Torsi Kincir angin Daya Kincir angin Tip Speed Ratio 

Pada penelitian yang dilakukan oleh Indra Siregar pada tahun 2012 menggunakann tipe kincir angin H-Rotor dengan model penampang airfoil NACA 0018 variasi penelitian dalam kecepatan angin 3 ms dan 3,67 dan sudut pitch angel 15 , 20 , 25 dengan pembebanan 300, 200 dan 50 gram. Pada penelitian ini diperoleh koefisien daya maksimum 7,8 pada Tip speed ratio  1,25 dengan variasi kecepatan angin 3 ms menggunakan tiga sudu dan pada pitch angel 15 . BAB III METODOLOGI PENELITIAN

3.1 Diagram Penelitian

Langkah kerja dalam penelitian ini dimulai dari perencanaan hingga analisis data seperti yang ditunjukan dalam diagram alur seperti dalam gambar di bawah ini : Gambar 3.1 Diagram alur metode penelitian kincir angin. Perencanaan Pembuatan Kincir Angin Giromill dengan Sudu NACA 0015 Mulai Pembuatan Kincir Angin Pengujian dan Pengambilan data, untuk mengetahui kecepatan kincir, kecepatan angin dan beban pengereman pada kincir angin Pengolahan data untuk mencari hubungan putaran poros dan torsi, daya output dan torsi serta koefisien daya dan Tip speed ratio Analisa serta pembahasan data dan pembuatan naskah skripsi Selesai 19 Ada tiga jenis perlakuan metode untuk melakukan penelitian ini, yaitu : 1. Penelitian Kepustakaan Library Research Penelitian kepustakaan dilakukan dengan membaca literature-literatur yang berhubungan dengan penulisan skripsi ini serta dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya. 2. Pembuatan Alat Pembuatan alat uji kincir angin giromill dilakukan di Laboratorium Konversi Energi, Universitas Sanata Dharma, Yogyakarta. Kincir yang sudah jadi dipasang didepan wind tunnel dan motor listrik sebagai sumber tenaga untuk menghasilkan tenaga angin untuk memutar kincir. 3. Pengamatan Secara Langsung Observasi Metode observasi ini dilakukan dengan mengamati secara langsung terhadap objek yang diteliti yaitu kincir angin giromill.

3.2 Objek Penelitian

Bahan- bahan yang digunakan pada penelitian ini adalah sebagai berikut : a. Bahan untuk sudu kincir angin Sudu-sudu menggunakan bahan papan triplek polywood ukuran 12 mm yang sudah dipotong dengan pola NACA 0015 dan disusun menggunakan rangka alumunium dan stainless steel dengan tinggi 80 cm, untuk lebih kuat bagian sela antara triplek polywood satu dengan lain diberi potongan triplek polywood dengan ketebalan 3 mm. Bentuk sudu dapat dilihat pada Gambar 3.2. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI