapatan Usahatani (Sebuah Studi Kasus Di Kabupaten Purwakarta).

0 1 1

KAJIAN DAMPAK PELAKSANAAN PROGRAM PENGEMBANGAN USAHA AGRIBISNIS PERDESAAN (PUAP) TERHADAP PENDAPATAN USAHATANI PADI DI KECAMATAN LAU KABUPATEN MAROS

0 0 13

I. Identitas Responden - Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Analisis Perbandingan Pendapatan dan Faktor yang Mempengaruhi Pendapatan Usahatani Padi Program Pengembangan Usaha Agribisnis Perdesaan (PUAP) dan Non-PUAP: Studi Kasus

0 0 14

EFEKTIFITAS PROGRAM PENGEMBANGAN USAHA AGRIBISNIS PERDESAAN TERHADAP PRODUKSI DAN PENDAPATAN USAHATANI PADI SAWAH DI KECAMATAN MARAWOLA KABUPATEN SIGI

0 0 9