Analisa Perancangan Sistem Pendukung Keputusan dalam Penentuan Kenaikan Jabatan Karyawan Pada Perusahaan

BAB 3 PERANCANGAN SISTEM

3.1 Analisa

3.1.1 Analisa Aplikasi yang Akan Dibangun

Adapun aplikasi yang akan dibangun adalah aplikasi yang mampu melakukan perhitungan kinerja karyawan secara metode AHP Analytical Hierarchy Process dengan menggunakan bahasa pemrograman PHP. Oleh karena itu, penulis mengajukan usulan aplikasi yang akan dibangun sebagai berikut: 1. Aplikasi ini merupakan aplikasi berbasis website, sehingga tidak memerlukan sumber daya komputer yang terlalu besar ataupun aplikasi khusus untuk menjalankannya. Hanya diperlukan aplikasi web browser seperti Internet Explorer, Mozilla Firefox, Google Chrome, dan lainnya. 2. Aplikasi ini memungkinkan user dalam hal ini PT. Telkom untuk mengubah dan menambah jumlah kriteria yang digunakan selama menggunakan metode AHP ini. 3. Aplikasi yang dirancang akan memiliki halaman: Home, Perhitungan Baru, Metode, dan Pustaka Perhitungan. 4. Aplikasi ini hanya memproses perhitungan secara metode AHP Analytical Hierarchy Process. Universitas Sumatera Utara

3.2 Perancangan

3.2.1 Perancangan Site Map

Site mappeta situs adalah informasi yang berisi mengenai URL-URL yang ada pada sebuah situs seperti sebuah peta yang nantinya akan berguna untuk memudahkan mesin pencari seperti google untuk menemukanmengindeks URL situs tersebut. Adapun perancangan site map untuk aplikasi penentuan kenaikan jabatan karyawa metode AHP dapat dilihat pada Gambar 3.1. Gambar 3.1. Site Map Aplikasi Penentuan Kenaikan Jabatan Karyawan Metode AHP

3.2.2 Diagram Alir Sistem Perhitungan Metode AHP

Dalam diagram alir ini digambarkan alur jalan semua proses perhitungan metode AHP. Proses ini diawali dengan penginputan judul, kriteria, dan alternatif, kemudian proses selanjutnya adalah proses analisa metode AHP untuk kriteria dan alternatif. Dan yang terakhir adalah proses hasil analisa AHP. Universitas Sumatera Utara Gambar 3.2 Diagram Alir Utama

3.2.3. Diagram Alir Proses Analisa AHP

Diagram alir ini menggambarkan algoritma untuk proses analisa AHP. Gambaran umum algoritma pada proses ini dapat dilihat pada Gambar 4.3. Proses ini diawali dengan melakukan perbandingan berpasangan pada tiap-tiap kriteriaalternatif. Universitas Sumatera Utara Gambar 3.3 Diagram Alir Proses Analisa AHP Universitas Sumatera Utara Setelah perbandingan berpasangan dilakukan, kemudian proses selanjutnya adalah proses perhitungan nilai bobot. Proses perhitungan nilai bobot dimulai dengan proses normalisasi matriks perbandingan berpasangan, yaitu dengan menjumlahan tiap kolom dari matriks perbandingan berpasangan lalu tiap cell pada matriks tersebut dibagi dengan jumlah kolomnya masing-masing yang didapat sebelumnya. Gambaran umum mengenai proses normalisasi matriks perbandingan berpasangan berturut-turut dapat dilihat pada Gambar 3.4 dan Gambar 3.5. Gambar 3.4 Diagram Alir Penjumlahan Kolom Matriks Perbandingan Berpasangan Universitas Sumatera Utara Gambar 3.5 Diagram Alir Pembagian Tiap Cell Matriks Perbandingan Berpasangan dengan Jumlah Kolomnya Kemudian proses ini dilanjutkan dengan mencari nilai eigen, kemudian dilanjutkan dengan mencari nilai bobot prioritas dan sintesa. Gambaran umum algoritma untuk menghitung nilai bobot prioritas dan sintesa ini dapat dilihat pada gambar 3.6. sampai gambar 3.8. Universitas Sumatera Utara Gambar 3.6 Diagram Alir Perhitungan Eigen Value Universitas Sumatera Utara Gambar 3.7 Diagram Alir Perhitungan Bobot Prioritas Gambar 3.8 Diagram Alir Perhitungan Bobot Sintesa Universitas Sumatera Utara Pada proses analisa AHP ini juga terdapat proses untuk menghitung nilai konsistesi rasio dari perbandingan berpasangan yang telah dilakukan. Nilai konsistensi rasio ini yang nantinya menentukan kelayakanketidakkonsistensinan dari skala perbandingan yang kita masukkan. Gambaran umum algoritma untuk menghitung nilai konsistensi rasio ini dapat dilihat pada Gambar 3.9. Gambar 3.9 Diagram Alir Pengujian Konsistensi Universitas Sumatera Utara

3.2.4. Diagram Hasil Analisa AHP

Setelah semua kriteria dan alternatif diberi bobot, proses selanjutnya yaitu menghitung nilai bobot totalglobal tiap alternatif. Gambaran umum mengenai algoritma proses hasil analisa AHP dapat dilihat pada Gambar 3.10. Gambar 3.10 Diagram Alir Perhitungan Bobot Prioritas Global

3.2.5 Perancangan User Interface

User interfaceantarmuka pengguna merupakan bentuk tampilan grafis yang berhubungan langsung dengan pengguna user. Antarmuka pengguna berfungsi Universitas Sumatera Utara untuk menghubungkan antara pengguna dengan sistem operasi. Rancangan sistem ini akan ditujukan ke 3 jenis pengguna, keseluruhan interface disediakan melalui halaman website yang sama dan masing-masing pengguna akan memiliki kelebihan- kelebihan, antara lain: 1. Pengguna bebasfree user, hanya bisa melakukan perhitungan metode AHP tanpa bisa menyimpan perhitungan tersebut. 2. Pengguna terdaftaractive user, bisa melakukan perhitungan metode AHP dan menyimpan perhitungan tersebut, dan juga disediakan halaman profil saya dimana pengguna bisa mengisi keterangan tentang dirinya dan halaman perhitungan saya dimana pengguna dapat melihat kembali perhitungannya atau menghapusnya. 3. Administrator, secara umum administrator memiliki kelebihan sama seperti pengguna terdafatar namun administrator dapat melihat dan menghapus semua perhitungan dari semua pengguna yang terdaftar. Perancangan user interface pada aplikasi website ini dapat dibagi menjadi 5 bagian yaitu: Home, Perhitungan Baru, Metode, dan Pustaka Perhitungan. Adapun rancangan user interface dapat dilihat pada Gambar 3.11 sampai 3.15. Universitas Sumatera Utara

A. Perancangan Halaman Home

Halaman home berfungsi sebagai halaman utama bagi pengguna untuk mengantarkan pengguna mengetahui apa maksud dan tujuan dari aplikasi website ini. Gambar 3.11 Rancangan Halaman Home

B. Perancangan Halaman Perhitungan Baru

Halaman perhitungan baru berfungsi sebagai halaman tempat perhitungan metode AHP berlangsung. Halaman perhitungan baru terdiri dari beberapa halaman lagi yaitu halaman input judul, kriteria dan alternatif, halaman analisa AHP kriteria dan alternatif, dan halaman hasil perhitungan. Universitas Sumatera Utara Gambar 3.12 Rancangan Halaman Input Judul, Kriteria, dan Alternatif Gambar 3.13 Rancangan Halaman Analisa AHP Kriteria dan Alternatif Universitas Sumatera Utara Gambar 3.14 Rancangan Halaman Hasil Perhitungan

C. Perancangan Halaman Metode

Halaman metode berfungsi sebagai halaman yang berisi semua teori-teori tentang metode AHP. Gambar 3.15 Rancangan Halaman Metode Universitas Sumatera Utara BAB 4 IMPLEMENTASI SISTEM

4.1. Pengertian Implementasi Sistem