Alat untuk penelitian Unjuk kerja model kincir angin giromill dengan sudu naca 0015 dan panjang chord 15 cm.

Gambar 3.11 Rangka kincir angin Giromill

3.5. PERANCANGAN KINCIR ANGIN

Dalam perancangan ini, parameter yang sudah diketahui adalah : a. Diamater Kincir = 70cm dan 50 cm b. Tinggi Kincir = 80cm c. Ukuran Airofoil = 15cm d. Jumlah Sudu = 3 dan 4 Sudu kincir angin Giromill tersusun dari triplek yang sudah berpola NACA 0015, kemudian diberi lubang untuk rangka depan stainless steel dan rangka belakang alumunium, bagian sela antara triplek satu dan lainnya diberi penguat berupa triplek 3mm diikat dengan bendrat. Untuk pengikat antara ujung sudu dan penopang sudu menggunakan alumunium dengan panjang 20 cm dan direkatkan di bagian atas dan bawah sudu dengan cara diberi baut dan diikat dengan kawat. Pelapisan plat seng harus sesuai pola NACA 0015, plat seng ditekuk dan di paku dan di lem di bagian ekor sebagai pengikat. Gambar 3.12 adalah contoh desain kincir angin giromill. Gambar 3.12 Rancangan kincir angin Giromill

3.6. VARIABEL YANG DIUKUR

Data yang diambil dari percobaan ini adalah sebagai berikut : a. Kecepatan angin ms b. Putaran poros rpm c. Gaya pengimbang N

3.7. PARAMETER YANG DIHITUNG

Untuk mendapat karakteristik yang diperoleh saat penelitian digunakanlah parameter sebagai berikut : 1. Daya angin P in 2. Daya Kincir P out 3. Gaya Pengimbang Torsi T 4. Koefiesien Daya C p

3.8 LANGKAH PENELITIAN

Penelitian ini dilaksanakan di Laboratorium Konversi Energi program studi Teknik Mesin Universitas Sanata Dharma, dengan memakai fan blower berkapasitas 5.5 kW. Pengambilan data kecepatan angin diambil sebanyak 30 kali sebelum pengambilan data kecepatan poros dan gaya pengimbang. Gambar 3.14 menunjukan skema pengambilan data kecepatan angin dengan anemometer dan gambar 3.15 menunjukan skema pengujian Gambar 3.13 skema pengambilan data kecepatan angin Gambar 3.14 skema susunan alat untuk pengujian PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI Langkah pertama sebelum pengujian adalah pemasangan kincir angin pada penopang kincir angin, dan memasang sistem pengereman yang terletak di rangka bagian atas tiang penyangga yang terhubung pada poros utama kincir. Langkah dangkah dalam pengambilan data adalah sebagai berikut : 1. Poros kincir dihubungkan dengan mekanisme pengereman. 2. Proses pengambilan data kecepatan angin dilakukan dengan memasangkan anemometer didepan blower sejauh 2m. 3. Pengambilan data kecepatan angin dilakukan sebanyak tigapuluh kali. 4. Fan blower dihidupkan guna pengukuran kecepatan angin. 5. Matikan fan blower setelah tiga puluh kali pengambilan data kecepatan angin. 6. Posisikan kincir angin sejajar dengan fan blower dengan jarak 2 m di depan fan blower. 7. Pemasangan neraca pegas dengan tali nilon dan menghubungkan lengan dari sistem pengereman. 8. Hidupkan fan blower. 9. Pada percobaan pertama dengan empat sudu dan tiga sudu dengan variasi diameter 70 cm. 10. Mekanisme pengereman menggunakan karet sebagai pegas untuk pengereman dan untuk mengetahui besar torsi dinamis pada penelitian. 11. Mengukur kecepatan poros di bagian bawah kincir dengan tachometer , pengambilan data dilakukan dengan rata rata kecepatan putaran poros yang tertulis di tachometer. 12. Mengamati selama waktu yang ditentukan. 13. Mengulang kembali langkah ke 2 hingga ke 12 untuk variasi sudu yang berikutnya. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI