35
Gambar 3.7 Batuan Silikon Metal
3.3.2 Alat –alat yang digunakan
Alat-alat yang digunakan dalam proses pengecoran antara lain : 1.
Tangki minyak bertekanan 2.
Selang tembaga 3.
Burner 4.
Pompa angin 5.
Tang penjepit 6.
Tungku tanah liat 7.
Kowi tanah liat 8.
Thermokopel 9.
Stopwatch 10.
Kunci pas 8, 9, 10, 11 dan 14 11.
Cetakan gerabah 12.
Palu 13.
Gergaji tangan
3.3.3 Proses Persiapan Pengecoran Logam
Proses peleburan logam adalah sebagai berikut : 1.
Aluminium Al diukur dan dikelompokkan menurut komposisinya. 2.
Aluminium Al yang berbentuk silinder dipotong-potong sesuai dengan tinggi kowi, agar setelah melunak tidak tumpah keluar kowi.
3. Batuan silikon metal Si ditumbuk hingga halus untuk memudahkan proses
peleburan, kemudian timbang sesuai dengan komposisinya. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
36
4. Tembaga Cu yang berbentuk silinder ditimbang sesuai komposisinya dan
dipotong sesuai tinggi kowi. 5.
Bahan bakar Solar dan corong untuk pengisian disiapkan. 6.
Tabung tangki disi solar secukupnya lalu diberi tekanan dengan memakai pompa hingga bar tekanan penuh.
Gambar 3.8 Tabung tangki bertekanan
7. Burner dibersihkan dengan gas bertekanan dan diberi TBA pada
penghubung selang tembaga.
Gambar 3.9 Burner
8. Selang tembaga disambungkan dengan tabung krusibel, dan burner. Diberi
TBA dan dikencangkan menggunakan kunci pas.
Gambar 3.10 Kunci pas
37
3.3.4 Proses Peleburan dan Pengecoran Logam
Prosedur Peleburan adalah sebagai berikut : 1.
Aluminium Al, silikon Si, dan tembaga Cu yang sudah ditimbang dan dikelompokkan disiapkan.
2. Aluminium Al, silikon Si, dan tembaga Cu dimasukkan ke dalam kowi
sesuai dengan komposisinya. 3.
Kowi diletakkan didalam tungku dan dibawahnya diberi batu tahan api agar semburan dari burner pas menuju ke kowi.
Gambar 3.11 Tungku dan Kowi
4. Pada tempat keluarnya api pada burner dituang oli untuk membantu
pemanasan burner. 5.
Api dinyalakan pada burner dan tunggu sampai panas. 6.
Stopwatch dinyalakan seiring dengan mulai dinyalakannya burner, untuk menghitung waktu yang diperlukan selama peleburan.
Gambar 3.12 Stopwatch
7. Setelah burner mulai panas dan solar mulai menyembur. Tuas tabung
krusibel dibuka dilakukan penyetelan nyala api burner. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
38
8. Setelah kurang lebih 5 menit, nyala api sudah menunjukan pengapian
sempurna. 9.
Aluminium Al mulai melunak sekitar 40 menit. 10.
Kowi ditutup agar tidak ada panas yang terbuang. 11.
Paduan diaduk agar aluminium Al, silikon Si dan tembaga Cu tercampur dengan baik.
12. Sekitar 56 menit
bahan sudah terlebur sempurna. 13.
Panas diukur dengan menggunakan thermokopel dan dicatat.
Gambar 3.13 Thermokopel
14. Kowi dapat diangkat dari tungku dengan tang penjepit selanjutnya dituang
ke dalam cetakan gerabah yang sudah dipersiapkan.
Gambar 3.14 Tang Penjepit
15. Penuangan membutuhkan waktu kurang lebih sekitar 3-5 detik.
3.3.5 Pembongkaran Hasil Coran